Share

Bab 19

Penulis: Bodhi Si Dua Telinga
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Harper yakin Gerald orang jujur, walau kadang agak berlebihan.

Harper tahu bahwa tidak mungkin Gerald akan terus berbohong setelah para gadis itu berlalu. Tetapi mereka benar-benar sulit mempercayai apa kata-kata Gerald kali ini.

Masak iya Gerald mampu mengajak mereka semua pergi ke Wayfair Mountain Entertainment?

Mustahil banget, kan?

Gerald tersenyum mendengar pertanyaan Harper.

Harper akan segera mengetahui kebenarannya!

“Permisi, apakah Anda masih mau melanjutkan makan di sini?”

Seorang pramusaji cantik bertanya dengan sopan dan hati-hati.

Meski sudah mencoba bertutur kata sopan, tetap saja pramusaji itu tidak berhasil menyembunyikan sikap merendahkan di dalam hatinya.

Pramusaji itu dapat menerka siapa di antara mereka yang akan membayar tagihan.

Sejak tadi pramusaji itu memperhatikan yang terjadi dan dia melihat bagaimana Quinton dan Harold merenggut semua gadis cantik yang semula datang bersama mereka.

Beberapa orang pengunjung lain tak urung memandang Gerald, Harper dan teman-temanya sambil tertawa tertahan.

Mereka seolah sedang kerampokan pacar di hadapan publik.

Maka dari itu pramusaji cantik tadi menghampiri dan bertanya apakah mereka masih mau melanjutkan makan di situ.

“Tidak, tolong bungkuskan saja semuanya supaya bisa kami bawa ke Wayfair Mountain Entertainment dan nanti bisa kami makan di sana!”

Pramusaji itu memandang Gerald dengan tatapan menghina dan Gerald dapat merasakanya.

Gerald tidak tega membiarkan Harper melanjutkan makannya di tempat itu.

Tetapi Gerald juga merasa tidak enak untuk meninggalkan semua makanan yang sudah terlanjur dipesan begitu saja.

Pramusaji cantik itu dan pengunjung di sekitar mereka hampir saja meledak tertawa mendengar kata-kata Gerald.

“Apa kamu ini tolol?”

“Kamu pikir kamu itu siapa? Jadi kamu membungkus makanan dari restoran ini untuk makan malam di Wayfair Mountain Entertainment?”

“Apa dia tidak tahu di Wayfair Mountain Entertainment juga bisa order makanan? Hahaha…”

“Sepertinya mereka ingin menyelamatkan harga diri karena pacar mereka sudah pergi bersama dua orang parlente tadi. Hahaha. Sepertinya mahasiswa sekarang sudah kehilangan urat malunya. Mereka sudah tidak punya harga diri lagi.”

Orang-orang terus saja mengejek mereka.

Harper menundukkan kepalanya menahan rasa malu yang tak tertahankan.

Pramusaji itu menyapu mereka semua dengan matanya dan tatapanya berhenti pada Gerald, “Baiklah, boleh aku tahu siapa yang akan membayar semua tagihanya?”

“Aku, aku akan membayar semuanya,” Harper buru-buru menengahi.

Total harga makanan yang mereka pesan kurang lebih delapan ratus dolar.

Angka itu setara dengan 80% biaya hidup Harper untuk sebulan.

Gerald meraih plastik pembungkus yang dipegang pramusaji dan mulai mengemasi sendiri makanan di meja.

Meski semua pengunjung mengejek dan mengolok-ngolok mereka, namun Gerald tetap cuek.

“Sob. Sob.”

Perhatian mereka semua teralihkan dengan hadirnya tiga mobil mewah yang tiba-tiba.

Ketiga mobil mewah itu berhenti dan parkir tepat di depan restoran.

“Wow! Ada 3 Rolls-Royce Phantoms!”

“Gila? Mobil siapa, ya? Satu mobil aja harganya mencapai hampir satu setengah juta dolar!”

