Share

Bab 11

Author: Bodhi Si Dua Telinga
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Gerald menyadari apapun yang Xavia katakan tentang foto itu adalah hanya alasan untuk bertemu denganya.

Saat ini Gerald sama sekali tidak ingin bertemu Xavia. Gerald masih belum bisa melupakan rasa sakit hatinya, rasa sakit yang diakibatkan oleh rasa cintanya yang begitu besar ketika itu. Namun, Gerald juga tidak dapat membohongi dirinya sendiri bahwa di lubuk hatinya yang terdalam masih tersimpan rasa untuk Xavia. Mendengar nada putus asa dari Xavia, Gerald tidak sampai hati mendengarnya dan mendadak menyetujui permintan Xavia untuk bertemu.

Gerald beranjak untuk mencari foto-foto yang selama ini dibiarkanya teronggok begitu saja di lemarinya selama beberapa waktu. Foto-foto kenangan Gerald dan Xavia ketika mereka menghabiskan waktu bersama di sebuah danau kecil dekat kampus. Dalam foto itu, tampak Xavia memeluknya dengan mesra sementara dirinya pun tengah merengkuh Xavia dengan kedua tanganya dan senyum manis tersungging dari bibirnya sambil kedua matanya menatap mesra Xavia.

Namun situasinya sudah sangat berubah sekarang ini, Gerald kembali merasakan rasa sakit hatinya yang dalam.

Gerald teringat dengan seratus ribu dolar yang dia ambil pagi tadi di bank. Awalnya, Gerald berencana menghabiskan uang tersebut untuk menikmati hidup, membeli apapun yang sebelumnya dia inginkan, tapi tidak bisa dilakukan di masa lalu. Namun kemudian Gerald menyadari bahwa yang dilakukanya sangatlah naif.

Gerald menyadari bahwa untuk itu dia tidak harus mengambil uang tunai. Dia bisa bertransaksi menggunakan kartu-kartu yang diberikan oleh saudara perempuanya. Gerald tiba-tiba sadar bahwa menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di asrama adalah bukan ide yang baik. Bagaimana nanti dia bisa menjelaskan, kalau sampai teman sekamarnya mengetahui dia membawa uang tunai sebanyak itu?

Selama bertahun-tahun, mereka adalah teman-teman yang tulus dan setia menemani si miskin Gerald. Gerald tidak ingin teman-temanya ini meninggalkanya jika dia mengatakan kebenarannya sekarang.

“Baiklah, aku akan turun menemui Xavia sebelum aku mengembalikan seratus ribu dolar ke rekeningku di bank.” Gerald tidak berhasil menemukan tas kertas yang bagus. Sebagai gantinya, secara serampangan Gerald mengambil kantong plastik hitam yang biasa digunakan oleh penghuni asrama untuk membuang sampah dan lalu memasukan uang seratus ribu dolar bersama foto-foto kenanganya bersama Xavia di danau kecil dekat kampus.

“Aku di sini, Gerald!” Xavia melambaikan tanganya begitu dia melihat Gerald berjalan kearahnya.

Tiba-tiba segala sesuatunya terasa seperti kembali ketika meraka berdua masih berpacaran. Bedanya, kali ini Xavia yang merasa lebih tidak nyaman. Banyak pertanyaan menggantung di benaknya.

Gerald telah membeli sebuah tas Hermes seharga lima puluh lima ribu dollar hari ini.

Lima puluh lima ribu dolar!

Butuh waktu berapa lama untuk seorang biasa mengumpulkan uang sebanyak itu? Sulit bagi Xavia untuk memahami bagaimana bisa Gerald mendadak kaya raya sejak putus dengannya, Xavia benar-benar tidak habis pikir apa yang sebenanya terjadi.

Itulah sebabnya dia sengaja menggunakan foto-foto sebagai alasan untuk bertemu Gerald.

“Ada apa?” Gerald masih marah ketika dia tiba di danau sehingga dia tidak bisa menampilkan sisi lembut seperti biasanya ketika berhadapan dengan Xavia. Sebaliknya, kali ini Gerald memilih untuk bersikap dingin.

Xavia tidak tahan demi melihat kantong plastik sampah berwarna hitam di tangan Gerald.

“Ahh, kupikir kamu akan membawa sesuatu ketika kamu menemuiku.”

