Share

Bab 17

Penulis: Bodhi Si Dua Telinga
last update Terakhir Diperbarui: 2021-01-26 13:53:00
Sulit bagi Gerald untuk menjelaskan perasaannya terhadap Alice.

Alice adalah gadis berparas cantik dan elegan.

Namun perangai Alice sangat tidak disukai Gerald. Alice tidak hanya sombong dan arogan, tetapi juga kerap merendahkan mereka yang dianggap miskin. Sulit bagi Gerald untuk bisa menerima sikap Alice seperti itu.

Gerald tidak bisa memahami jalan pikiran Naomi. Bisa-bisanya Naomi berpikir untuk menjodohkannya dengan Alice?

Itu sebabnya Gerald menghindar dari acara makan siang itu, dia membayangkan pasti situasinya bakalan runyam.

Namun Gerald tidak sampai hati menolak ajakan sahabatnya. Gerald tidak ingin mengecewakan sahabat sejatinya yang tulus menemaninya selama ini.

Acara makan siang itu berlokasi di tempat makan favorit mereka, namanya Bludhaven.

Tentu tidak mungkin bagi seorang Harper mentraktir teman-temanya di restoran bintang lima seperti yang biasa dilakukan anak-anak orang kaya seperti Danny atau Yuri.

Alice datang berenam dengan teman sekamarnya.

Sementara itu Gerald juga datang berenam dengan teman sekamarnya, total menjadi tujuh orang ditambah Naomi.

Karena Gerald tidak sedang berada di asrama, jadi dia berangkat sendiri ke tempat acara.

“Naomi, menurutku sebaiknya 12 orang saja yang ikut acara makan siang, biar tidak ganjil. Jadi kami berenam, ditambah kamu dan lima orang saja dari asrama Gerald, bagaimana?” ucap Alice sambil duduk menikmati segelas jus buah dalam genggaman tanganya.

Sebenarnya Alice punya impresi cukup baik terhadap Harper dan dia mengakui bahwa Harper adalah sosok yang dewasa dan matang.

Sayang sekali orang tua Harper adalah orang biasa dengan kehidupan yang biasa saja seperti kebanyakan guru di sekolah menengah. Latar belakang keluarga Harper ini tentu saja di bawah standar yang diinginkan Alice.

“Ya, aku setuju dengan Alice. Buat apa kita mengajak Gerald untuk ikut kita makan siang? Ahh… aku jadi ingat semua hal menyebalkan yang dia lakukan semalam! Benar-benar menyebalkan!” Hayley menimpali.

“Okay, okay. Alice, Hayley, sudah cukup kalian mengejek Gerald. Menurutku Gerald adalah sosok yang sangat baik andai kalian sungguh-sungguh mau mengenalnya?” Naomi berkata dengan senyum tak lepas dari bibirnya.

“Ya, Gerald adalah seorang yang sangat baik…” Harper ikut nimbrung obrolan mereka.

“Kalau dia benar-benar orang baik, mestinya dia tidak membiarkan kita ber-duabelas duduk di sini menunggu dia seorang, betul tidak? Bagaimana menurutmu Hayley, betul tidak pendapatku?” Alice berkata sambil mendengus kesal.

“Oh, lihat! Akhirnya Gerald datang juga!”

Naomi berdiri dan melambai pada Gerald dengan riang dan memintanya untuk segera bergabung di meja makan.

“Maafkan aku sudah datang terlambat. Aku harus balik sebentar ke asrama untuk melakukan panggilan telpon yang sangat penting. Ada sesuatu hal yang harus aku bereskan segera.”

Gerald menjelaskan seraya tersenyum kepada Naomi.

Naomi duduk berhadapan dengan Alice.

Beberapa saat Naomi memandang ragu sebelum dia memutuskan untuk berdiri dan menarik Gerald untuk duduk di kursinya, “ Gerald, duduklah di sini!”

Gerald bisa menebak maksud Naomi melakukan itu semua.

Tanpa banyak berpikir lagi, Gerald mengikuti saja apa yang dikatakan Naomi.

“Jacelyn! Ayo, tukar tempat duduk!”

Sekonyong-konyong Alice berdiri dan meminta temanya untuk bertukar tempat dengannya, wajahnya tampak kaku dan dingin.

