Share

Chapter 88 - Dark Matter

POV Ray

Aku tak mau membuang waktuku, kulanjutkan perjalananku. Kini aku sudah dapat melihat sebuah pintu gerbang batu yang tinggi di depanku. Gerbang setinggi sepuluh meter kini menjulang di hadapanku, aku mengamati bagaimana membuka gerbang batu ini. Tapi aku teringat, kemudian tanganku menyentuh gerbang batu.

"Hai gerbang batu siapakah namamu?" bisikku sambil memejamkan mata.

Untuk beberapa saat aku menunggu jawaban, kemudian terasa sebuah getaran lembut dari gerbang batu itu ditanganku. Elemen batu yang ada di tubuhku seakan beraksi, namun aku tak bisa mendengar bisikan dari kedua elemen itu. Getaran-getaran lembut terus menjalar di tanganku, seakan terjadi satu negosiasi yang panjang. Tak berapa lama sebuah getaran keras terasa, aku langsung melompat mundur beberapa langkah dari depan gerbang batu. Gerbang itu bergeser perlahan, hingga cukup bagi tubuhku untuk melewatinya.

Begitu memasuki gerbang, aku sempat terpana den

Jiebon Swadjiwa

Mohon dukungannya dengan cara berikan komentar berupa kritik dan saran, VOTE, atau kamu bisa menambahkan Novel ini ke dalam pustakamu. Terima kasih readear!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status