Share

Bab 10

Author: Bodhi Si Dua Telinga
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
”Huh? Bagaimana itu bisa terjadi? Siapa lagi yang lebih berkuasa dan berpengaruh daripada Nigel di Mayberry Commercial Street? Harper, apakah kau berbicara tentang dirimu sendiri?” kata Danny mencemooh.

Harper segera menjawab, “Aku tidak bilang bahwa itu aku, aku hanya ragu akan ini semua. Lagipula, tadi kita juga berusaha mencari bantuan dengan menghubungi orang-orang yang kita kenal. Mungkin kita harus mengecek barangkali sebenarnya ada teman kita yang menolong kita keluar dari masalah ini. Kita harus memastikan bahwa kita berterima kasih pada orang yang benar.”

“Ya, apa yang dikatakan Harper memang masuk akal!” kata Alice dengan ekspresi wajah serius. “Baiklah kalau begitu. Kalian semua, coba hubungi lagi orang yang tadi kalian mintai tolong, jadi kita bisa tahu apakah benar Nigel yang menolong kita atau bukan.” lanjutnya.

Semua orang di sana mulai membuka ponsel mereka dan menghubungi keluarga dan teman-teman mereka tadi.

Saat itu, Gerald merasa sangat canggung. Apakah dia harus memberitahu mereka yang sebenarnya? Sayangnya, belum sempat Gerald memutuskan, teman-temannya sudah berkumpul kembali dan membuat kesimpulan. Tentu saja karena tidak satupun dari keluarga dan teman-teman mereka yang membantu.

“Hmmm, aku yakin bahwa Nigel lah yang membantu kita menyelesaikan ini. Aku tidak yakin ada orang lain yang seberpengaruh dia. Sudahlah, kita harus berhenti meragukannya!” kata Danny kekeuh dan memandang Harper dengan tatapan dingin.

“Ya, sudah. Sebaiknya kita segera keluar. Nigel pasti sudah menunggu kita di pintu masuk! Ayo jangan biarkan dia menunggu terlalu lama,” kata Alice sambil memandang pada Harper dan Gerald. Dalam hati dia merasa muak. Pasti Harper asal saja berkata demikian hanya karena dia iri pada Nigel.

Mereka lalu bergegas menuju pintu keluar tempat karaoke itu. Rupanya Nigel sudah menunggu disana bersama beberapa orang teman.

“Naomi, apa kau akan ikut bersama kami?” kata Alice sambil menggandeng tangan Naomi.

“Maaf, Alice. Tapi aku benar-benar tidak ingin pergi ke mana-mana lagi. Aku akan ke sana lain kali jika ada kesempatan.” Naomi memang tipikal orang yang blak-blakan dan dia merasa Nigel adalah orang yang munafik. Naomi tidak suka padanya.

Alice tidak bisa lagi membujuk Naomi untuk ikut bersama mereka, jadi dia meninggalkan Naomi dan pergi bersama teman-teman asramanya. Mereka lalu berpisah di depan pintu tempat karaoke itu.

Gerald hanya memandangi Naomi dan Harper saat teman-teman yang lain berangkat meninggalkan tempat karaoke itu. Terlihat jelas sebenarnya mereka berdua juga ingin turut serta pergi ke Wayfair Mountain Entertainment. Gerald yakin Harper dan Naomi melakukannya demi dia. Ia jadi merasa bersalah atas kejadian ini. Karena itu dia berjanji pada dirinya sendiri suatu hari akan membawa mereka berdua pergi ke Wayfair Mountain Entertainment.

****

Berselang setengah jam kemudian, Nigel dan teman-temannya memarkir mobil mewah mereka di pelataran pintu masuk Wayfair Mountain Entertainment. Alice dan teman-temannya lalu bergantian keluar dari mobil. Mereka memandang bangunan itu penuh takjub.

“Berhenti! Kalian semua tidak diizinkan masuk ke sini!”

Tak disangka, bahkan mereka belum sempat melangkahkan kaki menuju villa, beberapa orang petugas keamanan berseragam hitam menghentikan mereka.