Xavia benar-benar merasa sangat kecewa.

Sebelumnya Xavia berangan-angan bahwa Gerald akan membawakanya tas Hermes senilai limapuluh lima ribu dolar sebagai alat untuk meluluhkan hatinya sembari memohon agar dirinya mau kembali menjadi pacar Gerald.

Di luar dugaan ternyata Gerald hanya membawa tas sampah yang perlu untuk segera dibuang begitu selesai bertemu denganya.

Gerald mengambil foto-foto dari balik kantong bajunya dan memperlihatkannya kepada Xavia dan berkata, “ Ini Xavia, Setelah foto-foto ini aku kembalikan, maka di antara kita sudah tidak ada lagi hubungan sama sekali.”

Gerald sebenarnya berencana untuk menyimpan foto-foto itu sebagai kenang-kenangan, tapi kemudian dia merasa bahwa itu sudah tidak ada gunanya lagi untuk dilakukan!

Xavia merasa sangat tersinggung kali ini. Dia merasa sangat marah dan dia menghentakkan kakinya lalu memukul dada Gerald.

“Dasar bodoh! Kamu benar-benar bodoh! Kamu pikir alasan aku menemuimu hanya semata-mata memintamu untuk mengembalikan foto-foto itu?”

Gerald menampilkan ekspresi terkejut di wajahnya.

“Kalau bukan itu alasannya, lalu kenapa kamu meminta aku menemuimu?”

“Gerald, bagaimana aku bisa membuatmu memahami kebenaranya? Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa ada sesuatu antara aku dengan Yuri?”

Xavia melanjutkan, “Kamu benar-benar bodoh, aku melakukan itu semua karena aku sedang mengujimu!”

“Mengujiku?” Gerald bertanya sambil tersenyum pahit.

Xavia pergi ke hutan berduaan dengan Yuri hanya semata untuk menguji Gerald? Sepertinya lebih tepat dikatakan bahwa itu adalah upaya Xavia untuk menguji dirinya sendiri.

Gerald tidak ingin mengatakan apapun lagi.

“Baiklah kalau begitu, persetan dengan ujian itu. Saya hanya ingin mengembalikan foto-foto ini dan kita sebaiknya menjauhi satu sama lain mulai sekarang juga, selamat tinggal!”

Gerald menggelengkan kepalanya sebelum dia berbalik dan beranjak meninggalkan Xavia.

“Kamu, kamu….Gerald, stop! Kalau kamu terus pergi meninggalkan aku, aku akan lompat ke danau sekarang juga!”

Xavia benar-benar tidak berpikir bahwa Gerald yang biasanya sangat penurut dan sangat peduli denganya, bisa berlaku sangat berbeda dan dingin kepadanya.

Xavia mengumpulkan seluruh keberanianya untuk berdiri menghadap danau, kali ini Gerald tidak terkejut dengan aksi Xavia.

Gerald merasa bahwa Xavia hanya sedang mencoba untuk menghentikannya, sebaliknya Gerald memantapkan langkahnya untuk meninggalkan tempat itu.

Namun ketika Xavia semakin membungkukkan badanya ke arah danau, Gerald merasakan kelopak matanya bergerak-gerak dan dia mulai merasa khawatir.

Gerald berbalik dan berlari kearah Xavia, segera memeluk tubuhnya supaya tidak melompat ke danau.

Sambil berkaca-kaca Xavia berkata, “Jangan coba-coba hentikan aku! Kalau kamu tidak lagi percaya padaku, maka lebih baik aku mati saja! Biarkan aku mati!

Gerald menarik napas panjang. Dalam hati, sejujurnya dia sudah tidak bisa lagi mempercayai Xavia.

Terlebih setelah Gerald mendapatkan seluruh cerita tentang alasan Xavia mencampakkan dirinya dan berpaling pada Nigel.

Meski begitu, ketika tadi Xavia mengancam untuk melompat ke danau, Gerald merasa bahwa kali ini Xavia melakukannya dengan sungguh-sungguh.

Gerald tidak dapat memungkiri bahwa kalo ini hatinya tersentuh, lalu buru-buru berkata,”okay, okay, aku percaya kamu.”