“Maaf Alice, aku tidak mau tukar tempat duduk denganmu. Aku tidak mau duduk berhadapan dengan si miskin, aku tidak mau orang yang melihat nanti salah paham dan mereka pikir dia pacarku!”

“Kenapa? Mestinya kamu bangga dong jadi pacar Gerald? Dia kan mampu beli tas seharga lima puluh lima ribu dolar! Hahaha!”

“Iya, benar Jacelyn! Mestinya kamu mengambil kesempatan emas ini!”

Jacelyn Leigh adalah seorang gadis yang sangat anggun, dia tergila-gila pada fashion dan make up.

Jacelyn berasal dari kalangan keluarga berada, maka tidak heran kalau dia juga menjauhi Gerald.

Jacelyn balas mengejek teman-temanya, “Kalau menurutmu Gerald itu keren, kenapa tidak kamu saja yang minta dia untuk jadi pacarmu!”

“Ahh! Aku menyerah. Aku kalah.”

Seketika gadis-gadis cantik itu menghentikan candaan mereka.

Masing-masing menyebutkan alasan mereka menolak dianggap sebagai pacar Gerald, kebanyakan beralasan bahwa jika itu terjadi maka martabat mereka akan jatuh.

Harper dan Benjamin sebenarnya kesal dengan pembicaraan mereka, tapi mereka menahan diri untuk berkomentar.

Gerald beranjak dari tempat duduknya.

“Naomi, ayo ikut aku duduk di sana. Lebih baik aku duduk agak jauh saja!”

Gerald tidak bisa menahan geli dan tertawa dengan perlakuan gadis-gadis cantik itu kepadanya yang memperlakukan dirinya layaknya menghadapi wabah penyakit.

Andai mereka tahu bahwa Gerald adalah seorang kaya raya, dijamin perlakukan mereka kepadanya akan berbeda 180 derajat sebagaimana mereka memperlakukan mahasiswa kaya.

Saat ini tak seorang pun di antara gadis itu untuk jadi pacar Gerald. Situasi pasti akan berbeda andai mereka tahu bahwa tak terhitung aset berharga yang dimiliki Gerald.

Gerald bisa saja menggunakan hartanya untuk memenangkan hati gadis-gadis itu, tapi dia tidak mau melakukan hal semacam itu.

Ahh!

Gerald memutuskan untuk menyingkir.

Naomi masih ingin memperbaiki situasi karena dia merasa bahwa Gerald dan Alice sebenarnya bisa menjadi pasangan yang serasi.

Alice dan Gerald, keduanya sama-sama sahabatnya!

“Alice?”

Tiba-tiba terdengar suara seorang pria memanggil Alice.

Seorang pria tampan, berbadan tinggi dan tegap dengan balutan pakaian bermerek dari ujung kepala sampai ujung kaki, mendekati meja mereka dan memandang Alice dengan tatapan terkejut.

“Benarkah kamu Quinton Ziegler?”

Alice juga sangat kaget. Dia memperbaiki rambutnya sebelum berdiri dan menyunggingkan sebentuk senyum manis di wajahnya yang cantik.

“Ya, Alice. Lama sekali kita tidak bertemu, kurasa sudah lebih dari dua tahun, lihat dirimu sekarang, makin cantik aja. Aku hampir tidak mengenalimu,” Quinton berkata seraya tersenyum.

“Ngomong-ngomong, Quinton, bukankah ayahmu mengirim kamu ke luar negeri untuk kuliah? Kapan kamu pulang?”

“Aku pulang dua hari yang lalu dan aku menghubungi beberapa orang teman untuk menanyakan kontakmu! Ngomong-ngomong, aku harap masalahmu dengan Emperor Karaoke Bar sudah selesai, ya? Seorang teman kita di SMA, Desmod, menelepon aku dan mengatakan kalau kamu ada sedikit masalah dengan mereka!” Quinton berkata sambil menunjukkan ekspresi prihatin di wajahnya.

Alice menutup mulut dengan kedua tangan saking terkejutnya.

Teman-teman Alice juga terkejut dan menyadari sesuatu hal.

“Ahh! Quinton, jadi kamu orangnya yang membantu kami menyelesaikan masalah yang terjadi semalam?”

Alice masih terkejut.

Ternyata Quinton yang membantu Alice menyelesaikan masalah mereka, pasti dia meminta ayahnya untuk menelpon manajer bar karaoke, Flynn.

Sayangnya, Flynn tidak mau mengangkat telponya.

