Share

Bab 12

Penulis: Bodhi Si Dua Telinga
last update Terakhir Diperbarui: 2021-01-26 13:53:00
Xavia terpana melihat lembaran-lembaran uang yang bertebaran di tanah.

Xavia benar-benar merasa bingung.

Dia tidak menyangka bahwa kantong plastik sampah berwarna hitam yang dibawa Gerald berisi uang sebanyak itu!

“Apa? Ini semua uang…”

Xavia benar-benar tidak bisa berpikir lagi.

“Gerald, dari mana kamu dapatkan uang sebanyak ini?”

Alih-alih menjawab pertanyaan Xavia, Gerald tidak peduli dan langsung berjongkok memunguti seratus ribu dolar yang bertebaran di tanah.

“Apa pedulimu? Katamu aku ini tidak berarti buatmu karena aku hanyalah seorang lelaki miskin?”

Setelah berkata demikian, Gerald berbalik untuk pergi.

Kali ini Xavia sudah benar-benar tidak bisa mengontrol dirinya lagi.

Kalau Gerald benar-benar miskin dan dia benar-benar membeli tas itu menggunakan one-time shopper’s card, Xavia tidak akan pernah menyesali putusnya hubungan mereka.

Dia tidak akan pernah menyesalinya!

Namun, ternyata sekarang Gerald punya uang tunai sebanyak seratus ribu dolar.

“Gerald, berhenti! Sebaiknya kamu ceritakan apa adanya kepadaku. Kalau tidak, aku akan berteriak!”

Xavia berteriak dan didorong oleh emosi yang meluap-luap sambil melompat ke arah Gerald.

Dia sudah bertekad kali ini dia harus mengetahui kebenaranya.

Gerald tidak peduli lagi pada Xavia.

Xavia mendadak merasa takut. Jangan-jangan Gerald benar-benar telah menjadi seorang kaya raya!

Teriak?

Hahaha.

Gerald tersenyum sinis dan berkata,”Xavia, silakan saja lakukan apapun yang kamu mau.”

“Ahh! Tolong! Tolong! Ada orang mau perkosa aku!” Xavia berteriak sekeras-kerasnya.

Meskipun malam telah larut, tapi masih banyak pasangan yang sedang menghabiskan waktu berduaan disekitar situ.

Demi mendengar teriakan Xavia, mereka segera berlari menuju ke arah danau.

“Sialan!”

Gerald tidak menyangka bahwa Xavia akan benar-benar berteriak minta tolong dan berbuat seolah-olah dia akan memperkosanya!

“Xavia, apa yang sedang kamu lakukan? Okay, sekarang kamu menang dan aku kalah.”

“Gerald, aku hanya ingin kamu jujur kepadaku dari mana kamu dapatkan uang seratus ribu dolar itu! Tolong katakan kebenarannya sekarang!” Xavia berkata sambil mengerutkan keningnya.

Gerald benar-benar merasa putus asa dengan perempuan ini.

Gerald benar-benar tidak ingin berhubungan lagi dengan Xavia.

Itu sebabnya Gerald memutuskan untuk terus berbohong dan berharap Xavia membenci dirinya sepenuhnya.

“Oh, aku harus mengembalikan seratus ribu dolat ini kepada seseorang. Aku, kan tadi cerita tentang seorang anak perempuan yang aku tolong beberapa hari lalu? Nah, selain memberiku shopper’s card, mereka juga memberiku sepuluh ribu dolar sebagai tambahan hadiah. Tanpa mereka sadari, mereka memberiku seratus ribu dolar. Oleh sebab itu aku bermaksud mengembalikan yang sembilan puluh ribu dolar!” Gerald mencoba bercerita dengan nada tulus.

Xavia berusaha keras untuk mencerna semuanya.

Pertama, Xavia tahu bahwa Gerald bukanlah seorang yang pandai berbohong.

Kedua, jika Gerald benar-benar telah menjadi kaya raya, kenapa penampilanya tetap biasa saja?

Gerald sama sekali tidak terlihat seperti layaknya seorang kaya raya.

Setelah mendengarkan seluruh penjelasan Gerald, Xavia benar-benar merasa lega sekarang.

Semuanya terasa masuk akal sekarang.