“Hai, Bro! Kau tidak ingat aku? Aku Nigel, anak dari Adam Fisher. Aku membawa teman-temanku untuk bersenang-senang disini malam ini.”

Nigel memasukkan tangan di kantong celananya sambil tersenyum pada sekelompok bodyguard di depannya, jaga-jaga kalau dia butuh melakukan sesuatu.

“Hahaha! Nigel…Nigel.. kau terlalu tinggi menilai dirimu sendiri. Sesuatu yang besar telah terjadi pada keluargamu dan sekarang kau di sini untuk bersenang-senang? Aku khawatir ini bukanlah satu-satunya malam kau tidak diizinkan masuk ke villa. Aku takut kau bahkan tidak akan bisa lagi menginjakkan kaki di Wayfair Mountain Entertainment sampai kapan pun.” Para bodyguard itu mencibir Nigel dan di saat yang sama juga merasa kasihan padanya.

Alice dan teman-temannya hanya bisa saling memandang mendengar yang dikatakan petugas keamanan itu. Sementara itu, Danny mencoba menantang mereka, “Apakah kalian tahu dia ini siapa? Dia adalah Nigel Fisher! Restoran Grand Marshall di Mayberry Commercial Street adalah milik keluarganya!” bentak Danny.

“Hahaha! Ya, kau memang benar. Tapi itu dulu! Dengar, Nigel. Mulai hari ini, keluargamu bukan lagi pemilik Restoran Grand Marshall. Tidak hanya itu, semua bisnis keluargamu juga sudah bangkrut! Aku yakin pasti sekarang ayahmu sedang sibuk berurusan dengan polisi, biro bisnis, dan pihak bank. Sementara kau di sini mau bersenang-senang!” Petugas kemanan itu mengangkat bahu dan tersenyum sinis pada Nigel.

Nigel lalu berteriak kencang, “Tidak mungkin!! Kau pasti berbohong!” Seketika dia mengeluarkan ponsel dengan panik dan menghubungi ayahnya. Setelah mencoba menghubungi beberapa kali, ayahnya akhirnya mengangkat telponnya. Nigel kemudian bertanya apakah keluarga mereka memang benar sedang dalam masalah.

Beberapa saat kemudian wajah Nigel berubah pucat pasi.

“Tidak! Tidak! Ini tidak mungkin. Ini sungguh tidak mungkin! Bagaimana bisa terjadi?” Saking kagetnya, tidak terasa Nigel menjatuhkan ponselnya ke tanah.

Rupanya semua bisnis keluarganya telah dihentikan karena ayahnya dianggap telah melanggar hukum. Semua aku bank juga telah dibekukan! Dengan kata lain, Nigel tidak punya apa-apa lagi sekarang.

Alice dan teman-temannya sungguh tidak menyangka ini semua terjadi. Mereka merasa sangat malu dan tidak tahu harus bersikap bagaimana.

“Tidak mungkin! Ini benar-benar tidak mungkin!”

Nigel duduk bersimpuh di tanah dengan penuh kebingungan.

Apakah dia benar-benar menjadi orang miskin sekarang?

Alice merasa sangat kecewa atas yang terjadi pada Nigel. Dia kira dia sudah menemukan orang yang paling tepat untuk menjadi pacarnya. Tetapi, ternyata semua berantakan.

“Danny, apakah kau mengenal orang yang punya kedudukan tinggi dan disegani? Bisakah kau membantuku dan keluargaku?” Nigel benar-benar putus asa dan tidak tahu lagi apa yang harus dia lakukan.

“Ah, sungguh sial! Bagaimana caranya keluargaku membantumu?” Danny lalu melambaikan tangannya dan berkata.”Nigel, menurutku kau harus segera pulang dan menemui ayahmu. Aku paham sekarang kenapa ayahku sering mengatakan bahwa ayahmu akan berurusan dengan hukum cepat atau lambat.”

“Alice, apa yang harus kita lakukan sekarang?” Teman-teman Alice ikut kebingungan, karena tujuan mereka ke sana untuk bersenang-senang di Wayfair Mountain Entertainment, tapi ternyata situasinya tidak mungkin sekarang.