Meski bingung dengan pertanyaan Alice tentang benarkah dia yang membantu Alice menyelesaikan masalahya tadi malam, Quinton memilih untuk tidak bertanya lebih lanjut.

Sebaliknya, Quinton mengangguk mengiyakan, “Iya benar, aku minta ayahku untuk menyelesaikannya.”

Alice merasa senang dan bangga.

Alice merasa tersanjung dan dia percaya bahwa wanita sejati memang sudah selayaknya diperjuangkan.

Sekarang, mendadak semuanya menjadi jelas bagi Alice. Ternyata orang yang membantunya menyelesaikan masalahnya semalam bukanlah Nigel atau seorang lainya yang mereka hubungi tadi malam. Ternyata orang itu adalah teman masa kecilnya, Quinton. Dia tidak hanya meredakan amarah Flynn tapi juga menanggung semua kerusakan akibat ulat perbuatan Alice dan teman-temanya.

Alice dan Quinton berhubungan cukup akrab di masa lalu karena orang tua mereka saling kenal dan bersahabat akrab.

Usaha keluarga Quinton terus berkembang dan membesar, lalu orang tua Quinton memutuskan untuk mengirimnya untuk kuliah di luar negeri.

Sejak Quinton pindah ke luar negeri, praktis keduanya sudah tidak lagi berkomunikasi satu dengan yang lain.

Namun begitu balik dari luar negeri, Quinton hadir sebagai pahlawan penyelamat Alice dengan aksinya membereskan masalah tadi malam.

Alice semakin kagum dengan keluarga Ziegler atas kemampuan mereka bernegosiasi dengan seseorang seperti Flynn.

“Quinton, terima kasih untuk semua yang sudah kamu lakukan untukku?”

Alice merasa bersyukur dan bahagia.

Gerald merasa risih menyaksikan Alice berterima kasih pada Quinton secara berlebihan.

Gerald telah bersusah payah menyingkirkan Nigel, namun buah dari kerja kerasnya itu diambil begitu saja oleh Quinton.

Gerald ingin mengatakan kepada mereka semua bahwa dirinyalah yang membantu mereka menyelesaikan masalah tadi malam. Dialah yang menyelamatkan mereka dari kemelut tadi malam.

Namun dia sadar itu tidak akan ada gunanya, justru Alice akan semakin membenci dan mencemoohnya jika dia mengatakannya sekarang.

Gerald memilih untuk tetap diam karena dia tidak mau lagi adu mulut dengan Alice.

Gerald berpikir mungkin sebaiknya dia biarkan saja semuanya.

“Aku di sini untuk menghadiri pesta ulang tahun salah satu temanku semasa SMA. Alice, aku akan turun dulu. Nanti aku kontak kamu lagi selesai acara! Nanti juga kamu bisa mengenalkan teman-temanmu ini padaku!”

Quinton tersenyum dan membungkukkan tubuhnya berpamitan seperti layaknya seorang gentleman.

“Wow! Dia benar-benar tampan!”

“Alice, koq bisa kamu kenal dengan dia?

“Alice, apakah dia punya pacar?”

Jacelyn dan teman-temanya mencecar Alice dengan pertanyaan didorong oleh rasa penasaran mereka terhadap sosok Quinton.

Alice menjawab dengan bangga, “Quinton adalah pria idaman! Tahukah kalian perusahaan Southern Food Industries? Nah perusahaan itu milik keluarga Quinton, mereka adalah taipan untuk industri olahan makanan!”

“Wow! Perusahaan Southern Food Industries sudah “go pubic” dan perusahaan nomer satu di kota Mayberry! Bukan main!”

Obrolan mereka kian seru sampai sebelum Gerald mendadak menyela pembicaraan.

“Aku mendengar kabar bahwa Perusahaan Southern Food Industries sedang ada masalah keuangan dan sedang kesulitan modal?”

Awalnya Gerald ingin diam saja, tapi semakin lama obrolan mereka memancing Gerald untuk buka suara.

Begitu Gerald membuka suara, seketika riuh rendah obrolan berhenti dan suasana menjadi dingin selama beberapa waktu.

Pandangan Alice menyiratkan kemarahan kepada Gerald.

“Apa maksudmu? Bukannya biasa saja kalau perusahaan besar menghadapai masalah modal dan keuangan? Kamu iri, ya?”