“Sekarang aku paham. Singkat kata, selain 10 ribu dolar tunai ini, kamu sudah tidak punya apa-apa lagi!”

Xavia menarik napas panjang dan dia merasa keputusanya untuk membiarkan Gerald meninggalkanya sudah tepat dan Xavia yakin dia tidak akan pernah menyesali keputusannya ini.

“Kalau kamu sudah puas, sekarang aku mau pergi.”

Selanjutnya Gerald berlalu dengan membawa seratus ribu dolar tunai ditangannya.

“Seorang lelaki miskin selamanya akan tetap miskin! Kalau begitu aku akan kembali kepada Yuri!”

Xavia buru-buru pergi setelah beberapa jenak memandang punggung Gerald dengan tatapan jijik.

Gerald merasa sangat tertekan setelah menyetor uangnya melalui mesin ATM.

Xavia sudah benar-benar berubah, sama sekali berbeda dengan Xavia yang pernah dikenalnya.

Xavia, Xavia.

Andai saja Xavia bisa melupakan soal tas Hermes dan mau menerima dirinya meskipun ketika dia tidak punya uang, Gerald tidak akan keberatan untuk kembali bersamanya.

Nyatanya, Gerald tidak hanya memiliki sepuluh ribu dolar, dia bahkan kelipatan sepuluh ribu dolar yang tak terhitung jumlahnya!

Ahh!

Gerald menghela napas dan mulai berjalan pulang ke asrama.

Tiba-tiba, poselnya berdering.

Sebuah panggilan telepon dari Naomi.

“Gerald, maukah kamu mencicipi kue buatanku? Kalau mau, datanglah ke asrama putri, nanti aku bawakan kuenya ke sana!”

Seperti biasanya Naomi selalu perhatian dan ingat dengan Gerald.

Selama ini, keduanya berhubungan baik dan Naomi selalu merasa senang dan damai kapanpun ketika Gerald bersamanya.

Naomi juga merasa nyaman untuk bercerita apapun kepada Gerald.

Berbeda dengan penghuni asrama lainya, Gerald tidak memiliki niat terselubung dalam berteman. Naomi dapat merasakan bahwa Gerald tulus bersahabat denganya, sama sekali tidak bertujuan untuk mengajaknya ketempat tidur seperti yang lainya.

Hmm!

“Kue? Baiklah, aku sendiri sudah bosan banget makan cake…”

Gerald tertawa. Dia benar-benar bisa merasakan keindahan dalam persahabatanya dengan Naomi, bisa dibilang Naomi adalah satu-satunya sahabat perempuan yang dia miliki.

“Okay, baiklah. Gerald, apapun yang terjadi denganmu malam ini, ingatkah bahwa kamu akan selalu menjadi sahabat terbaiku! Aku sangat like tas yang kamu belikan untukku!

Mereka masih terus berbincang melalui sambungan telpon sampai beberapa waktu kemudian sebelum akhirnya Naomi menutup percakapan.

Sementara itu, teman-teman Naomi di asrama sudah tidak sabar untuk terus menunggu.

“Naomi, kenapa sih kamu selalu baik dengan seorang laki-laki seperti Gerald?”

“Alice, aku tahu bahwa kamu meremehkan Gerald, tapi kamu harus percaya padaku! Dia bukanlah seperti yang kamu pikirkan! Gerald itu orangnya sangat otentik dan seorang yang sangat baik kalau kamu sudah kenal lebih dekat.”

Alice juga sedang berada di kamar Naomi.

Alice merasa sangat tertekan malam itu.

Suatu hari Alice berkeinginan untuk bertemu pria baik yang bisa dia pertimbangkan untuk diajak kencan, tetapi orang pertama yang dia temui adalah Gerald. Lalu Alice memiliki perasaan terhadap Nigel, seseorang yang membuat dia kehilangan segalanya dalam semalam.

Alice masih ingat betapa dia merasa sangat kesal saking malunya ketika mereka sudah menunggu diluar Wayfair Mountain Entertainment tapi kemudian tidak bisa masuk.

Itu benar-benar pengalaman yang tidak menyenangkan!

Alice merasa bahwa kesialannya dimulai sejak dia bertemu dengan Gerald.

Itulah sebabnya Alice sangat membenci Gerald.