“OMG! Lihat tuh plat mobilnya!”

Plat nomor ketiga mobil mewah itu berakhiran 689. Untuk mengurus plat nomor khusus semacam itu biayanya sudah ratusan dolar sendiri!

Semua mata pengunjung restoran dan pramusaji tertuju pada mobil mewah yang tarparkir di depan.

Para pramusaji mengantisipasi jika pemilik mobil mewah itu hendak makan di restoran, mereka seolah ingin berlomba untuk memberikan layanan terbaik.

Para pramusaji merapikan baju mereka dan bergegas menuju pintu masuk.

Mereka harap-harap cemas menanti sang pemilik mobil turun dan makan disitu.

Tiga orang pria berbadan tegap turun dari mobil. Ketiganya mengenakan jas dan kacamata hitam serta alat komunikasi canggih serupa headset melingkari kepala mereka. Mereka terlihat seperti layaknya bodyguard yang digambarkan di film-film holywood.

Susana mendadak berubah hening.

“Tuan, ada yang bisa saya…”

Pramusaji cantik itu segera menyapa mereka.

Ketiga pria itu tidak memedulikan sapaan pramusaji dan langsung menemui Gerald yang sedang sibuk membungkus makanan.

“Tuan Crawford!”

Tiga orang bodyguard tersebut menyapa Gerald seraya membungkuk hormat.

“Apa? Tuan Crawford?”

“Kenapa bodyguard itu memanggil si pria bodoh itu Tuan Crawford?”

Semua orang terkejut dibuatnya.

Tidak terkecuali Harper dan teman-temanya.

Apa yang sedang terjadi?

Benarkah Gerald sekeren itu?

Gerald telah selesai membungkus semua makanan.

“Bro, ayo semua ke mobil dan kita menuju vila sekarang.”

“Tuan Crawford, izinkan kami untuk membawa makananya.”

Bodyguard mengambil alih bungkusan makanan dari tangan Gerald.

Harper dan teman-temanya mengikuti Gerald keluar dari restoran, mereka merasa seperti sedang bermimpi.

“Tuan Crawford, selamat jalan…”

Wajah pramusaji cantik itu pun pucat pasi ketika dia menyapa Gerald penuh hormat kali ini, Gerald hanya mengangguk.

Gerald merasa risih, dia tidak terbiasa menjadi pusat perhatian orang.

Mereka segera masuk ke dalam mobil dan meluncur menuju Vila dimaksud.

Harper sangat penasaran dan menuntut penjelasan Gerald.

“Gerald, sebenarnya….apa yang sedang terjadi?”

Gerald belum ingin menceritakan semuanya sekarang. Seraya tersenyum, Gerald berkata,” Saudaraku Harper, aku akan menceritakan semuanya kepadamu nanti. Kita ini sudah seperti saudara, jadi apapun yang terjadi padamu otomatis menjadi urusanku. Aku akan memastikan bahwa kamu tidak akan kehilangan muka hari ini!”

Harper mengangguk dan berhenti bertanya.

Tak lama kemudian, mereka sudah tiba di Vila.

Para bodyguard hendak menjalankan tugas untuk mengajak teman-teman Gerald berkeliling dan memastikan mereka semua bisa menikmati suasana dan makanan di Wayfair Mountain Entertainment.

Gerald menyadari bahwa teman-temannya kurang bisa menikmati suasana dengan kehadiran tiga orang bodyguard di sekeliling mereka.

Gerald juga merasakan hal yang sama.

Maka ketika sampai di pintu masuk, Gerald meminta para bodyguard untuk menurunkan mereka dan mempersilakan mereka untuk beristirahat, bebas tugas untuk sementara waktu.

“Gila! Gerald, kamu hebat sekali! Sulit dipercaya bahwa kita benar-benar bisa masuk ke dalam vila hari ini!”

Benjamin sangat bahagia dapat melangkahkan kakinya masuk ke dalam Vila.