“Kebanyakan orang ketika mereka merasa iri dengan seseorang, maka mereka akan melakukan apapun untuk mencari-cari celah kelemahan seseorang itu dan digunakan untuk menjatuhkanya. Perilaku yang benar-benar menjijikkan!” Jacelyn berseru dengan tatapan menghina.

Ucapan Gerald benar-benar memicu kemarahan…

“Alice!”

Kebetulan Quinton and temannya menuruni tangga menuju tempat mereka.
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Safriadi Bancin
terlalu tolol atau penulis nya terlalu begok
goodnovel comment avatar
Taufiqur Rahman
masih seru di awal2 begini ceritanya, ke tengah malah jadi orang sakti dan ada cerita yg ngelantur
goodnovel comment avatar
Taufiqur Rahman
dan mengulang membaca lagi setelah sampai bab terakhir selesai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 18

    ”Alice, koq kamu kayak bad mood gitu, ada apa?” seru Quinton seraya turun tangga dan menyembunyikan kedua tangannya di balik saku bajunya.Hati Quinton berdesir setiap kali memandang Alice yang tampak jauh lebih cantik dibanding dua tahun lalu ketika terakhir mereka bertemu.“Nggak apa-apa, kok. Aku hanya agak kesal saja pada seseorang!”Alice memandang Gerald dengan ekspresi dingin.“Benar! Kok, ada ya orang yang tidak tahu diri dan sok tahu kayak gitu?”Jacelyn dan teman-temanya sepertinya kompak membenci Gerald. Mereka semua memandang tajam kepada Gerald.Quinton menatap Gerald.Sejak awal pertemuan tadi, Quinton dapat merasakan kalau Alice sedang kesal terhadap Gerald.Dan sekarang, dia dapat melihat bahwa kekesalan Alice terhadap Gerald semakin menjadi-jadi.Mungkinkah antara Alice dan Gerald ada suatu hubungan spesial?Hahaha. Sepertinya itu tidak mungkin!Quinton menyimpulkan itu dari baju yang dipakai Gerald.Total harga baju yang dipakai Gerald, tidak lebih dari ti

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 19

    Harper yakin Gerald orang jujur, walau kadang agak berlebihan.Harper tahu bahwa tidak mungkin Gerald akan terus berbohong setelah para gadis itu berlalu. Tetapi mereka benar-benar sulit mempercayai apa kata-kata Gerald kali ini.Masak iya Gerald mampu mengajak mereka semua pergi ke Wayfair Mountain Entertainment?Mustahil banget, kan?Gerald tersenyum mendengar pertanyaan Harper.Harper akan segera mengetahui kebenarannya! “Permisi, apakah Anda masih mau melanjutkan makan di sini?”Seorang pramusaji cantik bertanya dengan sopan dan hati-hati.Meski sudah mencoba bertutur kata sopan, tetap saja pramusaji itu tidak berhasil menyembunyikan sikap merendahkan di dalam hatinya.Pramusaji itu dapat menerka siapa di antara mereka yang akan membayar tagihan.Sejak tadi pramusaji itu memperhatikan yang terjadi dan dia melihat bagaimana Quinton dan Harold merenggut semua gadis cantik yang semula datang bersama mereka.Beberapa orang pengunjung lain tak urung memandang Gerald, Harper

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 20

    “Gila! Apa mungkin mereka masuk ke sini secara diam-diam?”Harold melontarkan tuduhannya.Harold memandang hina kepada Gerald dan rombongannya.Benak para gadis itu juga dipenuhi pertanyaan yang sama dengan Harold.Mustahil banget, kan? Wayfair Mountain Entertainment bukan tempat sembarang! Tidak mungkin sembarangan orang bisa masuk ketempat seperti ini!Bahkan orang sekaya dan sekeren Quinton pun masih harus menelpon ayahnya dan ayahnya masih harus menelpon orang lain lagi untuk bisa mendapatkan akses masuk ke tempat ini.Kalaupun mereka berhasil mendapatkan akses untuk masuk, hanya terbatas di area luar Wayfair Mountain Entertainment.“Ya, ampun! Kalau mereka masuk ke sini secara diam-diam pasti nanti bakal ada kejadian memalukan!”“Kalau nanti petugas keamanan menyadari hal ini lalu mereka diinterogasi dan ketahuan kalau mereka ada hubungan dengan kita, apa kita akan diusir juga? Duh, nggak kebayang, deh, malunya!”Para gadis itu menjadi gelisah, saling bergumam menggerutu