Senyum lebar mengembang di bibir Xavia, “Aku tahu itu, Gerald! Aku tahu bahwa kamu masih mencintaiku. Tahukah kamu kenapa aku tadi melompat ke danau, itu bukan karena kamu beli tas Hermes atau karena kamu kaya raya sekarang, tapi semata-mata untuk membuktikan bahwa cintaku kepadamu itu nyata!”

“Sejak semula dan seterusnya, aku bukanlah seorang materialistis. Lagipula, kalau aku ini seorang materialistis, maka tidak mungkin kita bisa bersama selama itu!”

Gerald hanya diam seribu bahasa.

Selanjutnya Xavia memandang Gerald dengan tatapan menyelidik dan bertanya, “Ngomong-ngomong, aku benar-benar penasaran. Kok, bisa kamu mendadak kaya raya? Bagaimana caranya kamu bisa membeli tas seharga lima puluh lima ribu dolar?”

Xavia benar-benar tidak tahan untuk melontarkan pertanyaan tentang tas itu.

Gerald sudah menduga bahwa Xavia akan menanyakan hal ini.

Bagaimanapun, situasinya sudah berbeda saat ini, dia bukan lagi Gerald yang harus menceritakan semua hal kepada Xavia.

Tiba-tiba Gerald mendapat ide untuk menguji Xavia.

“Oh, jadi begini, Aku menolong sorang anak perempuan yang hampir tertabrak mobil beberapa hari yang lalu dan aku tidak pernah menyangka bahwa anak perempuan yang kutolong itu ternyata anaknya konglomerat. Karena mereka terburu-buru waktu itu, maka sebagai rasa terima kasih mereka memberiku one-off shopper’s card. Mereka bilang kalau kartu ini sangat bernilai dan diberikan padaku karena mereka benar-benar ingin berterima kasih kepadaku.”

Bola mata Xavia seketika membelalak.

“Jadi artinya kartu Universal Global Supreme Shooper’s card itu hanya boleh kamu pakai sekali saja?”

Gerald mengangguk.

“Lalu, lalu….di mana tas itu sekarang? Kamu bisa menjualnya kembali dan mendapat banyak uang!”

Xavia mulai merasa kecewa.

Xavia benar-benar berharap Gerald menjadi kaya raya mendadak.

Setidaknya, dia masih punya tas Hermes senilai lima puluh lima ribu dolar.

Gerald menjawab, “Aku berikan tas Hermes itu kepada Naomi sebagai hadiah ulang tahun.”

“Apa?” Xavia benar-benar terkejut. “Kamu kasihkan begitu saja ke orang lain? Kamu kasihkan ke orang tas senilai lima puluh lima ribu dolar begitu saja? Jadi artinya sekarang kamu sudah tidak punya apa-apa lagi?”

Gerald mengangguk.

“Xavia, sekarang aku benar-benar percaya bahwa kamu bukanlah seorang materialistis. Ternyata kamu benar-benar mencintaiku. Sebaiknya kita...”

Gerald ingin memegang tangan Xavia dan Xavia menepisnya.

“Pergi kamu! Untuk apa aku mencintai seorang miskin sepertimu?”

Setelah mengetahui semuanya, Xavia menampar Gerald dengan cukup keras.

“Sialan. Aku tidak percaya bahwa aku telah menyia-nyiakan waktuku dan hampir lompat ke danau hanya demi orang miskin sepertimu! Ini benar-benar konyol! Bodoh!

Xavia berteriak dan melotot memandang Gerald dengan tatapan jijik.

“Hahaha!”

Gerald benar-benar tidak tahan untuk tidak tertawa melihat tingkat Xavia.

Tanpa disadari, Xavia benar-benar telah menunjukkan dirinya yang sebenarnya.

“Xavia, aku benar-benar kecewa padamu…” kata Gerald sambil berlinang air mata.

Dulu, Gerald dan Xavia adalah pasangan yang sangat serasi.

“Sudahlah, aku tidak mau buang waktuku lagi. Aku tidak peduli jika orang miskin sepertimu kecewa padaku! Aku memang tidak seharusnya membuang waktuku dengan orang sepertimu. Orang sepertimu memang sudah sepantasnya jadi tukang sampah!”

Untuk melampiaskan amarah dan frustasinya, Xavia merenggut kantong plastik sampah di tangan Gerald.

Dia bermaksud melempar kantong sampah itu ke muka Gerald.