“Tenang saja, aku kenal dengan bos tempat ini! Jadi, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Kalian bilang aja gak usah malu-malu!”

Gerald berkata seraya tersenyum.

“Ahh! Gerald, apakah boss yang kamu maksud itu orang yang sama dengan yang memberimu shopper’s card waktu lalu?”

“Gimana ya, bisa dibilang ada hubunganya lah…”

Gerald tidak sedang berbohong karena kartu itu diberikan oleh Jessica, saudara perempuanya dan dia juga yang mengenalkan dia dengan Zack.

Harper mengangguk paham.

Mereka sibuk memikirkan yang ingin mereka lakukan di tempat itu sekarang.

Vila itu sangat luas, keseluruhan bangunannya menutup sebagian pemandangan gunung di kejauhan. Meski pemandangan di luar Vila sangat indah, tapi tidak ada hal menarik yang bisa dilakukan diluar sana.

Sumber air panas dan area seputar tempat makan adalah pusat dari hiburan yang ditawarkan di villa itu.

Karena Gerald sudah cukup familiar dengan tempat itu, maka dia berujar, “Baiklah, ayo kita masuk, makan dan menikmati air panas di dalam.”

“Emm, Gerald. Aku baca di internet bahwa kita mesti bayar kalau mau masuk dan menikmati air panas di dalam, benar kan?” Benjamin bertanya penasaran

Benjamin sudah merasa senang bahkan jika mereka tidak bisa masuk ke dalam vila.

Andai bisa masuk, maka itu seperti bonus.

“Jangan khawatir soal itu!”

Gerald tersenyum. Vila ini milik saudara perempuannya, Jessica, jadi biar bagaimana pun Gerald ikut memiliki tempat itu.

Sekarang semua sudah merasa sedikit rileks.

Mereka melintasi jembatan antik yang menghubungkan antara bagian luar dengan bagian dalam villa.

Gerald dan teman-temanya bertemu Alice dan teman-temannya tepat ketika mereka melangkahkan kaki masuk ke dalam villa.

Para gadis itu sedang asyik berswafoto.

“Hei, lihat! Itu Gerald dan teman-temannya! Kok, bisa mereka masuk ke tempat ini, gimana caranya?” Jacelyn sedikit berteriak karena terkejut melihat Gerald dan teman-temanya berjalan memasuki Vila.

Alice sedang asyik mengobrol dengan Quinton. Alice terkesiap mendengar kata-kata Jacelyn. Dia mengernyitkan kening, memutar tubuhnya dan melihat Gerald dan teman-temanya.

“Aku yakin banget itu mereka.”

“Bagaimana caranya mereka bisa masuk ke tempat ini?”
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Martabok Telor
apa alurnya berubah
goodnovel comment avatar
Mohammad Firdaus AK
kenapa banyak tulisan yang hilang separuh, hampir semua chapter bermasalah
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
naomi yang humble
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 20

    “Gila! Apa mungkin mereka masuk ke sini secara diam-diam?”Harold melontarkan tuduhannya.Harold memandang hina kepada Gerald dan rombongannya.Benak para gadis itu juga dipenuhi pertanyaan yang sama dengan Harold.Mustahil banget, kan? Wayfair Mountain Entertainment bukan tempat sembarang! Tidak mungkin sembarangan orang bisa masuk ketempat seperti ini!Bahkan orang sekaya dan sekeren Quinton pun masih harus menelpon ayahnya dan ayahnya masih harus menelpon orang lain lagi untuk bisa mendapatkan akses masuk ke tempat ini.Kalaupun mereka berhasil mendapatkan akses untuk masuk, hanya terbatas di area luar Wayfair Mountain Entertainment.“Ya, ampun! Kalau mereka masuk ke sini secara diam-diam pasti nanti bakal ada kejadian memalukan!”“Kalau nanti petugas keamanan menyadari hal ini lalu mereka diinterogasi dan ketahuan kalau mereka ada hubungan dengan kita, apa kita akan diusir juga? Duh, nggak kebayang, deh, malunya!”Para gadis itu menjadi gelisah, saling bergumam menggerutu