“Aku tidak bisa percaya bahwa dia memberimu sebuah tas Hermes palsu. Menurutku ini sangat keterlaluan dan menjijikan!”

Alice merasa sangat kecewa ketika melihat Naomi memperlakukan tas pemberian Gerald dengan perlakuan yang sangat istimewa.

Alice meraih tas itu dari Naomi dan membuangnya ke tempat sampah.

Naomi buru-buru berjalan ke tempat sampah dan bermaksud mengambil tas itu kembali.

“Selamat Ulang Tahun, Naomi!”

Belum sempat Naomi melakukanya, sahabat-sahabatnya sesama penghuni asrama memasuki kamarnya dengan membawa kue ulang tahun.

“Ah, ternyata kalian semua di sini!”

Naomi buru-buru menuju pintu dan menyapa teman-temanya.

Lalu Felicity dan Xavia menuju kamar Naomi.

Meskipun Naomi sudah sangat jarang berbicara dengan Xavia karena Gerald, tapi Naomi tetap menyapa Xavia dengan sebentuk senyum manis di bibirnya.

“Wow! Naomi, kamu pasti menerima banyak hadiah keren! Sampai-sampai kamu membuang tas cantik itu ke tempat sampah? Oh, my God, padahal ini tas Hermes lho!” Felicity mengatakan itu sambil bercanda demi melihat tas Hermes di tempat sampah.

Felicity Nelson benar-benar seperti boneka saking cantiknya. Felicity dan Alice, bisa dibilang keduanya adalah gadis tercantik di seantero asrama.

Alice memandang Felicity dan menyadari bahwa mereka berdua sama-sama cantik dan elegan, tidak dapat dipungkiri Alice merasa sedikit tersaingi.

“Hmm! Jadi, kalau ini Hermes? Pastilah ini tas Hermes palsu karena yang beli adalah seorang lelaki miskin!” Alis berkata demikian sambil mengernyitkan kening.

Xavia berdiri tepat disebelah Felicity dan seketika wajahnya berubah demi meliat tas Hermes yang sedang mereka bicarakan.

Xavia langsung menyadari bahwa itu adalah tas Hermes yang dibeli oleh Gerald seharga limapuluh lima ribu dolar pagi tadi!

Xavia merasa tidak nyaman setelah melihat tas itu.

“Palsu?”

Felicity mengambil tas dari tempat sampah dan mengamatinya dengan teliti.

Setelah beberapa saat, mata Felicity membelalak karena terkejut sambil terus memandang dan memutar tas yang ada ditanganya.

“Ini…Aku pikir ini bukan tas Hermes palsu. Aku pikir ini benar-benar produk asli!”

“Asli?” Semua gadis asrama itu terkejut. “Bagaimana mungkin? Gerald itu miskin banget. Bagaimana bisa dia membelikan Naomi sebuah tas Hermes asli?”

“Tas ini adalah edisi khusus “collector’s item” dan dijual dengan harga diatas limapuluh ribu dolar!” Alice berkata sinis.

Alice bisa merasakan bahwa jantungnya berdetak lebih kencang demi mendengar Felicity mengatakan bahwa tas Hermes itu adalah produk asli.

“Tidak, aku jamin ini asli. Aku pernah menyentuh tas Hermes asli di Hermes Boutique Store and rasanya ini benar-benar persis. Rasanya tidak mungkin tas Hermes palsu bisa punya tekstur yang sama persis dengan aslinya. Aku punya kontak manajer Hermes Boutique Store yang terletak di seberang kampus kita dan aku bisa menelpon untuk bertanya apakah seseorang telah membeli collector’s item dari tokonya. Kita semua akan tahu kebenarannya!”

Felicity memegang tas Hermas ditangan dan mempelakukanya selayaknya sebuah benda yang sangat berharga.

Ucapannya membuat para gadis seketika terkesiap.

Lalu Felicity mengambil telepon genggamnya dan mulai mencari nomer telpon manager dari Hermes Boutique Store.

“Kamu tidak perlu menelpon…” Mendadak Xavia membuka suara. Xavia tidak ingin Felicity melanjutkan teleponnya. Xavia masih tidak rela menerima kenyataan bahwa Gerald membelikan tas mahal senilai limapuluh lima ribu dolar untuk diberikan kepada perempuan lain.