Kantong plastik sampah berwarna hitam itu robek karena Xavia merenggutnya dengan kasar.

Uang seratus ribu dolar berhamburan di tanah.

“ Apa? Ini…”

Mata Xavia membelalak tak percaya dengan apa yang di lihatnya, uang kertas berwarna merah sejenak melayang di udara lalu berhamburan di atas tanah.
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Ernanda Nelly Aulya
novel nya kayak agak mirip sma judul lain ya. apa perasaan ku saja.
goodnovel comment avatar
Sapar Khan
sukak...lanjut trs yah tanpa koin plis
goodnovel comment avatar
Sohibul Hikayat
terlalu naif...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 12

    Xavia terpana melihat lembaran-lembaran uang yang bertebaran di tanah. Xavia benar-benar merasa bingung.Dia tidak menyangka bahwa kantong plastik sampah berwarna hitam yang dibawa Gerald berisi uang sebanyak itu! “Apa? Ini semua uang…” Xavia benar-benar tidak bisa berpikir lagi. “Gerald, dari mana kamu dapatkan uang sebanyak ini?” Alih-alih menjawab pertanyaan Xavia, Gerald tidak peduli dan langsung berjongkok memunguti seratus ribu dolar yang bertebaran di tanah. “Apa pedulimu? Katamu aku ini tidak berarti buatmu karena aku hanyalah seorang lelaki miskin?” Setelah berkata demikian, Gerald berbalik untuk pergi. Kali ini Xavia sudah benar-benar tidak bisa mengontrol dirinya lagi. Kalau Gerald benar-benar miskin dan dia benar-benar membeli tas itu menggunakan one-time shopper’s card, Xavia tidak akan pernah menyesali putusnya hubungan mereka. Dia tidak akan pernah menyesalinya!Namun, ternyata sekarang Gerald punya uang tunai sebanyak seratus ribu dolar.“Gerald,

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 13

    Xavia menjelaskan dengan ringkas kepada teman-temanya kejadian yang dia alami pagi tadi.“OMG! Ya, ampun, jadi ini beneran! Tas Hermes ini seharga lima puluh lima ribu dolar!”“Selama ini Gerald menggantungkan hidupnya dari subsidi kampus dan sedikit uang dari teman-temannya sebagai imbalan untuk tugas kuliah mereka yang dia kerjakan. Mustahil Gerald bisa mendadak kaya raya dalam semalam. Gerald pasti membeli tas Hermes mahal itu pakai kartu Universal Global Supreme Shoppers.”“Sial, kalau saja Gerald memberikan tas Hermes itu kepadaku, aku tidak akan keberatan untuk berkencan satu malam denganya!”“Kencan satu malam? Enggak, deh! Kalau Gerald memberiku tas Hermes, aku mau jadi pacarnya setidaknya selama sebulan!”“Huh, dasar memalukan!”Meskipun gadis-gadis itu telah mengetahui bahwa Gerald hanya bisa menggunakan kartu belanjanya sekali saja, tetap saja mereka masih masih takjub dengan tas Hermes asli seharga lima puluh lima ribu dolar.Kalau tas Hermes itu dijual kembali, seti

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 14

    Yuri dan Danny semakin heboh di tayangan langsung Felicity.“Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!”“Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!” “Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!”Sepuluh kapal pesiar mewah internasional dikirim sekaligus!Setiap kapal pesiar mewah internasional itu senilai seribu dolar!“Wow!”“Terima kasih, Pria Biasa! I love you, Pria Biasa!”Felicity bersorak gembira.Gadis-gadis itu kompak mengerumuni layar ponsel Felicity.Kalau ini sih bukan orang biasa! Bayangkan dia sudah mengirim 10 kapal pesiar mewah internasional senilai sepuluh ribu dolar sekaligus!Hal ini benar-benar di luar dugaan Alice dan Xavia.Sebenarnya mereka pernah mendengar sebelum ini bahwa mereka bisa mendapatkan uang dari tayangan langsung, tetapi memang baru sekarang ini mereka membuktikanya.“Pria Biasa, apakah kamu dari kampus ini? Kalau boleh tahu jurusan apa?” tanya beberapa orang gadis di live chat.Sementara itu, Y