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 21

    Gerald, Harper, Naomi dan teman-temannya sedang menikmati momen berada di atas awan di paviliun micro dining.Mereka asyik menikmati pemandangan yang luar biasa indah.Gerald belum ingin menjelaskan secara detail ketika Naomi juga bertanya tentang cara dia bisa melakukan semuanya. Sebenarnya Gerald juga tidak mengira bahwa Zack akan menyiapkan sampai segitunya. Gerald juga tahu bahwa untuk menikmati hidangan di paviliun micro dining sangatlah mahal.Tetapi sebenarnya wajar saja Zack melakukan semua itu untuknya karena bagaimanapun Gerald dan saudara perempuanya adalah pemilik villa. Pikiran itu membuat Gerald merasakan senang di hatinya, sebuah rasa senang yang berbeda.Alice dan para gadis cantik lainya sudah bergabung di paviliun micro dining. Begitu bertemu Gerald wajah Alice langsung jutek, mungkin karena dia selalu menganggap Gerald sebagai orang miskin yang sudah selayaknya dipandang rendah.Entah mengapa kali ini Alice tidak lagi sanggup memandang tajam ke muka Gerald, dia

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 22

    Aduh, gawat! Lukisan cat minyak itu benar-benar rusak!Harganya seratus lima puluh ribu dolar!Semua tertegun dan menelan ludah.Quinton dan Harold tertawa dalam hati masing-masing. Mereka sudah membayangkan bahwa Gerald pasti tidak sanggup membayar ganti rugi lukisan seharga seratus limapuluh dolar. Meski manajer Wayfair Mountain Entertainment berhutang budi padanya, pasti tetap sulit baginya untuk memaafkan kesalahan Gerald begitu saja.Hehehe!“Gerald, ayo kita pulang! Lagi pula kita sudah selesai makan,” Naomi berkata hati-hati.Mereka berpikir akan berbahaya kalau mereka tetap di situ. Gerald tidak akan mampu membayar ganti rugi lukisan yang rusak!“Wah, bahaya. Sepertinya seseorang sedang menuju ke tempat kita!”Jacelyn menunjuk ke arah tangga dan Gerald menoleh ke arah yang ditunjuk Jacelyn. Rupanya Zack sedang menghampiri mereka bersama pramusaji yang membawa botol anggur mahal di tangannya.Zack sengaja datang untuk menyapa.Gerald tidak suka dengan kehadiran Zack.

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 23

    Setibanya di asrama, Alice dan teman-temannya belum juga bisa meredakan perasaan tidak nyaman atas banyak sekali kejadian mengejutkan yang baru mereka alami.Andai Gerald memenangi lotre senilai ratusan ribu dolar, mungkin situasinya akan lebih mudah untuk mereka pahami.Gerald tidak hanya mampu membeli sebuah tas mewah edisi terbatas, tapi juga mampu mentraktir mereka semua di tempat makan makan mewah dengan biaya fantastis.Ditambah lagi soal lukisan, bagaimana mungkin Gerald dengan begitu mudahnya mampu mempengaruhi Zack untuk tidak mempermasalahkan kejadian itu.Aneh banget, kan?“Alice, menurutmu apa yang sebenarnya sedang terjadi? Alice duduk di atas tempat tidur mendengarkan Jacelyn yang sedang bicara sambil tangannya sibuk membersihkan sisa-sisa make up di wajahnya.Sejak tadi kening Alice berkerut pertanda sedang berpikir keras. “Aku juga bingung. Apa mungkin kita yang terlalu berlebihan menganalisis situasinya? Bukankah tadi Hayley menelpon Harper untuk mencari tahu

