Share

BAB 44. KAMU CANTIK

Rumah didominasi oleh warna putih, hitam dan coklat. Gina terperangah, dia tidak pernah membayangkan akan bisa masuk ke dalam rumah besar ini.

"Kita tidur di mana, Pah?" tanya Gavin masih bingung rumah siapa yang mereka masuki.

"Ayo Papah antar!" Menggendong Binar, Bagas mengantar ke dua putranya naik ke lantak atas. Dia lalu berhenti di dua buah pintu yang bersebelahan, menunjuk pada Gavin dan Ghazi. "Ini kamar Gavin, yang ini kamar Ghazi."

Ke dua anak itu mengangguk, masuk ke dalam kamar mereka masing-masing dengan senang hati. Setelah itu Bagas membawa Binar ke kamar lainnya. Ketika pintu kamar itu terbuka, ruangan di penuhi dengan warna serba pink. Lemari, tempat tidur, hingga karpet dan boneka-boneka berwarna pink. Bagas meletakan Binar di atas tempat tidur besar, menarik selimut lalu mengecup kening anak itu dengan lembut.

Setelah itu, Bagas kembali ke lantai bawah, menemui Gina yang saat ini tengah menatapnya dengan serius.

"Ada apa?" tanya Bagas dengan heran. Dia berjalan mende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status