Share

Loveless Marriage
Loveless Marriage
Penulis: Ailee_vey

PROLOG

Mencintai secara ugal-ugalan, penuh effort, semuanya telah dilakukan Eleanor Ameera ketika hatinya memilih berlabuh pada laki-laki tampan yang dia temui di tempaat ayahnya bekerja, Jeyendra Ibrahim.

Berkali-kali hatinya terluka, berkali-kali hatinya terpatahkan tapi tidak ada kata menyerah Elea tetap mengejar Ibra, mengklaim Ibra sebagai kekasihnya, merecoki hubungan Ibra dengan kekasihnya hingga putus, bahkan tidak perduli dengan semua penolakan Ibra.

“Aku mencintaimu Ibra, sampai kapanpun, dan aku tidak akan perduli dengan kekasihmu atau siapapun itu, aku tidak perduli dengan semua penghalang itu, akan ku terjang semua rintangan yang menghadang.” Elea telah menjadi pusat perhatian banyak orang di depan Mall karena aksinya beberapa saat yang lalu melabrak Ibra dan wanita yang bersamanya.

“Elea!!, apa-apaan kamu, jangan membuat malu.” Ibra langsung menarik tangan Elea masuk ke mobilnya, sementara wanita yang bersama Ibra telah pergi tadi Elea menyiram wanita itu dengan jus alpokat miliknya hingga baju wanita itu kotor.

“Ibra, jangan marah, aku Cuma enggak suka dia dekat-dekat denganmu, kamu hanya milikku, jadi hanya aku yang boleh dekat-dekat denganmu.” Elea bergelayut manja di lengan Ibra.

“Elea, sudah berkali-kali aku katakan padamu, aku bukan siapa-siapamu, dan aku juga bukan milikmu jadi aku mohon sama kamu, jangan dekat-dekat denganku lagi. Aku tidak suka denganmu!.” Bentakan Ibra barusan cukup membuat Elea terkejut, ini pertama kalinya Ibra membentaknya dan rasanya sangat menyakitkan.

“Ibra, kamu?, kamu tau aku sangat-sangat mencintai kamu, hampir empat tahun aku selalu di sampingmu, menemanimu, semuanya aku lakukan karena aku mencintai kamu.

“Tapi aku tidak pernah meminta kamu untuk melakukan semua itu.” Mendengar ucapan Ibra barusan Elea tidak dapat berkata-kata lagi.

****

Jayendra Ibrahim, salah satu pengacara muda dengan segudang prestasi, lajang, dan pastinya sangat tampan.

“Ibra, selamat atas kemenanganmu kali ini, Om tidak menyangka kamu akan memenangkan kasus perceraian Devina Savira secepat ini.” Pujian di layangkan pemilik firma hukum tempatnya bekerja.

“Terima kasih Om Ardhana, semuanya berkat bimbingan Om dan rekan-rekan yang lainnya.” Ardhana menepuk pundak Ibra.

“Mas Ibra, pihak Doni Andreas tiba-tiba minta banding harta gono gini,” Seorang staff menginterupsi pembicaraan Ibra dan Ardhana.

“Sepertinya babak baru akan di mulai, persiapkan dirimu Ibra, Vino tidak mungkin melepaskanmu gitu aja.” Ardhana memberi wejangan, sepak terjang Ardhana dalam menangani banyak kasus tidak di ragukan lagi, bahkan hingga saat ini Ibra masih meminta arahan dari Ardhana ketika memiliki kasus yag sekiranya sulit di urai.

“Baik Om, akan aku persiapkan semuanya, kalau begitu aku akan menghubungi Davina, sepertinya dia belum tau jika Doni akan naik banding.”

“Tuhhh kekasihmu udah datang,” semua orang telah hafal dengan kedatangan gadis cantik di firma hukum milik Ardhana saat siang seperti saat ini, apa lagi kalau bukan untuk mengantar makan siang pada Ibra.

“Selamat siang Pak Ardhana, selamat siang Ibra ku sayang.” Elea tanpa sungkan menyapa keduanya.

“Selamat siang juga Elea, kalian mau makan siang berdua ya?.” Ardhana melirik tas khusus yang di tenteng Elea.

“Hehehehhee,,, benar Pak Ardhana, apa Pak Ardhana mau gabung bersama?.” Elea tanpa sungkan balik bertanya.

“Tidak perlu, istriku sepertinya sudah menunggu di ruang kerja, jadi nikmati waktu kalian berdua,” Ardhana segera pergi meninggalkan keduanya.

“Jadi Ibra, kita mau makan siang Dimana?.” Elea langsung bertanya pada Ibra.

“Aku sedang sibuk, kamu bisa pergi sendiri.” Ibra segera berlalu meninggalkan Elea seorang diri, sudah biasa tentunya Elea mendapat perlakuan seperti ini, tapi tidak apa, Elea tidak akan menyerah begitu saja.

Di ruang kerja Ibra, makan siang telah di siapkan, seorang wanita sedang duduk di sofa sembari menunggu Ibra.

“Sayang, kamu kapan sampai sini? Kenapa enggak bilang sih kalau mau kesini?.” Ibra tanpa basa-basi langsung memeluk wanita di hadapannya.

“Aku sengaja datang buat kasih kejutan untukmu, suka dengan kejutannya sayang?.” Wanita itu tertawa membuat Ibra juga tertawa.

“Ayooo makan, aku udah masak banyak untuk kamu, semoga saja kamu masih suka masakan aku”.

“Tentu, aku selalu menyukai apapun yang kamu masak. Setelah kita menikah aku ingin di masakin kamu setiap hari”.

salam kenal semuanya, aku Vyraz7, semoga tulisan aku bisa menghibur kalian, sampai ketemu di part selanjutnya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status