Share

Bab 101

MAAF, ANAK IBU CUMA GURU SD! (101)

“Berhenti!” bentak salah satu dari mereka yang melintangkan motor gedenya dengan garang. Wajahnya tersembunyi di balik masker.

Tak ada pilihan, Adrian menghentikkan laju sepeda motornya meskipun hatinya gamang. Ada perasaan was-was karena lawannya tak seimbang. Ada tiga buah sepeda motor yang menghadangnya dengan masing-masing diboncengi dua orang.

“Non, cari bantuan!” bisik Adrian pada Aluna yang sudah mulai berkeringat dingin.

“Yan, apa gak sebaiknya kita kabur saja?” Aluna bicara dengan suara gemetar. Tanpa sadara tangannya melinglar penuh pada pinggang Adrian.

“Jalan kita sudah ditutup mereka. Sudah tak ada pilihan.” Adrian bicara lagi sambil turun dari sepeda motornya.

“Sudah ngasih pesan-pesan terakhir pada cewek lo, hah?” Garang, suara salah satu dengan wajah yang berewokkan.

“Kalian mau apa? Kenapa ganggu kami?” Adrian membuka suara, dia berjalan menjauh dari Aluna. Hatinya berharap, Aluna mendengarkan kata-katanya tadi.

“Baj*ngan kaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
semoga adrian selamat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status