Namun Felicity memutuskan untuk tidak meneruskan panggilan telepon, dia memutuskan untuk menyampaikan kebenaranya secara langsung.

“Tas Hermes ini beneran asli. Ketika Gerald membelinya pagi tadi, Yuri dan aku…kami juga sedang berada di Hermes Boutique Store. Gerald membayar limapuluh lima ribu dolar untuk membeli tas itu!”

“Apa?”

Bam!

Semua yang ada di ruangan itu mematung.
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ricky Novri Putra
ada di film kan kah ??
goodnovel comment avatar
Dioni Doni
cerita yg bagus
goodnovel comment avatar
Raina 67
Kenapa begini Jadi.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 13

    Xavia menjelaskan dengan ringkas kepada teman-temanya kejadian yang dia alami pagi tadi.“OMG! Ya, ampun, jadi ini beneran! Tas Hermes ini seharga lima puluh lima ribu dolar!”“Selama ini Gerald menggantungkan hidupnya dari subsidi kampus dan sedikit uang dari teman-temannya sebagai imbalan untuk tugas kuliah mereka yang dia kerjakan. Mustahil Gerald bisa mendadak kaya raya dalam semalam. Gerald pasti membeli tas Hermes mahal itu pakai kartu Universal Global Supreme Shoppers.”“Sial, kalau saja Gerald memberikan tas Hermes itu kepadaku, aku tidak akan keberatan untuk berkencan satu malam denganya!”“Kencan satu malam? Enggak, deh! Kalau Gerald memberiku tas Hermes, aku mau jadi pacarnya setidaknya selama sebulan!”“Huh, dasar memalukan!”Meskipun gadis-gadis itu telah mengetahui bahwa Gerald hanya bisa menggunakan kartu belanjanya sekali saja, tetap saja mereka masih masih takjub dengan tas Hermes asli seharga lima puluh lima ribu dolar.Kalau tas Hermes itu dijual kembali, seti

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 14

    Yuri dan Danny semakin heboh di tayangan langsung Felicity.“Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!”“Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!” “Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!”Sepuluh kapal pesiar mewah internasional dikirim sekaligus!Setiap kapal pesiar mewah internasional itu senilai seribu dolar!“Wow!”“Terima kasih, Pria Biasa! I love you, Pria Biasa!”Felicity bersorak gembira.Gadis-gadis itu kompak mengerumuni layar ponsel Felicity.Kalau ini sih bukan orang biasa! Bayangkan dia sudah mengirim 10 kapal pesiar mewah internasional senilai sepuluh ribu dolar sekaligus!Hal ini benar-benar di luar dugaan Alice dan Xavia.Sebenarnya mereka pernah mendengar sebelum ini bahwa mereka bisa mendapatkan uang dari tayangan langsung, tetapi memang baru sekarang ini mereka membuktikanya.“Pria Biasa, apakah kamu dari kampus ini? Kalau boleh tahu jurusan apa?” tanya beberapa orang gadis di live chat.Sementara itu, Y

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 15

    Gerald memutar tubuhnya ke arah suara gadis yang memanggilnya.Gerald melihat seorang gadis berparas cukup cantik. Tubuhnya yang jangkung dibalut celana denim ketat dan kaus pendek, ditambah dengan sepatu hak tinggi yang membuatnya lebih serasi. Gadis itu membelakanginya sekarang.Gadis itu menyembunyikan kedua tanganya di belakang pinggulnya, kedua matanya melotot memandang Gerald dengan tatapan muak.“Gerald, apakah menurutmu wajar ketika kamu menggantungkan hidupmu dari subsidi kampus padahal kamu mampu membeli barang mewah senilai limapuluh lima ribu dolar untukmu sendiri? Dengarkan, mulai tahun depan, kamu akan dikeluarkan dari daftar penerima subsidi!” seru gadis itu kepada Gerald dengan sikap dingin.“Whitney, Gerald mendapatkan uang itu sebagai hadiah atas upayanya menyelamatkan hidup seorang anak perempuan! Orang tua anak perempuan itu memberinya shopper’s card sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikanya itu. Mengapa kamu berpikir untuk mencabut subsidi Gerald? Jangan me