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 15

    Gerald memutar tubuhnya ke arah suara gadis yang memanggilnya.Gerald melihat seorang gadis berparas cukup cantik. Tubuhnya yang jangkung dibalut celana denim ketat dan kaus pendek, ditambah dengan sepatu hak tinggi yang membuatnya lebih serasi. Gadis itu membelakanginya sekarang.Gadis itu menyembunyikan kedua tanganya di belakang pinggulnya, kedua matanya melotot memandang Gerald dengan tatapan muak.“Gerald, apakah menurutmu wajar ketika kamu menggantungkan hidupmu dari subsidi kampus padahal kamu mampu membeli barang mewah senilai limapuluh lima ribu dolar untukmu sendiri? Dengarkan, mulai tahun depan, kamu akan dikeluarkan dari daftar penerima subsidi!” seru gadis itu kepada Gerald dengan sikap dingin.“Whitney, Gerald mendapatkan uang itu sebagai hadiah atas upayanya menyelamatkan hidup seorang anak perempuan! Orang tua anak perempuan itu memberinya shopper’s card sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikanya itu. Mengapa kamu berpikir untuk mencabut subsidi Gerald? Jangan me

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 16

    Tanpa disadari, Gerald menyapu kaki seorang gadis bernama Mila.Mila mengenakan sepatu berwarna putih bersih untuk kaki indah dan betisnya yang menawan. Gadis itu sangat antusias mengikuti pembicaran Victor tentang mobilnya. Sama seperti Gerald, seluruh perhatian gadis itu sedang tertuju pada Victor.Tanpa disadari, tangan Gerald menggerakkan sapu kotornya keatas sepatu gadis itu, seketika sepatu putih gadis itu tersaput debu dari sapu kotor yang dipegang Gerald.Gadis itu berteriak begitu menyadari yang sedang terjadi. Teriakan Mila tentu saja menarik perhatian Whitney juga Victor dan semua yang sedang berada di dalam auditorium saat itu.“Ada apa, Mila?”Whitney mendekat ke arah Mila dan bertanya dengan ekspresi penuh perhatian.Victor juga berlari kecil ke arah Mila.“Uhmm…nggak apa-apa, aku baik-baik saja. Nggak ada masalah, kok!”Mila menyelipkan helai rambut ke telinganya lalu membungkuk dan mencoba membersihkan debu di atas sepatu putihnya dengan beberapa lembar tisu b

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 17

    Sulit bagi Gerald untuk menjelaskan perasaannya terhadap Alice.Alice adalah gadis berparas cantik dan elegan.Namun perangai Alice sangat tidak disukai Gerald. Alice tidak hanya sombong dan arogan, tetapi juga kerap merendahkan mereka yang dianggap miskin. Sulit bagi Gerald untuk bisa menerima sikap Alice seperti itu.Gerald tidak bisa memahami jalan pikiran Naomi. Bisa-bisanya Naomi berpikir untuk menjodohkannya dengan Alice?Itu sebabnya Gerald menghindar dari acara makan siang itu, dia membayangkan pasti situasinya bakalan runyam.Namun Gerald tidak sampai hati menolak ajakan sahabatnya. Gerald tidak ingin mengecewakan sahabat sejatinya yang tulus menemaninya selama ini.Acara makan siang itu berlokasi di tempat makan favorit mereka, namanya Bludhaven.Tentu tidak mungkin bagi seorang Harper mentraktir teman-temanya di restoran bintang lima seperti yang biasa dilakukan anak-anak orang kaya seperti Danny atau Yuri.Alice datang berenam dengan teman sekamarnya.Sementara itu

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 18

    ”Alice, koq kamu kayak bad mood gitu, ada apa?” seru Quinton seraya turun tangga dan menyembunyikan kedua tangannya di balik saku bajunya.Hati Quinton berdesir setiap kali memandang Alice yang tampak jauh lebih cantik dibanding dua tahun lalu ketika terakhir mereka bertemu.“Nggak apa-apa, kok. Aku hanya agak kesal saja pada seseorang!”Alice memandang Gerald dengan ekspresi dingin.“Benar! Kok, ada ya orang yang tidak tahu diri dan sok tahu kayak gitu?”Jacelyn dan teman-temanya sepertinya kompak membenci Gerald. Mereka semua memandang tajam kepada Gerald.Quinton menatap Gerald.Sejak awal pertemuan tadi, Quinton dapat merasakan kalau Alice sedang kesal terhadap Gerald.Dan sekarang, dia dapat melihat bahwa kekesalan Alice terhadap Gerald semakin menjadi-jadi.Mungkinkah antara Alice dan Gerald ada suatu hubungan spesial?Hahaha. Sepertinya itu tidak mungkin!Quinton menyimpulkan itu dari baju yang dipakai Gerald.Total harga baju yang dipakai Gerald, tidak lebih dari ti

