Share

BAB 46. MENIKAH KEMBALI

"Rumah kita," jawab Bagas sambil menyuapkan makanan ke mulutnya.

"BENERAN PAH?!" Ghazi berseru dengan semangat, dia bahkan meletakan kembali sendok berisikan nasi ke piring.

"Ghazi," tegur Gina.

Anak itu tersenyum lebar hingga deretan gigi putihnya terlihat. "Tapi kita bakalan tinggal di sini, Mah? Sama Mamah juga?"

Gina melirik Bagas yang mesem-mesem sendiri, mengangguk pada Ghazi. Sedangkan Gavin yang sudah cukup mengerti melirik ke dua orang tuanya, lalu melanjutkan makan yang tertunda. Gina tahu bahwa mungkin Gavin ingin mengajukan pertanyaan padanya, tapi tampaknya anak itu menahan diri.

Selesai sarapan, Bagas berinisiatif mencuci piring, sedangkan Gina menyuruh ke tiga anaknya untuk mandi. Gina duduk di kursi ruang keluarga, baru saja akan menyalakan tv saat Gavin yang sudah berpakaian rapih menghampirinya.

"Mamah," panggil anak itu. Dia mendudukkan bokongnya di samping Gina.

"Kenapa, Sayang?" tanya Gina sambil mengelus surai lembut Gavin.

"Mamah mau tinggal di sini?" tanya Gavi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status