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 16

    Tanpa disadari, Gerald menyapu kaki seorang gadis bernama Mila.Mila mengenakan sepatu berwarna putih bersih untuk kaki indah dan betisnya yang menawan. Gadis itu sangat antusias mengikuti pembicaran Victor tentang mobilnya. Sama seperti Gerald, seluruh perhatian gadis itu sedang tertuju pada Victor.Tanpa disadari, tangan Gerald menggerakkan sapu kotornya keatas sepatu gadis itu, seketika sepatu putih gadis itu tersaput debu dari sapu kotor yang dipegang Gerald.Gadis itu berteriak begitu menyadari yang sedang terjadi. Teriakan Mila tentu saja menarik perhatian Whitney juga Victor dan semua yang sedang berada di dalam auditorium saat itu.“Ada apa, Mila?”Whitney mendekat ke arah Mila dan bertanya dengan ekspresi penuh perhatian.Victor juga berlari kecil ke arah Mila.“Uhmm…nggak apa-apa, aku baik-baik saja. Nggak ada masalah, kok!”Mila menyelipkan helai rambut ke telinganya lalu membungkuk dan mencoba membersihkan debu di atas sepatu putihnya dengan beberapa lembar tisu b

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 17

    Sulit bagi Gerald untuk menjelaskan perasaannya terhadap Alice.Alice adalah gadis berparas cantik dan elegan.Namun perangai Alice sangat tidak disukai Gerald. Alice tidak hanya sombong dan arogan, tetapi juga kerap merendahkan mereka yang dianggap miskin. Sulit bagi Gerald untuk bisa menerima sikap Alice seperti itu.Gerald tidak bisa memahami jalan pikiran Naomi. Bisa-bisanya Naomi berpikir untuk menjodohkannya dengan Alice?Itu sebabnya Gerald menghindar dari acara makan siang itu, dia membayangkan pasti situasinya bakalan runyam.Namun Gerald tidak sampai hati menolak ajakan sahabatnya. Gerald tidak ingin mengecewakan sahabat sejatinya yang tulus menemaninya selama ini.Acara makan siang itu berlokasi di tempat makan favorit mereka, namanya Bludhaven.Tentu tidak mungkin bagi seorang Harper mentraktir teman-temanya di restoran bintang lima seperti yang biasa dilakukan anak-anak orang kaya seperti Danny atau Yuri.Alice datang berenam dengan teman sekamarnya.Sementara itu

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 18

    ”Alice, koq kamu kayak bad mood gitu, ada apa?” seru Quinton seraya turun tangga dan menyembunyikan kedua tangannya di balik saku bajunya.Hati Quinton berdesir setiap kali memandang Alice yang tampak jauh lebih cantik dibanding dua tahun lalu ketika terakhir mereka bertemu.“Nggak apa-apa, kok. Aku hanya agak kesal saja pada seseorang!”Alice memandang Gerald dengan ekspresi dingin.“Benar! Kok, ada ya orang yang tidak tahu diri dan sok tahu kayak gitu?”Jacelyn dan teman-temanya sepertinya kompak membenci Gerald. Mereka semua memandang tajam kepada Gerald.Quinton menatap Gerald.Sejak awal pertemuan tadi, Quinton dapat merasakan kalau Alice sedang kesal terhadap Gerald.Dan sekarang, dia dapat melihat bahwa kekesalan Alice terhadap Gerald semakin menjadi-jadi.Mungkinkah antara Alice dan Gerald ada suatu hubungan spesial?Hahaha. Sepertinya itu tidak mungkin!Quinton menyimpulkan itu dari baju yang dipakai Gerald.Total harga baju yang dipakai Gerald, tidak lebih dari ti

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 19

    Harper yakin Gerald orang jujur, walau kadang agak berlebihan.Harper tahu bahwa tidak mungkin Gerald akan terus berbohong setelah para gadis itu berlalu. Tetapi mereka benar-benar sulit mempercayai apa kata-kata Gerald kali ini.Masak iya Gerald mampu mengajak mereka semua pergi ke Wayfair Mountain Entertainment?Mustahil banget, kan?Gerald tersenyum mendengar pertanyaan Harper.Harper akan segera mengetahui kebenarannya! “Permisi, apakah Anda masih mau melanjutkan makan di sini?”Seorang pramusaji cantik bertanya dengan sopan dan hati-hati.Meski sudah mencoba bertutur kata sopan, tetap saja pramusaji itu tidak berhasil menyembunyikan sikap merendahkan di dalam hatinya.Pramusaji itu dapat menerka siapa di antara mereka yang akan membayar tagihan.Sejak tadi pramusaji itu memperhatikan yang terjadi dan dia melihat bagaimana Quinton dan Harold merenggut semua gadis cantik yang semula datang bersama mereka.Beberapa orang pengunjung lain tak urung memandang Gerald, Harper

