Share

BAB 60. SAKIT

"Makan dulu, besok kamu masuk ke sekolah lagi." Gina menaruh bawaannya di meja belajar.

Ghazi tampak memejamkan mata, tubuhnya menggigil dengan bibir yang agak membiru. Gina yang kaget langsung menaruh punggung tangannya di dahi Ghazi, agak syok saat mengecek suhu anak itu yang di atas rata-rata.

"Ghazi, Ghazi, bangun, Sayang!" Gina mencoba membangunkan Ghazi.

Yang keluar dari mulut Ghazi sebagai balasan adalah gertakan gigi dan memanggilnya dengan suara lemas. Jatuh Gina mau copot rasanya, rasa panik tiba-tiba melanda, dia tanpa babibu mengeluarkan ponsel, menelepon Bagas yang masih dalam perjalanan.

"Kenapa, Sayang?" tanya Bagas di seberang telepon.

"Mas! Ghazi badannya panas, dia juga mengigil. Kamu pulang sekarang, pak sopir juga pasti lagi di sekolah anak-anak!"

"Oke, tunggu sebentar, aku balik ke sana!"

Di seberang sana, Bagas langsung memutar balik mobilnya tanpa ragu. Dia menambhakan kecepatan, meliuk melewati beberapa pengendara di jalan raya. Dan tentu saja, hal itu di akhir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status