Share

Bab 72

“Aidan! Tolong handel dulu kantor hari ini. Saya harus pergi!”

“Siap, Bos! Segera laksanakan.”

Aku pun lekas menyambar kunci mobil dan meninggalkan ruangan. Harus ada satu hal yang aku lakukan secepatnya dan semoga saja ini tak terlambat. Semua masih bisa diselamatkan.

Alea! Satu tujuanku yaitu Alea!

Aku mengangkat gawai dan segera menelponnya. Namun panggilan tak jua terhubung. Segera kukirim pesan padanya.

[Lea! Bandara Sekarno Hatta terminal berapa? Tunggu saya sebentar saja.]

Usai mengirim chat. Segera kunyalakan mesin dan mobil melaju meninggalkan perusahaan. Setidaknya, inilah usaha yang akan aku lakukan. Aku pun harus meminta maaf padanya. Jika keputusanku memutasi Alea menyakiti hatinya.

Seperti biasa, kondisi jalanan siang di Kota Karawang tak terlalu macet. Ramai lancar. Tak berapa lama, aku sudah masuk ke dalam tol dan menginjak gas dengan maksimal. Mobil melaju dengan cepat. Aku harus bertemu Alea. Syukur-syukur dia bisa kukejar sebelum sampai bandara. Hanya saja, aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
Bu Fera & Banyu di bodohin sama kharisa ...‍♀️
goodnovel comment avatar
Yanie Abdullah
buat laporan polisi kenapa menunggu besok, kenapa tak malam itu langsung ?
goodnovel comment avatar
Nyonya Lulu cute
semoga lancar banyu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status