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 19

    Harper yakin Gerald orang jujur, walau kadang agak berlebihan.Harper tahu bahwa tidak mungkin Gerald akan terus berbohong setelah para gadis itu berlalu. Tetapi mereka benar-benar sulit mempercayai apa kata-kata Gerald kali ini.Masak iya Gerald mampu mengajak mereka semua pergi ke Wayfair Mountain Entertainment?Mustahil banget, kan?Gerald tersenyum mendengar pertanyaan Harper.Harper akan segera mengetahui kebenarannya! “Permisi, apakah Anda masih mau melanjutkan makan di sini?”Seorang pramusaji cantik bertanya dengan sopan dan hati-hati.Meski sudah mencoba bertutur kata sopan, tetap saja pramusaji itu tidak berhasil menyembunyikan sikap merendahkan di dalam hatinya.Pramusaji itu dapat menerka siapa di antara mereka yang akan membayar tagihan.Sejak tadi pramusaji itu memperhatikan yang terjadi dan dia melihat bagaimana Quinton dan Harold merenggut semua gadis cantik yang semula datang bersama mereka.Beberapa orang pengunjung lain tak urung memandang Gerald, Harper

Latest chapter

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2513

    Menyaksikan dengan marah saat bilah udara hitamnya menghilang, Daryl pun meraung, "K-kekuatan apa!"Karena Daryl terlalu kaget untuk bergerak, Gerald mengambil kesempatan itu untuk berteriak, “Serang!”Dan begitu saja, cahaya yang menyala-nyala untuk sesaat menerangi seluruh langit! Saat gelombang energi melesat ke segala arah, formasi iblis Daryl menjadi debu dalam hitungan detik!"Tidak!" teriak Daryl yang sedih saat bumi di bawahnya retak dan awan debu beterbangan ke mana-mana! Itu adalah kekacauan yang menjelma ... namun beberapa saat kemudian, semuanya menjadi sunyi senyap.Gerald sendiri sudah memuntahkan genangan darah sekarang dan saat Gerald jatuh pingsan, ia bisa merasakan tubuhnya membeku.Tiga tahun kemudian. Mayberry Commercial Street semarak seperti biasanya.“Sayang, hari ini adalah hari pernikahan saudaramu. Bukankah kita harus pergi lebih awal? Kau telah berdandan selama berabad-abad!”“Baik, Ayah. Tapi, bukankah Paman Kedua sudah ada di sana untuk membantu mengatur

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2512

    ’Daryl telah dirasuki oleh Dewa Iblis Tertinggi selama berabad-abad dan Dewa Iblis tersebut telah menggunakan tubuh kakekmu untuk mencoba kebangkitannya! Siklus ini telah berulang selama bertahun-tahun dan Dewa Iblis Tertinggi telah menangkap banyak orang dengan fisik Yin, tetapi untungnya gagal! Ini menjadi sangat tidak terkendali sehingga Sekte Soluna Deus, atau yang kau sebut sebagai Liga Matahari, telah secara aktif mencoba untuk memaksa Dewa Iblis Tertinggi untuk menunjukkan dirinya!’“Untuk lebih menghalangi upaya Dewa Iblis Tertinggi, mereka bahkan telah menculik orang-orang dengan fisik Yin! Apakah kau bisa melihat gambarnya secara keseluruhan sekarang, Nak?” Finnley menjelaskan.‘Jadi begitu. Lalu, bagaimana kabar Mila?’ tanya Gerald.“Mila baik-baik saja, tapi reuni kalian bergantung pada apakah kita bisa menghancurkan Dewa Iblis Tertinggi kali ini!” jawab salah satu wanita berjubah putih.Itu melegakan untuk didengar. Tetap saja, ternyata, Liga Matahari sama sekali bukan pen