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 20

    “Gila! Apa mungkin mereka masuk ke sini secara diam-diam?”Harold melontarkan tuduhannya.Harold memandang hina kepada Gerald dan rombongannya.Benak para gadis itu juga dipenuhi pertanyaan yang sama dengan Harold.Mustahil banget, kan? Wayfair Mountain Entertainment bukan tempat sembarang! Tidak mungkin sembarangan orang bisa masuk ketempat seperti ini!Bahkan orang sekaya dan sekeren Quinton pun masih harus menelpon ayahnya dan ayahnya masih harus menelpon orang lain lagi untuk bisa mendapatkan akses masuk ke tempat ini.Kalaupun mereka berhasil mendapatkan akses untuk masuk, hanya terbatas di area luar Wayfair Mountain Entertainment.“Ya, ampun! Kalau mereka masuk ke sini secara diam-diam pasti nanti bakal ada kejadian memalukan!”“Kalau nanti petugas keamanan menyadari hal ini lalu mereka diinterogasi dan ketahuan kalau mereka ada hubungan dengan kita, apa kita akan diusir juga? Duh, nggak kebayang, deh, malunya!”Para gadis itu menjadi gelisah, saling bergumam menggerutu

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-26

Bab terbaru

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2513

    Menyaksikan dengan marah saat bilah udara hitamnya menghilang, Daryl pun meraung, "K-kekuatan apa!"Karena Daryl terlalu kaget untuk bergerak, Gerald mengambil kesempatan itu untuk berteriak, “Serang!”Dan begitu saja, cahaya yang menyala-nyala untuk sesaat menerangi seluruh langit! Saat gelombang energi melesat ke segala arah, formasi iblis Daryl menjadi debu dalam hitungan detik!"Tidak!" teriak Daryl yang sedih saat bumi di bawahnya retak dan awan debu beterbangan ke mana-mana! Itu adalah kekacauan yang menjelma ... namun beberapa saat kemudian, semuanya menjadi sunyi senyap.Gerald sendiri sudah memuntahkan genangan darah sekarang dan saat Gerald jatuh pingsan, ia bisa merasakan tubuhnya membeku.Tiga tahun kemudian. Mayberry Commercial Street semarak seperti biasanya.“Sayang, hari ini adalah hari pernikahan saudaramu. Bukankah kita harus pergi lebih awal? Kau telah berdandan selama berabad-abad!”“Baik, Ayah. Tapi, bukankah Paman Kedua sudah ada di sana untuk membantu mengatur

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2512

    ’Daryl telah dirasuki oleh Dewa Iblis Tertinggi selama berabad-abad dan Dewa Iblis tersebut telah menggunakan tubuh kakekmu untuk mencoba kebangkitannya! Siklus ini telah berulang selama bertahun-tahun dan Dewa Iblis Tertinggi telah menangkap banyak orang dengan fisik Yin, tetapi untungnya gagal! Ini menjadi sangat tidak terkendali sehingga Sekte Soluna Deus, atau yang kau sebut sebagai Liga Matahari, telah secara aktif mencoba untuk memaksa Dewa Iblis Tertinggi untuk menunjukkan dirinya!’“Untuk lebih menghalangi upaya Dewa Iblis Tertinggi, mereka bahkan telah menculik orang-orang dengan fisik Yin! Apakah kau bisa melihat gambarnya secara keseluruhan sekarang, Nak?” Finnley menjelaskan.‘Jadi begitu. Lalu, bagaimana kabar Mila?’ tanya Gerald.“Mila baik-baik saja, tapi reuni kalian bergantung pada apakah kita bisa menghancurkan Dewa Iblis Tertinggi kali ini!” jawab salah satu wanita berjubah putih.Itu melegakan untuk didengar. Tetap saja, ternyata, Liga Matahari sama sekali bukan pen