“Percuma kita di sini, kita tidak bisa membantu apa-apa. Sebaiknya kita pulang saja,” jawab Alice dengan kesal. Di lalu menuju jalan besar, menghentikan taxi dan pergi meninggalkan teman-temannya.

Mereka pun satu-persatu ikut bubar meninggalkan tempat itu.

Dari dalam villa, Zack mengamati yang terjadi di luar. Dia lalu menelpon seseorang dan berkata, “Halo, Nona Jessica. Gerald memintaku untuk mengambil alih restoran yang dikelola keluarga Fisher di Mayberry Commercial Street. Apakah kau juga setuju untuk membuat keluarga mereka bangkrut?”

“Hahaha! Adikku itu memang terlalu baik hati. Ini bukan cara keluarga Crawford menyelesaikan masalah. Tidak seharusnya dia berbuat baik pada musuh-musuhnya. Jika tidak, aku akan khawatir ketika suatu saat dia harus mengurus bisnis keluarga Crawford. Gerald harus mulai menyadari betapa berkuasa dan disegani dia sekarang.”

Zack mengangguk paham.

Jessica tahu betul bagaimana mengajari Gerald untuk terbiasa dengan gaya hidup mewah. Karena mau seberapa banyakpun uang yang dia gunakan, hartanya tidak akan pernah habis. Ini karena keluarga Crawford memiliki lebih dari sepertiga properti dan industri bisnis yang ada di dunia! Kekayaan yang akan sulit dibayangkan oleh orang biasa.

***

Di saat yang sama, Gerald dan Naomi telah sampai di asrama mereka masing-masing. Karena Harper dan teman-temannya sedikit kecewa, mereka memutuskan untuk pergi ke kafe gaming demi menghibur diri. Mereka awalnya mengajak Gerald untuk ikut bermain game League of Legends, tapi dia menolak. Meskipun dia menyukai game itu sejak lama, tetapi dia tidak pernah memainkannya karena tidak punya uang dan hanya bisa membaca obrolan tentang permainan itu. Lagipula, saat ini Gerald merasa sangat lelah dan ingin segera beristirahat.

Sayangnya, baru saja Gerald naik ke tempat tidur, ponselnya berdering. Saat melihat nomor yang tertera di layar, dia merasa agak bingung.

Xavia?

Setelah berpikir beberapa saat, Gerald akhirnya mengangkat telpon.

“Gerald, kenapa kau lama sekali mengangkat telponnya?? Kau sedang apa?” terdengar suara samar Xavia di seberang sana.

Gerald seketika teringat kembali akan momen bersama Xavia dulu. Mereka sering ngobrol melalui telepon seperti ini.

“Ada apa menelponku?” tanya Gerald dengan nada dingin.

“Aku tunggu kau di danau dekat kampus. Jika kau tidak mau menemuiku, maka aku akan lompat ke danau!”
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Wahyu Bagar Perjuangan
Rasakan kalian semua yang sok keren ...... Belum seberapa itu, tunggu langkah berikutnya ...... Ah Xavia, kamu mau lompat ya lompat aja ke Danau itu Salam:Kevin Sanjaya .........
goodnovel comment avatar
Ajock Jasu
Gerald terlalu naif,taw mungkin munafik..Tdk mau d rendankan tp GK mau membuka jatidirinya..siapa yg mau menghargai orang bodoh seperti itu....
goodnovel comment avatar
pasukan blogger
smpe dsni dlu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 11