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 24

    Gerald hanya ingin urusannya segera beres, dia menarik uang lalu segera pergi masuk kelas. Gerald memutuskan untuk menarik tiga puluh ribu dolar sesuai batas minimal penarikan.Gerald segera menyebutkan jumlah uang yang ingin dia tarik kepada teller.Teller sempat ragu dengan angka yang disebut Gerald, tetapi dia tetap memasukkan angka yang diminta dan ternyata transaksinya disetujui dan berhasil! Perempuan itu terbelalak memandang layar komputernya.Tiga puluh ribu dolar!OMG, ternyata mahasiswa ini sangat kaya! “Tuan, transaksi Anda berhasil!”Teller itu merapikan rambutnya lalu berdiri untuk menunjukkan penghormatannya pada Gerald.Dia mengambil bundelan uang tunai dan memasukkanya satu per satu ke mesin penghitung uang.Buzz buzz…Terdengar suara mesin penghitung uang bekerja.Mahasiswa yang sedang mengantre terpaku di tempatnya masing-masing.Mulut mahasiswa yang tadi menegur Gerald dan juga pacarnya ternganga lebar, saking lebarnya sampai muat untuk dimasuki dua b

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab25

    “Apa?”Seluruh penghuni kelas terkejut.Danny, yang sedang berdiri paling depan dan paling bersemangat mengejek Gerald terperanjat, ekspresi tidak percaya tergambar jelas di wajahnya.Kok, bisa Gerald punya uang sebanyak itu?Tak urung Cassandra ternganga dan saking kagetnya sampai sulit bernapas.Xavia juga sangat terkejut.Uang itu… tidak kurang dari tigapuluh ribu dolar!“Gerald, dari mana kamu dapat uang sebanyak itu?” Cassandra bertanya setelah mampu menguasai dirinya kembali.“Kurasa uang itu tidak kurang dari dua puluh ribu atau tiga puluh ribu dolar, benar kan Gerald?”Seorang mahasiswi memberanikan diri bersuara karena penasaran.“Ya, benar. Semuanya tiga puluh ribu dolar. Ehm… aku dapat uang ini dari….menang lotre!”Jawaban itu yang terlontar dari bibir Gerald.Gerald belum bisa jujur mengatakan bahwa saudara perempuannya telah mengubah minimal pengambilan uang tunai di rekeningnya menjadi tiga puluh ribu dolar per sekali transaksi. Dia yakin kalau mengatakan yang

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 26

    “Ayo, dong Gerald! Traktir kami makan malam! Kita sudah jadi teman sekelas selama tiga tahun.” Beberapa mahasiswi teman sekelas Gerald mulai merayu.Gerald jadi tidak enak menolak permintaan teman-temannya, apalagi sekarang semua berpikir kalau dia baru menang lotre.Gerald sudah berencana mentraktir Naomi dan teman se-asramanya makan malam.Tetapi kemudian…Gerald menjawab, “Baiklah. Aku traktir kalian makan malam dan kalian boleh mengajak teman.”Gerald bermaksud untuk sekalian mengajak Naomi dan teman se-asrama makan malam.“Yay!”Seisi kelas bersorak dan mereka mengikuti perkuliahan hari itu dengan riang gembira. Sepanjang hari Gerald terus dikelilingi teman-temannya. Ssemuanya penasaran ingin tahu berapa total uang lotre yang dimenangkan Gerald. Gerald tetap tidak mau bilang dan membuat semua orang makin penasaran!“Bro Danny, apa kamu akan ikut nanti malam? Kurasa Gerald sedang nantangin kita!” Blondie berkata getir.Blondie tidak terima orang yang dia rendahkan selama i