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2511

    Dadanya terasa seperti meledak dan tidak butuh waktu lama darah itu menyembur keluar dari mulut Gerald. Sungguh kekuatan iblis yang luar biasa!Seraya mencibir, Master sekte Nirvadevil pun mengejek, “Aku tahu kau menaikkan tingkat kultivasimu setinggi ini karena kau ingin belajar lebih banyak tentang Liga Matahari, tetapi kau harus memahami bahwa kultivator iblis akan selalu lebih kuat! Apakah kau benar-benar berpikir bahwa memperoleh warisan malaikat akan memberimu kekuatan absolut? Betapa menggelikan! Roh Primordial Hercules-mu tidak akan menyelamatkanmu kali ini!Dengan mengernyitkan alisnya, Gerald pun membalas, “Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa mengenalku dengan baik? Terlebih lagi, bagaimana kau tahu tentang Roh Primordial Hercules-ku?”Tertawa sebagai tanggapan, sang master kemudian berkata, “Oh, kau akan segera tahu siapa aku! Tetapi sebelum itu, izinkan aku untuk merebut Roh Primordial Hercules-mu! Aku harus menghancurkannya agar Pelet Internal Iblis Primordial yang su

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2510

    ”Formasi ini. Rasanya… familiar,” gumam Sanchez.“Aku pun memikirkan hal yang sama. Aku pikir itu adalah Formasi Kebinasaan Septelik dari Sekte Naga Hitam kuno!” jawab Gerald.“Ah, tidak heran terasa begitu akrab. Padahal, bukankah formasi ini sudah hilang sejak berabad-abad yang lalu? Bagaimana kau bisa mempelajarinya?” tanya Sanchez yang terkejut.Formasi itu adalah formasi legendaris, seperti yang dikatakan Sanchez, telah hilang di akhir zaman kuno. Hanya dari namanya saja, orang bisa membayangkan bahwa formasi yang sangat kuat ini telah digunakan untuk melawan orang-orang di Alam Deitus. Namun pada akhirnya, sekutu dari Alam Deitus masih berhasil menghancurkan Sekte Naga Hitam sehingga menyebabkan kehancuran semua formasi misterius dan aneh sekte lainnya.Secara alami, mereka telah memastikan untuk melenyapkan semuanya untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun di masa depan yang dapat mengancam mereka seperti itu lagi di kemudian hari. Gerald dengan cepat menjawab, “Aku membacan

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2509

    Setelah mendengar pertanyaan Gerald, Raja Ethern terdorong untuk menunjukkan beberapa sampel herbal yang mereka temukan dan tidak lama kemudian Gerald merasakan matanya berkedut. Bagaimanapun, sampel-sampel itu adalah ramuan yang diwarisi oleh para penyihir kuno. Dengan kata lain, itu adalah ramuan yang Gerald inginkan juga!Tentu saja, Marcel mengenali ramuan-ramuan itu dan dia dengan cepat berkata, “Ini…”Memperhatikan bagaimana tatapan keduanya kepada herbal itu, Darkwind bergumam, “Aku kira herbalis yang mereka cari memang Nona Phoebe, Tuan Crawford?”“Yah, sulit untuk mengatakan apakah dia benar karena Marcel sudah mengatakan bahwa waktunya tidak tepat. Bagaimanapun, ini adalah petunjuk penting. Tuan Ethern, bukan? Bisakah kau menjelaskan lebih banyak tentang Mastermu?” gumam Gerald sambil berbalik menghadap pria itu lagi.“Aku benar-benar tidak bisa mengatakannya! Ketahuilah, Master selalu muncul di hadapan kita dalam wujud bayangan, jadi tidak ada dari kita yang pernah melihat w

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2508

    "Flaxen, dasar pengkhianat!" raung tiga penguasa lainnya yang menjadi sangat marah sehingga wajah mereka menjadi merah!Namun mereka tidak punya waktu terus tetap marah karena Raja Ganda Blancetnoir dan Sanchez sudah bergerak! Seperti yang bisa ditebak, hanya butuh satu ronde untuk membuat ketiga penguasa itu tersungkur tanah.Dengan mata terbelalak, Raja Ethern tergagap, “Siapa… Siapa kalian?”“Kau tidak perlu tahu informasi itu. Oh, ya, beritahu kami yang sudah kalian berempat rencanakan,” ejek Gerald ketika ia perlahan mendekati ketiga pria yang kalah."Kau pikir kau siapa? Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan mematuhinya begitu saja?” geram Raja Ethren.Setelah mendengar itu, Gerald mengangkat tangannya dan dalam sepersekian detik, Raja Ethern meraung dan ruangannya menusuk tulang. Raja Ganda Blancetnoir baru saja mematahkan kedua lengan pria malang itu!"Jika kau ingin anggota tubuhmu yang lain tetap utuh, jangan buat aku mengulangi pertanyaan itu," geram Gerald.Sekarang me