    Gerald menyadari apapun yang Xavia katakan tentang foto itu adalah hanya alasan untuk bertemu denganya.Saat ini Gerald sama sekali tidak ingin bertemu Xavia. Gerald masih belum bisa melupakan rasa sakit hatinya, rasa sakit yang diakibatkan oleh rasa cintanya yang begitu besar ketika itu. Namun, Gerald juga tidak dapat membohongi dirinya sendiri bahwa di lubuk hatinya yang terdalam masih tersimpan rasa untuk Xavia. Mendengar nada putus asa dari Xavia, Gerald tidak sampai hati mendengarnya dan mendadak menyetujui permintan Xavia untuk bertemu.Gerald beranjak untuk mencari foto-foto yang selama ini dibiarkanya teronggok begitu saja di lemarinya selama beberapa waktu. Foto-foto kenangan Gerald dan Xavia ketika mereka menghabiskan waktu bersama di sebuah danau kecil dekat kampus. Dalam foto itu, tampak Xavia memeluknya dengan mesra sementara dirinya pun tengah merengkuh Xavia dengan kedua tanganya dan senyum manis tersungging dari bibirnya sambil kedua matanya menatap mesra Xavia.Namu

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 12

    Xavia terpana melihat lembaran-lembaran uang yang bertebaran di tanah. Xavia benar-benar merasa bingung.Dia tidak menyangka bahwa kantong plastik sampah berwarna hitam yang dibawa Gerald berisi uang sebanyak itu! “Apa? Ini semua uang…” Xavia benar-benar tidak bisa berpikir lagi. “Gerald, dari mana kamu dapatkan uang sebanyak ini?” Alih-alih menjawab pertanyaan Xavia, Gerald tidak peduli dan langsung berjongkok memunguti seratus ribu dolar yang bertebaran di tanah. “Apa pedulimu? Katamu aku ini tidak berarti buatmu karena aku hanyalah seorang lelaki miskin?” Setelah berkata demikian, Gerald berbalik untuk pergi. Kali ini Xavia sudah benar-benar tidak bisa mengontrol dirinya lagi. Kalau Gerald benar-benar miskin dan dia benar-benar membeli tas itu menggunakan one-time shopper’s card, Xavia tidak akan pernah menyesali putusnya hubungan mereka. Dia tidak akan pernah menyesalinya!Namun, ternyata sekarang Gerald punya uang tunai sebanyak seratus ribu dolar.“Gerald,

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 13

    Xavia menjelaskan dengan ringkas kepada teman-temanya kejadian yang dia alami pagi tadi.“OMG! Ya, ampun, jadi ini beneran! Tas Hermes ini seharga lima puluh lima ribu dolar!”“Selama ini Gerald menggantungkan hidupnya dari subsidi kampus dan sedikit uang dari teman-temannya sebagai imbalan untuk tugas kuliah mereka yang dia kerjakan. Mustahil Gerald bisa mendadak kaya raya dalam semalam. Gerald pasti membeli tas Hermes mahal itu pakai kartu Universal Global Supreme Shoppers.”“Sial, kalau saja Gerald memberikan tas Hermes itu kepadaku, aku tidak akan keberatan untuk berkencan satu malam denganya!”“Kencan satu malam? Enggak, deh! Kalau Gerald memberiku tas Hermes, aku mau jadi pacarnya setidaknya selama sebulan!”“Huh, dasar memalukan!”Meskipun gadis-gadis itu telah mengetahui bahwa Gerald hanya bisa menggunakan kartu belanjanya sekali saja, tetap saja mereka masih masih takjub dengan tas Hermes asli seharga lima puluh lima ribu dolar.Kalau tas Hermes itu dijual kembali, seti

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 14

    Yuri dan Danny semakin heboh di tayangan langsung Felicity.“Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!”“Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!” “Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!”Sepuluh kapal pesiar mewah internasional dikirim sekaligus!Setiap kapal pesiar mewah internasional itu senilai seribu dolar!“Wow!”“Terima kasih, Pria Biasa! I love you, Pria Biasa!”Felicity bersorak gembira.Gadis-gadis itu kompak mengerumuni layar ponsel Felicity.Kalau ini sih bukan orang biasa! Bayangkan dia sudah mengirim 10 kapal pesiar mewah internasional senilai sepuluh ribu dolar sekaligus!Hal ini benar-benar di luar dugaan Alice dan Xavia.Sebenarnya mereka pernah mendengar sebelum ini bahwa mereka bisa mendapatkan uang dari tayangan langsung, tetapi memang baru sekarang ini mereka membuktikanya.“Pria Biasa, apakah kamu dari kampus ini? Kalau boleh tahu jurusan apa?” tanya beberapa orang gadis di live chat.Sementara itu, Y