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 27

    “Gerald, kamu mau pesan tempat untuk makan malam? Ya, ampun, kamu sadar nggak, sih? Kamu tahu nggak berapa harga makanan di sini?”Whitney menatap dingin dan tajam selayaknya Gerald seorang yang idiot.Whitney berpikir bahwa Gerald pasti sudah gila. Mimpi apa Gerald sampai berpikir bahwa dirinya mampu membayar harga makanan di Homeland Kitchen?“Cantik, kamu kenal pria ini?” Manajer bertanya kepada Whitney seraya tersenyum.Menilik dari penampilan dan cara berpakaian Gerald, sang manajer restoran berkesimpulan bahwa Gerald tidak akan mampu membayar untuk makan di situ.Harga makanan di restoran berkisar antara seratus lima puluh sampai lima puluh dolar per porsi.Biaya untuk pesan ruangan khusus adalah dua ribu lima ratus dolar, biaya itu belum termasuk makanan dan minuman.Homeland Kitchen terkenal dengan citarasa dan kualitas makanannya yang istimewa dan lokasinya yang strategis di Mayberry Commercial Street.Untuk pelanggan yang membeli makanan seharga seratus lima puluh d

Bab terbaru

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2513

    Menyaksikan dengan marah saat bilah udara hitamnya menghilang, Daryl pun meraung, "K-kekuatan apa!"Karena Daryl terlalu kaget untuk bergerak, Gerald mengambil kesempatan itu untuk berteriak, “Serang!”Dan begitu saja, cahaya yang menyala-nyala untuk sesaat menerangi seluruh langit! Saat gelombang energi melesat ke segala arah, formasi iblis Daryl menjadi debu dalam hitungan detik!"Tidak!" teriak Daryl yang sedih saat bumi di bawahnya retak dan awan debu beterbangan ke mana-mana! Itu adalah kekacauan yang menjelma ... namun beberapa saat kemudian, semuanya menjadi sunyi senyap.Gerald sendiri sudah memuntahkan genangan darah sekarang dan saat Gerald jatuh pingsan, ia bisa merasakan tubuhnya membeku.Tiga tahun kemudian. Mayberry Commercial Street semarak seperti biasanya.“Sayang, hari ini adalah hari pernikahan saudaramu. Bukankah kita harus pergi lebih awal? Kau telah berdandan selama berabad-abad!”“Baik, Ayah. Tapi, bukankah Paman Kedua sudah ada di sana untuk membantu mengatur

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2512

    ’Daryl telah dirasuki oleh Dewa Iblis Tertinggi selama berabad-abad dan Dewa Iblis tersebut telah menggunakan tubuh kakekmu untuk mencoba kebangkitannya! Siklus ini telah berulang selama bertahun-tahun dan Dewa Iblis Tertinggi telah menangkap banyak orang dengan fisik Yin, tetapi untungnya gagal! Ini menjadi sangat tidak terkendali sehingga Sekte Soluna Deus, atau yang kau sebut sebagai Liga Matahari, telah secara aktif mencoba untuk memaksa Dewa Iblis Tertinggi untuk menunjukkan dirinya!’“Untuk lebih menghalangi upaya Dewa Iblis Tertinggi, mereka bahkan telah menculik orang-orang dengan fisik Yin! Apakah kau bisa melihat gambarnya secara keseluruhan sekarang, Nak?” Finnley menjelaskan.‘Jadi begitu. Lalu, bagaimana kabar Mila?’ tanya Gerald.“Mila baik-baik saja, tapi reuni kalian bergantung pada apakah kita bisa menghancurkan Dewa Iblis Tertinggi kali ini!” jawab salah satu wanita berjubah putih.Itu melegakan untuk didengar. Tetap saja, ternyata, Liga Matahari sama sekali bukan pen

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2511

    Dadanya terasa seperti meledak dan tidak butuh waktu lama darah itu menyembur keluar dari mulut Gerald. Sungguh kekuatan iblis yang luar biasa!Seraya mencibir, Master sekte Nirvadevil pun mengejek, “Aku tahu kau menaikkan tingkat kultivasimu setinggi ini karena kau ingin belajar lebih banyak tentang Liga Matahari, tetapi kau harus memahami bahwa kultivator iblis akan selalu lebih kuat! Apakah kau benar-benar berpikir bahwa memperoleh warisan malaikat akan memberimu kekuatan absolut? Betapa menggelikan! Roh Primordial Hercules-mu tidak akan menyelamatkanmu kali ini!Dengan mengernyitkan alisnya, Gerald pun membalas, “Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa mengenalku dengan baik? Terlebih lagi, bagaimana kau tahu tentang Roh Primordial Hercules-ku?”Tertawa sebagai tanggapan, sang master kemudian berkata, “Oh, kau akan segera tahu siapa aku! Tetapi sebelum itu, izinkan aku untuk merebut Roh Primordial Hercules-mu! Aku harus menghancurkannya agar Pelet Internal Iblis Primordial yang su