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2511

    Dadanya terasa seperti meledak dan tidak butuh waktu lama darah itu menyembur keluar dari mulut Gerald. Sungguh kekuatan iblis yang luar biasa!Seraya mencibir, Master sekte Nirvadevil pun mengejek, “Aku tahu kau menaikkan tingkat kultivasimu setinggi ini karena kau ingin belajar lebih banyak tentang Liga Matahari, tetapi kau harus memahami bahwa kultivator iblis akan selalu lebih kuat! Apakah kau benar-benar berpikir bahwa memperoleh warisan malaikat akan memberimu kekuatan absolut? Betapa menggelikan! Roh Primordial Hercules-mu tidak akan menyelamatkanmu kali ini!Dengan mengernyitkan alisnya, Gerald pun membalas, “Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa mengenalku dengan baik? Terlebih lagi, bagaimana kau tahu tentang Roh Primordial Hercules-ku?”Tertawa sebagai tanggapan, sang master kemudian berkata, “Oh, kau akan segera tahu siapa aku! Tetapi sebelum itu, izinkan aku untuk merebut Roh Primordial Hercules-mu! Aku harus menghancurkannya agar Pelet Internal Iblis Primordial yang su

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2510

    ”Formasi ini. Rasanya… familiar,” gumam Sanchez.“Aku pun memikirkan hal yang sama. Aku pikir itu adalah Formasi Kebinasaan Septelik dari Sekte Naga Hitam kuno!” jawab Gerald.“Ah, tidak heran terasa begitu akrab. Padahal, bukankah formasi ini sudah hilang sejak berabad-abad yang lalu? Bagaimana kau bisa mempelajarinya?” tanya Sanchez yang terkejut.Formasi itu adalah formasi legendaris, seperti yang dikatakan Sanchez, telah hilang di akhir zaman kuno. Hanya dari namanya saja, orang bisa membayangkan bahwa formasi yang sangat kuat ini telah digunakan untuk melawan orang-orang di Alam Deitus. Namun pada akhirnya, sekutu dari Alam Deitus masih berhasil menghancurkan Sekte Naga Hitam sehingga menyebabkan kehancuran semua formasi misterius dan aneh sekte lainnya.Secara alami, mereka telah memastikan untuk melenyapkan semuanya untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun di masa depan yang dapat mengancam mereka seperti itu lagi di kemudian hari. Gerald dengan cepat menjawab, “Aku membacan

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2509

    Setelah mendengar pertanyaan Gerald, Raja Ethern terdorong untuk menunjukkan beberapa sampel herbal yang mereka temukan dan tidak lama kemudian Gerald merasakan matanya berkedut. Bagaimanapun, sampel-sampel itu adalah ramuan yang diwarisi oleh para penyihir kuno. Dengan kata lain, itu adalah ramuan yang Gerald inginkan juga!Tentu saja, Marcel mengenali ramuan-ramuan itu dan dia dengan cepat berkata, “Ini…”Memperhatikan bagaimana tatapan keduanya kepada herbal itu, Darkwind bergumam, “Aku kira herbalis yang mereka cari memang Nona Phoebe, Tuan Crawford?”“Yah, sulit untuk mengatakan apakah dia benar karena Marcel sudah mengatakan bahwa waktunya tidak tepat. Bagaimanapun, ini adalah petunjuk penting. Tuan Ethern, bukan? Bisakah kau menjelaskan lebih banyak tentang Mastermu?” gumam Gerald sambil berbalik menghadap pria itu lagi.“Aku benar-benar tidak bisa mengatakannya! Ketahuilah, Master selalu muncul di hadapan kita dalam wujud bayangan, jadi tidak ada dari kita yang pernah melihat w

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2508

    "Flaxen, dasar pengkhianat!" raung tiga penguasa lainnya yang menjadi sangat marah sehingga wajah mereka menjadi merah!Namun mereka tidak punya waktu terus tetap marah karena Raja Ganda Blancetnoir dan Sanchez sudah bergerak! Seperti yang bisa ditebak, hanya butuh satu ronde untuk membuat ketiga penguasa itu tersungkur tanah.Dengan mata terbelalak, Raja Ethern tergagap, “Siapa… Siapa kalian?”“Kau tidak perlu tahu informasi itu. Oh, ya, beritahu kami yang sudah kalian berempat rencanakan,” ejek Gerald ketika ia perlahan mendekati ketiga pria yang kalah."Kau pikir kau siapa? Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan mematuhinya begitu saja?” geram Raja Ethren.Setelah mendengar itu, Gerald mengangkat tangannya dan dalam sepersekian detik, Raja Ethern meraung dan ruangannya menusuk tulang. Raja Ganda Blancetnoir baru saja mematahkan kedua lengan pria malang itu!"Jika kau ingin anggota tubuhmu yang lain tetap utuh, jangan buat aku mengulangi pertanyaan itu," geram Gerald.Sekarang me