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 15

    Gerald memutar tubuhnya ke arah suara gadis yang memanggilnya.Gerald melihat seorang gadis berparas cukup cantik. Tubuhnya yang jangkung dibalut celana denim ketat dan kaus pendek, ditambah dengan sepatu hak tinggi yang membuatnya lebih serasi. Gadis itu membelakanginya sekarang.Gadis itu menyembunyikan kedua tanganya di belakang pinggulnya, kedua matanya melotot memandang Gerald dengan tatapan muak.“Gerald, apakah menurutmu wajar ketika kamu menggantungkan hidupmu dari subsidi kampus padahal kamu mampu membeli barang mewah senilai limapuluh lima ribu dolar untukmu sendiri? Dengarkan, mulai tahun depan, kamu akan dikeluarkan dari daftar penerima subsidi!” seru gadis itu kepada Gerald dengan sikap dingin.“Whitney, Gerald mendapatkan uang itu sebagai hadiah atas upayanya menyelamatkan hidup seorang anak perempuan! Orang tua anak perempuan itu memberinya shopper’s card sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikanya itu. Mengapa kamu berpikir untuk mencabut subsidi Gerald? Jangan me

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 16

    Tanpa disadari, Gerald menyapu kaki seorang gadis bernama Mila.Mila mengenakan sepatu berwarna putih bersih untuk kaki indah dan betisnya yang menawan. Gadis itu sangat antusias mengikuti pembicaran Victor tentang mobilnya. Sama seperti Gerald, seluruh perhatian gadis itu sedang tertuju pada Victor.Tanpa disadari, tangan Gerald menggerakkan sapu kotornya keatas sepatu gadis itu, seketika sepatu putih gadis itu tersaput debu dari sapu kotor yang dipegang Gerald.Gadis itu berteriak begitu menyadari yang sedang terjadi. Teriakan Mila tentu saja menarik perhatian Whitney juga Victor dan semua yang sedang berada di dalam auditorium saat itu.“Ada apa, Mila?”Whitney mendekat ke arah Mila dan bertanya dengan ekspresi penuh perhatian.Victor juga berlari kecil ke arah Mila.“Uhmm…nggak apa-apa, aku baik-baik saja. Nggak ada masalah, kok!”Mila menyelipkan helai rambut ke telinganya lalu membungkuk dan mencoba membersihkan debu di atas sepatu putihnya dengan beberapa lembar tisu b

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 17

    Sulit bagi Gerald untuk menjelaskan perasaannya terhadap Alice.Alice adalah gadis berparas cantik dan elegan.Namun perangai Alice sangat tidak disukai Gerald. Alice tidak hanya sombong dan arogan, tetapi juga kerap merendahkan mereka yang dianggap miskin. Sulit bagi Gerald untuk bisa menerima sikap Alice seperti itu.Gerald tidak bisa memahami jalan pikiran Naomi. Bisa-bisanya Naomi berpikir untuk menjodohkannya dengan Alice?Itu sebabnya Gerald menghindar dari acara makan siang itu, dia membayangkan pasti situasinya bakalan runyam.Namun Gerald tidak sampai hati menolak ajakan sahabatnya. Gerald tidak ingin mengecewakan sahabat sejatinya yang tulus menemaninya selama ini.Acara makan siang itu berlokasi di tempat makan favorit mereka, namanya Bludhaven.Tentu tidak mungkin bagi seorang Harper mentraktir teman-temanya di restoran bintang lima seperti yang biasa dilakukan anak-anak orang kaya seperti Danny atau Yuri.Alice datang berenam dengan teman sekamarnya.Sementara itu