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2510

    ”Formasi ini. Rasanya… familiar,” gumam Sanchez.“Aku pun memikirkan hal yang sama. Aku pikir itu adalah Formasi Kebinasaan Septelik dari Sekte Naga Hitam kuno!” jawab Gerald.“Ah, tidak heran terasa begitu akrab. Padahal, bukankah formasi ini sudah hilang sejak berabad-abad yang lalu? Bagaimana kau bisa mempelajarinya?” tanya Sanchez yang terkejut.Formasi itu adalah formasi legendaris, seperti yang dikatakan Sanchez, telah hilang di akhir zaman kuno. Hanya dari namanya saja, orang bisa membayangkan bahwa formasi yang sangat kuat ini telah digunakan untuk melawan orang-orang di Alam Deitus. Namun pada akhirnya, sekutu dari Alam Deitus masih berhasil menghancurkan Sekte Naga Hitam sehingga menyebabkan kehancuran semua formasi misterius dan aneh sekte lainnya.Secara alami, mereka telah memastikan untuk melenyapkan semuanya untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun di masa depan yang dapat mengancam mereka seperti itu lagi di kemudian hari. Gerald dengan cepat menjawab, “Aku membacan

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2509

    Setelah mendengar pertanyaan Gerald, Raja Ethern terdorong untuk menunjukkan beberapa sampel herbal yang mereka temukan dan tidak lama kemudian Gerald merasakan matanya berkedut. Bagaimanapun, sampel-sampel itu adalah ramuan yang diwarisi oleh para penyihir kuno. Dengan kata lain, itu adalah ramuan yang Gerald inginkan juga!Tentu saja, Marcel mengenali ramuan-ramuan itu dan dia dengan cepat berkata, “Ini…”Memperhatikan bagaimana tatapan keduanya kepada herbal itu, Darkwind bergumam, “Aku kira herbalis yang mereka cari memang Nona Phoebe, Tuan Crawford?”“Yah, sulit untuk mengatakan apakah dia benar karena Marcel sudah mengatakan bahwa waktunya tidak tepat. Bagaimanapun, ini adalah petunjuk penting. Tuan Ethern, bukan? Bisakah kau menjelaskan lebih banyak tentang Mastermu?” gumam Gerald sambil berbalik menghadap pria itu lagi.“Aku benar-benar tidak bisa mengatakannya! Ketahuilah, Master selalu muncul di hadapan kita dalam wujud bayangan, jadi tidak ada dari kita yang pernah melihat w

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2508

    "Flaxen, dasar pengkhianat!" raung tiga penguasa lainnya yang menjadi sangat marah sehingga wajah mereka menjadi merah!Namun mereka tidak punya waktu terus tetap marah karena Raja Ganda Blancetnoir dan Sanchez sudah bergerak! Seperti yang bisa ditebak, hanya butuh satu ronde untuk membuat ketiga penguasa itu tersungkur tanah.Dengan mata terbelalak, Raja Ethern tergagap, “Siapa… Siapa kalian?”“Kau tidak perlu tahu informasi itu. Oh, ya, beritahu kami yang sudah kalian berempat rencanakan,” ejek Gerald ketika ia perlahan mendekati ketiga pria yang kalah."Kau pikir kau siapa? Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan mematuhinya begitu saja?” geram Raja Ethren.Setelah mendengar itu, Gerald mengangkat tangannya dan dalam sepersekian detik, Raja Ethern meraung dan ruangannya menusuk tulang. Raja Ganda Blancetnoir baru saja mematahkan kedua lengan pria malang itu!"Jika kau ingin anggota tubuhmu yang lain tetap utuh, jangan buat aku mengulangi pertanyaan itu," geram Gerald.Sekarang me