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2507

    Sepengetahuan Gerald, mereka semua adalah kultivator iblis. Bagaimanapun, aura mereka jauh berbeda dibandingkan dengan pembudidaya biasa seperti Gerald dan pembudidaya iblis seperti Sanchez. Meskipun ia telah membaca tentang kultivator iblis sebelumnya di salah satu buku Paman Zeman, ini adalah pertama kalinya Gerald benar-benar bertemu dengan mereka.Beberapa saat kemudian ketika Sanchez yang mengerutkan kening bergumam, "Jadi, mereka ingin menyergap seorang wanita herbal. Mungkinkah ia yang sedang kita cari?"Sanchez cukup banyak mengerutkan kening sepanjang perjalanannya dengan Gerald. Satu-satunya harapannya saat ini adalah Gerald menemukan orang yang ia cari sesegera mungkin. Kalau tidak, siapa yang tahu berapa lama bocah itu akan terus mengendalikan hidupnya!Marcel dengan cepat menambahkan, “Aku memiliki pemikiran yang sama, Master Crawford. Bagaimanapun, Phoebe tidak hanya unggul dalam farmakologi, tetapi juga dalam segala macam jurus dan formasi khusus!”Menyaksikan Gerald men

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2506

    Ada dua tujuan utama dari perjalanan itu. Yang pertama adalah menemukan Phoebe, keturunan para penyihir kuno. Hanya dengan menemukannya, Gerald akan memiliki kesempatan untuk menemukan tempat persembunyian Daryl. Semoga pelet Yinblood—yang sekarang ada di tangannya—akan membantu upaya itu!Tujuan kedua, Gerald berharap bisa mengambil warisan sesuai dengan instruksi Zearl. Gerald hanya memiliki kesempatan bertarung melawan Daryl dan Sekte Soluna setelah mendapatkan warisan.Meskipun benar bahwa tingkat kultivasi Gerald saat ini adalah salah satu yang tertinggi di semua alam kultivasi, faktanya Daryl mempraktikkan kultivasi iblis dan mereka yang berasal dari Sekte Soluna Deus sudah berada di Alam Deitus.Dengan kata lain, Gerald hanyalah seekor semut bagi mereka. Itulah sebabnya Gerald memastikan untuk mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum menghadapi mereka. Meskipun Gerald sekarang memiliki Sanchez dan Lord Blancetnoir ganda di bawah kendalinya, Gerald masih merasa bahwa ia tidak siap.

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2505

    Sekarang ketiganya telah ditaklukkan oleh 9 Pita Emas, para kultivator besar lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Gerald dengan iri, tahu betul bahwa mereka tidak akan pernah bisa mendapatkan artefak malaikatnya. Lagi pula, jika Gerald bisa mengalahkan Lord Blancetnoir ganda dan Sanchez, lalu peluang apa yang mereka miliki?Pada titik ini, Sanchez telah berhasil bangkit, meskipun dengan sedikit kesulitan. Secara alami, Sanchez tidak lagi berani bertindak gegabah pada Gerald. Sebaliknya, Sanchez terdorong untuk berkata dengan kesal, “Kau benar-benar berbeda, Gerald! Itu membuatku bertanya-tanya mengapa kau masih membutuhkan bantuan kami. Lagipula, kau bukan hanya satu-satunya orang yang mengetahui rahasia makam sang jenderal, tetapi kau juga memiliki artefak malaikat itu!”“Oh, jangan khawatir tentang itu. Dengan seberapa kuat kalian bertiga, aku yakin kalian akan menjadi asisten yang sangat diperlukan saat kita menuju ke Gurun Utara untuk mencari seseorang! Ngomong-ngom

DMCA.com Protection Status