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 21

    Gerald, Harper, Naomi dan teman-temannya sedang menikmati momen berada di atas awan di paviliun micro dining.Mereka asyik menikmati pemandangan yang luar biasa indah.Gerald belum ingin menjelaskan secara detail ketika Naomi juga bertanya tentang cara dia bisa melakukan semuanya. Sebenarnya Gerald juga tidak mengira bahwa Zack akan menyiapkan sampai segitunya. Gerald juga tahu bahwa untuk menikmati hidangan di paviliun micro dining sangatlah mahal.Tetapi sebenarnya wajar saja Zack melakukan semua itu untuknya karena bagaimanapun Gerald dan saudara perempuanya adalah pemilik villa. Pikiran itu membuat Gerald merasakan senang di hatinya, sebuah rasa senang yang berbeda.Alice dan para gadis cantik lainya sudah bergabung di paviliun micro dining. Begitu bertemu Gerald wajah Alice langsung jutek, mungkin karena dia selalu menganggap Gerald sebagai orang miskin yang sudah selayaknya dipandang rendah.Entah mengapa kali ini Alice tidak lagi sanggup memandang tajam ke muka Gerald, dia

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 22

    Aduh, gawat! Lukisan cat minyak itu benar-benar rusak!Harganya seratus lima puluh ribu dolar!Semua tertegun dan menelan ludah.Quinton dan Harold tertawa dalam hati masing-masing. Mereka sudah membayangkan bahwa Gerald pasti tidak sanggup membayar ganti rugi lukisan seharga seratus limapuluh dolar. Meski manajer Wayfair Mountain Entertainment berhutang budi padanya, pasti tetap sulit baginya untuk memaafkan kesalahan Gerald begitu saja.Hehehe!“Gerald, ayo kita pulang! Lagi pula kita sudah selesai makan,” Naomi berkata hati-hati.Mereka berpikir akan berbahaya kalau mereka tetap di situ. Gerald tidak akan mampu membayar ganti rugi lukisan yang rusak!“Wah, bahaya. Sepertinya seseorang sedang menuju ke tempat kita!”Jacelyn menunjuk ke arah tangga dan Gerald menoleh ke arah yang ditunjuk Jacelyn. Rupanya Zack sedang menghampiri mereka bersama pramusaji yang membawa botol anggur mahal di tangannya.Zack sengaja datang untuk menyapa.Gerald tidak suka dengan kehadiran Zack.

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 23

    Setibanya di asrama, Alice dan teman-temannya belum juga bisa meredakan perasaan tidak nyaman atas banyak sekali kejadian mengejutkan yang baru mereka alami.Andai Gerald memenangi lotre senilai ratusan ribu dolar, mungkin situasinya akan lebih mudah untuk mereka pahami.Gerald tidak hanya mampu membeli sebuah tas mewah edisi terbatas, tapi juga mampu mentraktir mereka semua di tempat makan makan mewah dengan biaya fantastis.Ditambah lagi soal lukisan, bagaimana mungkin Gerald dengan begitu mudahnya mampu mempengaruhi Zack untuk tidak mempermasalahkan kejadian itu.Aneh banget, kan?“Alice, menurutmu apa yang sebenarnya sedang terjadi? Alice duduk di atas tempat tidur mendengarkan Jacelyn yang sedang bicara sambil tangannya sibuk membersihkan sisa-sisa make up di wajahnya.Sejak tadi kening Alice berkerut pertanda sedang berpikir keras. “Aku juga bingung. Apa mungkin kita yang terlalu berlebihan menganalisis situasinya? Bukankah tadi Hayley menelpon Harper untuk mencari tahu