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2507

    Sepengetahuan Gerald, mereka semua adalah kultivator iblis. Bagaimanapun, aura mereka jauh berbeda dibandingkan dengan pembudidaya biasa seperti Gerald dan pembudidaya iblis seperti Sanchez. Meskipun ia telah membaca tentang kultivator iblis sebelumnya di salah satu buku Paman Zeman, ini adalah pertama kalinya Gerald benar-benar bertemu dengan mereka.Beberapa saat kemudian ketika Sanchez yang mengerutkan kening bergumam, "Jadi, mereka ingin menyergap seorang wanita herbal. Mungkinkah ia yang sedang kita cari?"Sanchez cukup banyak mengerutkan kening sepanjang perjalanannya dengan Gerald. Satu-satunya harapannya saat ini adalah Gerald menemukan orang yang ia cari sesegera mungkin. Kalau tidak, siapa yang tahu berapa lama bocah itu akan terus mengendalikan hidupnya!Marcel dengan cepat menambahkan, “Aku memiliki pemikiran yang sama, Master Crawford. Bagaimanapun, Phoebe tidak hanya unggul dalam farmakologi, tetapi juga dalam segala macam jurus dan formasi khusus!”Menyaksikan Gerald men

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2506

    Ada dua tujuan utama dari perjalanan itu. Yang pertama adalah menemukan Phoebe, keturunan para penyihir kuno. Hanya dengan menemukannya, Gerald akan memiliki kesempatan untuk menemukan tempat persembunyian Daryl. Semoga pelet Yinblood—yang sekarang ada di tangannya—akan membantu upaya itu!Tujuan kedua, Gerald berharap bisa mengambil warisan sesuai dengan instruksi Zearl. Gerald hanya memiliki kesempatan bertarung melawan Daryl dan Sekte Soluna setelah mendapatkan warisan.Meskipun benar bahwa tingkat kultivasi Gerald saat ini adalah salah satu yang tertinggi di semua alam kultivasi, faktanya Daryl mempraktikkan kultivasi iblis dan mereka yang berasal dari Sekte Soluna Deus sudah berada di Alam Deitus.Dengan kata lain, Gerald hanyalah seekor semut bagi mereka. Itulah sebabnya Gerald memastikan untuk mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum menghadapi mereka. Meskipun Gerald sekarang memiliki Sanchez dan Lord Blancetnoir ganda di bawah kendalinya, Gerald masih merasa bahwa ia tidak siap.

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2505

    Sekarang ketiganya telah ditaklukkan oleh 9 Pita Emas, para kultivator besar lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Gerald dengan iri, tahu betul bahwa mereka tidak akan pernah bisa mendapatkan artefak malaikatnya. Lagi pula, jika Gerald bisa mengalahkan Lord Blancetnoir ganda dan Sanchez, lalu peluang apa yang mereka miliki?Pada titik ini, Sanchez telah berhasil bangkit, meskipun dengan sedikit kesulitan. Secara alami, Sanchez tidak lagi berani bertindak gegabah pada Gerald. Sebaliknya, Sanchez terdorong untuk berkata dengan kesal, “Kau benar-benar berbeda, Gerald! Itu membuatku bertanya-tanya mengapa kau masih membutuhkan bantuan kami. Lagipula, kau bukan hanya satu-satunya orang yang mengetahui rahasia makam sang jenderal, tetapi kau juga memiliki artefak malaikat itu!”“Oh, jangan khawatir tentang itu. Dengan seberapa kuat kalian bertiga, aku yakin kalian akan menjadi asisten yang sangat diperlukan saat kita menuju ke Gurun Utara untuk mencari seseorang! Ngomong-ngom

DMCA.com Protection Status