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 18

    ”Alice, koq kamu kayak bad mood gitu, ada apa?” seru Quinton seraya turun tangga dan menyembunyikan kedua tangannya di balik saku bajunya.Hati Quinton berdesir setiap kali memandang Alice yang tampak jauh lebih cantik dibanding dua tahun lalu ketika terakhir mereka bertemu.“Nggak apa-apa, kok. Aku hanya agak kesal saja pada seseorang!”Alice memandang Gerald dengan ekspresi dingin.“Benar! Kok, ada ya orang yang tidak tahu diri dan sok tahu kayak gitu?”Jacelyn dan teman-temanya sepertinya kompak membenci Gerald. Mereka semua memandang tajam kepada Gerald.Quinton menatap Gerald.Sejak awal pertemuan tadi, Quinton dapat merasakan kalau Alice sedang kesal terhadap Gerald.Dan sekarang, dia dapat melihat bahwa kekesalan Alice terhadap Gerald semakin menjadi-jadi.Mungkinkah antara Alice dan Gerald ada suatu hubungan spesial?Hahaha. Sepertinya itu tidak mungkin!Quinton menyimpulkan itu dari baju yang dipakai Gerald.Total harga baju yang dipakai Gerald, tidak lebih dari ti

Latest chapter

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2513

    Menyaksikan dengan marah saat bilah udara hitamnya menghilang, Daryl pun meraung, "K-kekuatan apa!"Karena Daryl terlalu kaget untuk bergerak, Gerald mengambil kesempatan itu untuk berteriak, “Serang!”Dan begitu saja, cahaya yang menyala-nyala untuk sesaat menerangi seluruh langit! Saat gelombang energi melesat ke segala arah, formasi iblis Daryl menjadi debu dalam hitungan detik!"Tidak!" teriak Daryl yang sedih saat bumi di bawahnya retak dan awan debu beterbangan ke mana-mana! Itu adalah kekacauan yang menjelma ... namun beberapa saat kemudian, semuanya menjadi sunyi senyap.Gerald sendiri sudah memuntahkan genangan darah sekarang dan saat Gerald jatuh pingsan, ia bisa merasakan tubuhnya membeku.Tiga tahun kemudian. Mayberry Commercial Street semarak seperti biasanya.“Sayang, hari ini adalah hari pernikahan saudaramu. Bukankah kita harus pergi lebih awal? Kau telah berdandan selama berabad-abad!”“Baik, Ayah. Tapi, bukankah Paman Kedua sudah ada di sana untuk membantu mengatur

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2512

    ’Daryl telah dirasuki oleh Dewa Iblis Tertinggi selama berabad-abad dan Dewa Iblis tersebut telah menggunakan tubuh kakekmu untuk mencoba kebangkitannya! Siklus ini telah berulang selama bertahun-tahun dan Dewa Iblis Tertinggi telah menangkap banyak orang dengan fisik Yin, tetapi untungnya gagal! Ini menjadi sangat tidak terkendali sehingga Sekte Soluna Deus, atau yang kau sebut sebagai Liga Matahari, telah secara aktif mencoba untuk memaksa Dewa Iblis Tertinggi untuk menunjukkan dirinya!’“Untuk lebih menghalangi upaya Dewa Iblis Tertinggi, mereka bahkan telah menculik orang-orang dengan fisik Yin! Apakah kau bisa melihat gambarnya secara keseluruhan sekarang, Nak?” Finnley menjelaskan.‘Jadi begitu. Lalu, bagaimana kabar Mila?’ tanya Gerald.“Mila baik-baik saja, tapi reuni kalian bergantung pada apakah kita bisa menghancurkan Dewa Iblis Tertinggi kali ini!” jawab salah satu wanita berjubah putih.Itu melegakan untuk didengar. Tetap saja, ternyata, Liga Matahari sama sekali bukan pen

