Share

BAB 51. MISI

"Kenapa melamun, hm?" tanya Bagas yang baru saja pulang. Pria itu mengecup pipi Gina dengan singkat.

Gina melirik Bagas, lalu kembali mengalihkan perhatiannya pada tv. Bagas tahu bahwa fokus sebenarnya Gina bukanlah pada layar LED itu, tatapan mata Gina tampak kosong, seolah sedang memikirkan beban bertanya sendiri.

Menghela nafas, Bagas bersimpuh di hadapan Gina yang duduk pada sofa panjang. "Kamu kenapa lagi? Cerita sama aku!" Bagas menatap Gina dengan tatapan khawatir.

"Aku enggak pa-pa." Gina menggelengkan kepalanya. "Aku-" Gina ragu apakah dia harus memberitahu Bagas tentang kehamilannya atau tidak. "Hah, aku enggak pa-pa!"

"Kamu bohong," tuduh Bagas.

"Apa, sih, Mas. Minggir sana! Aku mau nonton tv." Gina mendorong tubuh besar Bagas dengan tidak sabar.

"Kamu nyesel rujuk sama aku?" tanya Bagas dengan sedih.

"Enggak! Aku cuma nyuruh kamu minggir, malah ngomong sembarangan!" omel wanita itu pada suaminya.

Bagas cemberut, kali ini dia bangkit dan duduk di sebelah Gina. Pria itu masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status