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 24

    Gerald hanya ingin urusannya segera beres, dia menarik uang lalu segera pergi masuk kelas. Gerald memutuskan untuk menarik tiga puluh ribu dolar sesuai batas minimal penarikan.Gerald segera menyebutkan jumlah uang yang ingin dia tarik kepada teller.Teller sempat ragu dengan angka yang disebut Gerald, tetapi dia tetap memasukkan angka yang diminta dan ternyata transaksinya disetujui dan berhasil! Perempuan itu terbelalak memandang layar komputernya.Tiga puluh ribu dolar!OMG, ternyata mahasiswa ini sangat kaya! “Tuan, transaksi Anda berhasil!”Teller itu merapikan rambutnya lalu berdiri untuk menunjukkan penghormatannya pada Gerald.Dia mengambil bundelan uang tunai dan memasukkanya satu per satu ke mesin penghitung uang.Buzz buzz…Terdengar suara mesin penghitung uang bekerja.Mahasiswa yang sedang mengantre terpaku di tempatnya masing-masing.Mulut mahasiswa yang tadi menegur Gerald dan juga pacarnya ternganga lebar, saking lebarnya sampai muat untuk dimasuki dua b

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab25

    “Apa?”Seluruh penghuni kelas terkejut.Danny, yang sedang berdiri paling depan dan paling bersemangat mengejek Gerald terperanjat, ekspresi tidak percaya tergambar jelas di wajahnya.Kok, bisa Gerald punya uang sebanyak itu?Tak urung Cassandra ternganga dan saking kagetnya sampai sulit bernapas.Xavia juga sangat terkejut.Uang itu… tidak kurang dari tigapuluh ribu dolar!“Gerald, dari mana kamu dapat uang sebanyak itu?” Cassandra bertanya setelah mampu menguasai dirinya kembali.“Kurasa uang itu tidak kurang dari dua puluh ribu atau tiga puluh ribu dolar, benar kan Gerald?”Seorang mahasiswi memberanikan diri bersuara karena penasaran.“Ya, benar. Semuanya tiga puluh ribu dolar. Ehm… aku dapat uang ini dari….menang lotre!”Jawaban itu yang terlontar dari bibir Gerald.Gerald belum bisa jujur mengatakan bahwa saudara perempuannya telah mengubah minimal pengambilan uang tunai di rekeningnya menjadi tiga puluh ribu dolar per sekali transaksi. Dia yakin kalau mengatakan yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26

Bab terbaru

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2513

    Menyaksikan dengan marah saat bilah udara hitamnya menghilang, Daryl pun meraung, "K-kekuatan apa!"Karena Daryl terlalu kaget untuk bergerak, Gerald mengambil kesempatan itu untuk berteriak, “Serang!”Dan begitu saja, cahaya yang menyala-nyala untuk sesaat menerangi seluruh langit! Saat gelombang energi melesat ke segala arah, formasi iblis Daryl menjadi debu dalam hitungan detik!"Tidak!" teriak Daryl yang sedih saat bumi di bawahnya retak dan awan debu beterbangan ke mana-mana! Itu adalah kekacauan yang menjelma ... namun beberapa saat kemudian, semuanya menjadi sunyi senyap.Gerald sendiri sudah memuntahkan genangan darah sekarang dan saat Gerald jatuh pingsan, ia bisa merasakan tubuhnya membeku.Tiga tahun kemudian. Mayberry Commercial Street semarak seperti biasanya.“Sayang, hari ini adalah hari pernikahan saudaramu. Bukankah kita harus pergi lebih awal? Kau telah berdandan selama berabad-abad!”“Baik, Ayah. Tapi, bukankah Paman Kedua sudah ada di sana untuk membantu mengatur

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2512

    ’Daryl telah dirasuki oleh Dewa Iblis Tertinggi selama berabad-abad dan Dewa Iblis tersebut telah menggunakan tubuh kakekmu untuk mencoba kebangkitannya! Siklus ini telah berulang selama bertahun-tahun dan Dewa Iblis Tertinggi telah menangkap banyak orang dengan fisik Yin, tetapi untungnya gagal! Ini menjadi sangat tidak terkendali sehingga Sekte Soluna Deus, atau yang kau sebut sebagai Liga Matahari, telah secara aktif mencoba untuk memaksa Dewa Iblis Tertinggi untuk menunjukkan dirinya!’“Untuk lebih menghalangi upaya Dewa Iblis Tertinggi, mereka bahkan telah menculik orang-orang dengan fisik Yin! Apakah kau bisa melihat gambarnya secara keseluruhan sekarang, Nak?” Finnley menjelaskan.‘Jadi begitu. Lalu, bagaimana kabar Mila?’ tanya Gerald.“Mila baik-baik saja, tapi reuni kalian bergantung pada apakah kita bisa menghancurkan Dewa Iblis Tertinggi kali ini!” jawab salah satu wanita berjubah putih.Itu melegakan untuk didengar. Tetap saja, ternyata, Liga Matahari sama sekali bukan pen