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2511

    Dadanya terasa seperti meledak dan tidak butuh waktu lama darah itu menyembur keluar dari mulut Gerald. Sungguh kekuatan iblis yang luar biasa!Seraya mencibir, Master sekte Nirvadevil pun mengejek, “Aku tahu kau menaikkan tingkat kultivasimu setinggi ini karena kau ingin belajar lebih banyak tentang Liga Matahari, tetapi kau harus memahami bahwa kultivator iblis akan selalu lebih kuat! Apakah kau benar-benar berpikir bahwa memperoleh warisan malaikat akan memberimu kekuatan absolut? Betapa menggelikan! Roh Primordial Hercules-mu tidak akan menyelamatkanmu kali ini!Dengan mengernyitkan alisnya, Gerald pun membalas, “Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa mengenalku dengan baik? Terlebih lagi, bagaimana kau tahu tentang Roh Primordial Hercules-ku?”Tertawa sebagai tanggapan, sang master kemudian berkata, “Oh, kau akan segera tahu siapa aku! Tetapi sebelum itu, izinkan aku untuk merebut Roh Primordial Hercules-mu! Aku harus menghancurkannya agar Pelet Internal Iblis Primordial yang su

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2510

    ”Formasi ini. Rasanya… familiar,” gumam Sanchez.“Aku pun memikirkan hal yang sama. Aku pikir itu adalah Formasi Kebinasaan Septelik dari Sekte Naga Hitam kuno!” jawab Gerald.“Ah, tidak heran terasa begitu akrab. Padahal, bukankah formasi ini sudah hilang sejak berabad-abad yang lalu? Bagaimana kau bisa mempelajarinya?” tanya Sanchez yang terkejut.Formasi itu adalah formasi legendaris, seperti yang dikatakan Sanchez, telah hilang di akhir zaman kuno. Hanya dari namanya saja, orang bisa membayangkan bahwa formasi yang sangat kuat ini telah digunakan untuk melawan orang-orang di Alam Deitus. Namun pada akhirnya, sekutu dari Alam Deitus masih berhasil menghancurkan Sekte Naga Hitam sehingga menyebabkan kehancuran semua formasi misterius dan aneh sekte lainnya.Secara alami, mereka telah memastikan untuk melenyapkan semuanya untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun di masa depan yang dapat mengancam mereka seperti itu lagi di kemudian hari. Gerald dengan cepat menjawab, “Aku membacan

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2509

    Setelah mendengar pertanyaan Gerald, Raja Ethern terdorong untuk menunjukkan beberapa sampel herbal yang mereka temukan dan tidak lama kemudian Gerald merasakan matanya berkedut. Bagaimanapun, sampel-sampel itu adalah ramuan yang diwarisi oleh para penyihir kuno. Dengan kata lain, itu adalah ramuan yang Gerald inginkan juga!Tentu saja, Marcel mengenali ramuan-ramuan itu dan dia dengan cepat berkata, “Ini…”Memperhatikan bagaimana tatapan keduanya kepada herbal itu, Darkwind bergumam, “Aku kira herbalis yang mereka cari memang Nona Phoebe, Tuan Crawford?”“Yah, sulit untuk mengatakan apakah dia benar karena Marcel sudah mengatakan bahwa waktunya tidak tepat. Bagaimanapun, ini adalah petunjuk penting. Tuan Ethern, bukan? Bisakah kau menjelaskan lebih banyak tentang Mastermu?” gumam Gerald sambil berbalik menghadap pria itu lagi.“Aku benar-benar tidak bisa mengatakannya! Ketahuilah, Master selalu muncul di hadapan kita dalam wujud bayangan, jadi tidak ada dari kita yang pernah melihat w

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2508

    "Flaxen, dasar pengkhianat!" raung tiga penguasa lainnya yang menjadi sangat marah sehingga wajah mereka menjadi merah!Namun mereka tidak punya waktu terus tetap marah karena Raja Ganda Blancetnoir dan Sanchez sudah bergerak! Seperti yang bisa ditebak, hanya butuh satu ronde untuk membuat ketiga penguasa itu tersungkur tanah.Dengan mata terbelalak, Raja Ethern tergagap, “Siapa… Siapa kalian?”“Kau tidak perlu tahu informasi itu. Oh, ya, beritahu kami yang sudah kalian berempat rencanakan,” ejek Gerald ketika ia perlahan mendekati ketiga pria yang kalah."Kau pikir kau siapa? Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan mematuhinya begitu saja?” geram Raja Ethren.Setelah mendengar itu, Gerald mengangkat tangannya dan dalam sepersekian detik, Raja Ethern meraung dan ruangannya menusuk tulang. Raja Ganda Blancetnoir baru saja mematahkan kedua lengan pria malang itu!"Jika kau ingin anggota tubuhmu yang lain tetap utuh, jangan buat aku mengulangi pertanyaan itu," geram Gerald.Sekarang me

