Share

BAB 52. PEMERIKSAAN

''Besok aku pergi, kamu enggak akan kangen?'' bisik Bagas, bertanya pada Gina.

''Emang kamu enggak akan pulang lagi?'' tanya Gina balik, mencoba menyingkirkan lengan Bagas yang sedang meraba dadanya.

''Tiga bulan, loh, Sayang. Setelah ini aku puasa tiga bulan.'' Bagas cemberut, membenamkan wajahnya pada ceruk leher Gina. Pria itu menarik nafas dalam, menghirup aroma Gina yang akan dia rindukan.

Tangan Bagas mulai berkeliaran di tubuh Gina, pria itu mengecup di sepanjang tengkuk Gina. Gina menciutkan lehernya yang kegelian karena ciuman beruntun Bagas. ''Haha, stop, Mas!'' Gina tertawa kecil, mencoba menghentikan Bagas.

''Enggak mau.'' Bagas menolak, satu tangan yang meraba dada Gina turun ke perut wanita itu. ''Aku pengen yang, enggak kuat.''

Ketika telapak tangan besar Bagas mengelus perutnya di balik piyama, tubuh Gina menegang, teringat akan hasil testpacknya tadi siang. ''Mas, stop!'' titah Gina dengan suara tegas.

''Kenapa?'' Bagas mengerutkan kening kebingungan.

''Kita eng
Zii_Alpheratz

Hai, say:> Semoga cerita ini enggak membosankan:}

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status