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2507

    Sepengetahuan Gerald, mereka semua adalah kultivator iblis. Bagaimanapun, aura mereka jauh berbeda dibandingkan dengan pembudidaya biasa seperti Gerald dan pembudidaya iblis seperti Sanchez. Meskipun ia telah membaca tentang kultivator iblis sebelumnya di salah satu buku Paman Zeman, ini adalah pertama kalinya Gerald benar-benar bertemu dengan mereka.Beberapa saat kemudian ketika Sanchez yang mengerutkan kening bergumam, "Jadi, mereka ingin menyergap seorang wanita herbal. Mungkinkah ia yang sedang kita cari?"Sanchez cukup banyak mengerutkan kening sepanjang perjalanannya dengan Gerald. Satu-satunya harapannya saat ini adalah Gerald menemukan orang yang ia cari sesegera mungkin. Kalau tidak, siapa yang tahu berapa lama bocah itu akan terus mengendalikan hidupnya!Marcel dengan cepat menambahkan, “Aku memiliki pemikiran yang sama, Master Crawford. Bagaimanapun, Phoebe tidak hanya unggul dalam farmakologi, tetapi juga dalam segala macam jurus dan formasi khusus!”Menyaksikan Gerald men

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2506

    Ada dua tujuan utama dari perjalanan itu. Yang pertama adalah menemukan Phoebe, keturunan para penyihir kuno. Hanya dengan menemukannya, Gerald akan memiliki kesempatan untuk menemukan tempat persembunyian Daryl. Semoga pelet Yinblood—yang sekarang ada di tangannya—akan membantu upaya itu!Tujuan kedua, Gerald berharap bisa mengambil warisan sesuai dengan instruksi Zearl. Gerald hanya memiliki kesempatan bertarung melawan Daryl dan Sekte Soluna setelah mendapatkan warisan.Meskipun benar bahwa tingkat kultivasi Gerald saat ini adalah salah satu yang tertinggi di semua alam kultivasi, faktanya Daryl mempraktikkan kultivasi iblis dan mereka yang berasal dari Sekte Soluna Deus sudah berada di Alam Deitus.Dengan kata lain, Gerald hanyalah seekor semut bagi mereka. Itulah sebabnya Gerald memastikan untuk mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum menghadapi mereka. Meskipun Gerald sekarang memiliki Sanchez dan Lord Blancetnoir ganda di bawah kendalinya, Gerald masih merasa bahwa ia tidak siap.

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2505

    Sekarang ketiganya telah ditaklukkan oleh 9 Pita Emas, para kultivator besar lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Gerald dengan iri, tahu betul bahwa mereka tidak akan pernah bisa mendapatkan artefak malaikatnya. Lagi pula, jika Gerald bisa mengalahkan Lord Blancetnoir ganda dan Sanchez, lalu peluang apa yang mereka miliki?Pada titik ini, Sanchez telah berhasil bangkit, meskipun dengan sedikit kesulitan. Secara alami, Sanchez tidak lagi berani bertindak gegabah pada Gerald. Sebaliknya, Sanchez terdorong untuk berkata dengan kesal, “Kau benar-benar berbeda, Gerald! Itu membuatku bertanya-tanya mengapa kau masih membutuhkan bantuan kami. Lagipula, kau bukan hanya satu-satunya orang yang mengetahui rahasia makam sang jenderal, tetapi kau juga memiliki artefak malaikat itu!”“Oh, jangan khawatir tentang itu. Dengan seberapa kuat kalian bertiga, aku yakin kalian akan menjadi asisten yang sangat diperlukan saat kita menuju ke Gurun Utara untuk mencari seseorang! Ngomong-ngom

DMCA.com Protection Status