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2507

    Sepengetahuan Gerald, mereka semua adalah kultivator iblis. Bagaimanapun, aura mereka jauh berbeda dibandingkan dengan pembudidaya biasa seperti Gerald dan pembudidaya iblis seperti Sanchez. Meskipun ia telah membaca tentang kultivator iblis sebelumnya di salah satu buku Paman Zeman, ini adalah pertama kalinya Gerald benar-benar bertemu dengan mereka.Beberapa saat kemudian ketika Sanchez yang mengerutkan kening bergumam, "Jadi, mereka ingin menyergap seorang wanita herbal. Mungkinkah ia yang sedang kita cari?"Sanchez cukup banyak mengerutkan kening sepanjang perjalanannya dengan Gerald. Satu-satunya harapannya saat ini adalah Gerald menemukan orang yang ia cari sesegera mungkin. Kalau tidak, siapa yang tahu berapa lama bocah itu akan terus mengendalikan hidupnya!Marcel dengan cepat menambahkan, “Aku memiliki pemikiran yang sama, Master Crawford. Bagaimanapun, Phoebe tidak hanya unggul dalam farmakologi, tetapi juga dalam segala macam jurus dan formasi khusus!”Menyaksikan Gerald men

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2506

    Ada dua tujuan utama dari perjalanan itu. Yang pertama adalah menemukan Phoebe, keturunan para penyihir kuno. Hanya dengan menemukannya, Gerald akan memiliki kesempatan untuk menemukan tempat persembunyian Daryl. Semoga pelet Yinblood—yang sekarang ada di tangannya—akan membantu upaya itu!Tujuan kedua, Gerald berharap bisa mengambil warisan sesuai dengan instruksi Zearl. Gerald hanya memiliki kesempatan bertarung melawan Daryl dan Sekte Soluna setelah mendapatkan warisan.Meskipun benar bahwa tingkat kultivasi Gerald saat ini adalah salah satu yang tertinggi di semua alam kultivasi, faktanya Daryl mempraktikkan kultivasi iblis dan mereka yang berasal dari Sekte Soluna Deus sudah berada di Alam Deitus.Dengan kata lain, Gerald hanyalah seekor semut bagi mereka. Itulah sebabnya Gerald memastikan untuk mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum menghadapi mereka. Meskipun Gerald sekarang memiliki Sanchez dan Lord Blancetnoir ganda di bawah kendalinya, Gerald masih merasa bahwa ia tidak siap.

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2505

    Sekarang ketiganya telah ditaklukkan oleh 9 Pita Emas, para kultivator besar lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Gerald dengan iri, tahu betul bahwa mereka tidak akan pernah bisa mendapatkan artefak malaikatnya. Lagi pula, jika Gerald bisa mengalahkan Lord Blancetnoir ganda dan Sanchez, lalu peluang apa yang mereka miliki?Pada titik ini, Sanchez telah berhasil bangkit, meskipun dengan sedikit kesulitan. Secara alami, Sanchez tidak lagi berani bertindak gegabah pada Gerald. Sebaliknya, Sanchez terdorong untuk berkata dengan kesal, “Kau benar-benar berbeda, Gerald! Itu membuatku bertanya-tanya mengapa kau masih membutuhkan bantuan kami. Lagipula, kau bukan hanya satu-satunya orang yang mengetahui rahasia makam sang jenderal, tetapi kau juga memiliki artefak malaikat itu!”“Oh, jangan khawatir tentang itu. Dengan seberapa kuat kalian bertiga, aku yakin kalian akan menjadi asisten yang sangat diperlukan saat kita menuju ke Gurun Utara untuk mencari seseorang! Ngomong-ngom

DMCA.com Protection Status