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2511

    Dadanya terasa seperti meledak dan tidak butuh waktu lama darah itu menyembur keluar dari mulut Gerald. Sungguh kekuatan iblis yang luar biasa!Seraya mencibir, Master sekte Nirvadevil pun mengejek, “Aku tahu kau menaikkan tingkat kultivasimu setinggi ini karena kau ingin belajar lebih banyak tentang Liga Matahari, tetapi kau harus memahami bahwa kultivator iblis akan selalu lebih kuat! Apakah kau benar-benar berpikir bahwa memperoleh warisan malaikat akan memberimu kekuatan absolut? Betapa menggelikan! Roh Primordial Hercules-mu tidak akan menyelamatkanmu kali ini!Dengan mengernyitkan alisnya, Gerald pun membalas, “Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa mengenalku dengan baik? Terlebih lagi, bagaimana kau tahu tentang Roh Primordial Hercules-ku?”Tertawa sebagai tanggapan, sang master kemudian berkata, “Oh, kau akan segera tahu siapa aku! Tetapi sebelum itu, izinkan aku untuk merebut Roh Primordial Hercules-mu! Aku harus menghancurkannya agar Pelet Internal Iblis Primordial yang su

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2510

    ”Formasi ini. Rasanya… familiar,” gumam Sanchez.“Aku pun memikirkan hal yang sama. Aku pikir itu adalah Formasi Kebinasaan Septelik dari Sekte Naga Hitam kuno!” jawab Gerald.“Ah, tidak heran terasa begitu akrab. Padahal, bukankah formasi ini sudah hilang sejak berabad-abad yang lalu? Bagaimana kau bisa mempelajarinya?” tanya Sanchez yang terkejut.Formasi itu adalah formasi legendaris, seperti yang dikatakan Sanchez, telah hilang di akhir zaman kuno. Hanya dari namanya saja, orang bisa membayangkan bahwa formasi yang sangat kuat ini telah digunakan untuk melawan orang-orang di Alam Deitus. Namun pada akhirnya, sekutu dari Alam Deitus masih berhasil menghancurkan Sekte Naga Hitam sehingga menyebabkan kehancuran semua formasi misterius dan aneh sekte lainnya.Secara alami, mereka telah memastikan untuk melenyapkan semuanya untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun di masa depan yang dapat mengancam mereka seperti itu lagi di kemudian hari. Gerald dengan cepat menjawab, “Aku membacan

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2509

    Setelah mendengar pertanyaan Gerald, Raja Ethern terdorong untuk menunjukkan beberapa sampel herbal yang mereka temukan dan tidak lama kemudian Gerald merasakan matanya berkedut. Bagaimanapun, sampel-sampel itu adalah ramuan yang diwarisi oleh para penyihir kuno. Dengan kata lain, itu adalah ramuan yang Gerald inginkan juga!Tentu saja, Marcel mengenali ramuan-ramuan itu dan dia dengan cepat berkata, “Ini…”Memperhatikan bagaimana tatapan keduanya kepada herbal itu, Darkwind bergumam, “Aku kira herbalis yang mereka cari memang Nona Phoebe, Tuan Crawford?”“Yah, sulit untuk mengatakan apakah dia benar karena Marcel sudah mengatakan bahwa waktunya tidak tepat. Bagaimanapun, ini adalah petunjuk penting. Tuan Ethern, bukan? Bisakah kau menjelaskan lebih banyak tentang Mastermu?” gumam Gerald sambil berbalik menghadap pria itu lagi.“Aku benar-benar tidak bisa mengatakannya! Ketahuilah, Master selalu muncul di hadapan kita dalam wujud bayangan, jadi tidak ada dari kita yang pernah melihat w

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2508

    "Flaxen, dasar pengkhianat!" raung tiga penguasa lainnya yang menjadi sangat marah sehingga wajah mereka menjadi merah!Namun mereka tidak punya waktu terus tetap marah karena Raja Ganda Blancetnoir dan Sanchez sudah bergerak! Seperti yang bisa ditebak, hanya butuh satu ronde untuk membuat ketiga penguasa itu tersungkur tanah.Dengan mata terbelalak, Raja Ethern tergagap, “Siapa… Siapa kalian?”“Kau tidak perlu tahu informasi itu. Oh, ya, beritahu kami yang sudah kalian berempat rencanakan,” ejek Gerald ketika ia perlahan mendekati ketiga pria yang kalah."Kau pikir kau siapa? Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan mematuhinya begitu saja?” geram Raja Ethren.Setelah mendengar itu, Gerald mengangkat tangannya dan dalam sepersekian detik, Raja Ethern meraung dan ruangannya menusuk tulang. Raja Ganda Blancetnoir baru saja mematahkan kedua lengan pria malang itu!"Jika kau ingin anggota tubuhmu yang lain tetap utuh, jangan buat aku mengulangi pertanyaan itu," geram Gerald.Sekarang me

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2507

    Sepengetahuan Gerald, mereka semua adalah kultivator iblis. Bagaimanapun, aura mereka jauh berbeda dibandingkan dengan pembudidaya biasa seperti Gerald dan pembudidaya iblis seperti Sanchez. Meskipun ia telah membaca tentang kultivator iblis sebelumnya di salah satu buku Paman Zeman, ini adalah pertama kalinya Gerald benar-benar bertemu dengan mereka.Beberapa saat kemudian ketika Sanchez yang mengerutkan kening bergumam, "Jadi, mereka ingin menyergap seorang wanita herbal. Mungkinkah ia yang sedang kita cari?"Sanchez cukup banyak mengerutkan kening sepanjang perjalanannya dengan Gerald. Satu-satunya harapannya saat ini adalah Gerald menemukan orang yang ia cari sesegera mungkin. Kalau tidak, siapa yang tahu berapa lama bocah itu akan terus mengendalikan hidupnya!Marcel dengan cepat menambahkan, “Aku memiliki pemikiran yang sama, Master Crawford. Bagaimanapun, Phoebe tidak hanya unggul dalam farmakologi, tetapi juga dalam segala macam jurus dan formasi khusus!”Menyaksikan Gerald men

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2506

    Ada dua tujuan utama dari perjalanan itu. Yang pertama adalah menemukan Phoebe, keturunan para penyihir kuno. Hanya dengan menemukannya, Gerald akan memiliki kesempatan untuk menemukan tempat persembunyian Daryl. Semoga pelet Yinblood—yang sekarang ada di tangannya—akan membantu upaya itu!Tujuan kedua, Gerald berharap bisa mengambil warisan sesuai dengan instruksi Zearl. Gerald hanya memiliki kesempatan bertarung melawan Daryl dan Sekte Soluna setelah mendapatkan warisan.Meskipun benar bahwa tingkat kultivasi Gerald saat ini adalah salah satu yang tertinggi di semua alam kultivasi, faktanya Daryl mempraktikkan kultivasi iblis dan mereka yang berasal dari Sekte Soluna Deus sudah berada di Alam Deitus.Dengan kata lain, Gerald hanyalah seekor semut bagi mereka. Itulah sebabnya Gerald memastikan untuk mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum menghadapi mereka. Meskipun Gerald sekarang memiliki Sanchez dan Lord Blancetnoir ganda di bawah kendalinya, Gerald masih merasa bahwa ia tidak siap.

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2505

    Sekarang ketiganya telah ditaklukkan oleh 9 Pita Emas, para kultivator besar lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Gerald dengan iri, tahu betul bahwa mereka tidak akan pernah bisa mendapatkan artefak malaikatnya. Lagi pula, jika Gerald bisa mengalahkan Lord Blancetnoir ganda dan Sanchez, lalu peluang apa yang mereka miliki?Pada titik ini, Sanchez telah berhasil bangkit, meskipun dengan sedikit kesulitan. Secara alami, Sanchez tidak lagi berani bertindak gegabah pada Gerald. Sebaliknya, Sanchez terdorong untuk berkata dengan kesal, “Kau benar-benar berbeda, Gerald! Itu membuatku bertanya-tanya mengapa kau masih membutuhkan bantuan kami. Lagipula, kau bukan hanya satu-satunya orang yang mengetahui rahasia makam sang jenderal, tetapi kau juga memiliki artefak malaikat itu!”“Oh, jangan khawatir tentang itu. Dengan seberapa kuat kalian bertiga, aku yakin kalian akan menjadi asisten yang sangat diperlukan saat kita menuju ke Gurun Utara untuk mencari seseorang! Ngomong-ngom

DMCA.com Protection Status