"Permintaanku nggak banyak."Bhuta berkata dengan percaya diri, "Asalkan kalian membantuku melewati Tahap Mahayana dengan lancar, aku akan menyetujui banyak permintaan kalian.""Mungkin ...""Aku juga akan memberimu imbalan berharga yang mampu menimbulkan kegaduhan di luar sana"Imbalan!Teguh mengernyitkan dahi.Warisan Taoisme Sundoro berperan besar dalam perkembangannya yang begitu pesat.Bisa dibilang, Taoisme Sundoro juga merupakan tahap Mahayana.Kalau perkataan Butha benar, dirinya akan bisa menembus alam yang mengerikan dalam waktu singkat dan bisa melakukan lebih banyak hal mustahil."Oke."Teguh menjawab dengan tegas, "Selama seluruh pihak diuntungkan, nggak ada alasan bagiku untuk menolak.""Teguh orang yang cukup blak-blakan ternyata."Senyum tersungging di wajah Butha. "Aku akan memberi tahumu saat waktunya tiba. Sekarang, lakukanlah persiapan selama setengah bulan ke depan.""Sampai jumpa.""Sampai jumpa."Sosok Bhuta menghilang.Saat muncul kembali, Bhuta sudah berada pu
membuat Teguh berkembang lagi, ditambah dengan Buku Rahasia Taoisme Sundoro ...Teguh merasa lebih percaya diri untuk menjalankan misi yang akan datang."Tiba saatnya."Teguh berkata lembut dan membangunkan yang lain.Karisa, Yena, Shinta, dan Bayangan ...Mereka terbangun dari meditasinya.Setelah melakukan persiapan singkat, Teguh bersama yang lainnya pergi menuju tempat kumpul."Teguh.""Kak Teguh.""..."Melihat Teguh datang, Andra, Deny, dan Bhalendra menyapa.Teguh mampu merasakan.Kondisi mereka saat ini sudah pulih dan penuh dengan energi.Tampak jelas, dalam waktu setengah bulan, persiapan mereka begitu matang."Semua orang sudah sampai, ya."Pada momen ini, sosok bayangan muncul dan mendarat di hadapan semua orang.Dia adalah Bhuta si monster terkuat, Pavin Tirta.Semua orang merasakan tekanan yang tak terlihat dan menegang.Pavin menyeringai dan berjalan mendekati Teguh. "Teguh, aku nggak menyangka, hanya dalam waktu setengah bulan, kekuatanmu sudah meningkat cukup pesat.""
Ssshhh ...Mendengar perkataan Andra, hati teguh berdegup kencang.Bhuta ternyata memberi Teguh Bola Energi yang bisa melukai dirinya sendiri. Tanda semacam ini, benar-benar membuat Teguh terkejut.Teguh diam-diam berpikir.Tampaknya, apa yang dikatakan Bhuta sebelumnya tentang ingin menjalin kerja sama dengannya bukanlah bualan semata."Tapi ..."Andra yang melihat reaksi Teguh, memberi saran, "Teguh, dengan kekuatanmu saat ini, kamu belum bisa menggunakan Bola Energi itu.""Menurutku, lebih baik ...""Kamu serahkan Bola Energi itu padaku dan aku akan menukarnya dengan harta karun Klan Naga, gimana?""Misalnya ...""Manik Penangkal Air ini, bisa membuat kamu berjalan di atas air tanpa hambatan sedikit pun.""Atau ...""Pedang Darah ini, bisa mempertajam energi pedangmu dan memiliki daya serang mematikan.""Ada lagi ...""Zirah Sutra Dewa ini terbuat dari sutra ulat roh yang diambil dari wilayah paling utara, kemampuan pertahanan esensi sejatinya sangat mengagumkan. Zirah ini adalah ha
Andra tercengang melihat Teguh menjauh.Sebagai pemimpin Klan Naga, baru pertama kali ini dia ditolak oleh orang lain dengan begitu tegas, walau dia cukup percaya diri akan berhasil."Si Teguh ini ...""Padahal harta karun sudah tepat berada di hadapannya, tapi nggak membuatnya serakah. Benar-benar musuh yang tangguh."Andra menggelengkan kepala dan mengejar rombongan.Di tengah perjalanan.Saat Teguh hendak menyusul rombongan utama, tiba-tiba sosok Bhuta muncul di sebelahnya."Teguh.""Kamu sangat luar biasa, aku suka itu."Bhuta berkata dengan senang dan memujinya secara terang-terangan.Dia selalu memperhatikan gerak-gerik Teguh karena Bola Energi itu berkaitan dengan nyawanya. Bhuta tak berani membiarkannya begitu saja.Oleh sebab itu, setelah melihat tindakan Teguh, dia sudah bisa merasa lega sepenuhnya.Teguh tersenyum. "Ada pepatah kuno Serenara mengatakan, 'kebaikan dibalas dengan kebaikan'.""Master Bhuta sudah bersedia memberikan Bola Energi ini padaku sebagai tanda bukti. Ma
"Tapi sayangnya.""Karena ada kejadian nggak terduga, orang itu sudah wafat 100 tahun yang lalu."Wafat ...Kalau begitu, bukankah sudah tak ada orang lagi yang bisa mengolah Senjata Surgawi terbaik?Api semangat Teguh yang membara seketika padam."Teguh."Bhuta yang melihatnya sedih, berusaha menghibur, "Nggak usah khawatir.""Dunia Kultivasi itu bisa dibilang luas dan nggak terbatas, banyak orang berbakat dan luar biasa di luaran sana. Bahkan aku sendiri pun nggak berani menjamin sudah mengetahui segalanya.""Nggak bisa dipungkiri bahwa di Gunung Rahes dan Wilayah Fabel masih ada orang sakti.""Aku akan membantumu mencarinya."Setelah mendengar jaminan dari Bhuta, Teguh merasa lega dan memberi hormat. "Terima kasih banyak, Master Bhuta."Kemudian.Rombongan mereka melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan.Wilayah Belantara yang tak berujung, bahkan bagi Teguh yang merupakan seorang kultivator, setelah terbang menggunakan pedangnya untuk waktu yang lama, masih tampak tak ada habisn
Tanpa menunggu Teguh dan yang lainnya bisa merasa lega.Bhuta segera berkata dengan wajah serius, "Semuanya, gerombolan monster barusan itu hanyalah cecunguk.""Aku bisa merasakannya.""Masih ada monster yang lebih kuat bersembunyi di tempat ini, energinya nggak beda jauh denganku.""Untuk menghindari situasi yang lebih buruk, kita harus segera melewati gurun ini."Semua orang setuju dengan perkataannya."Benar juga.""Ayo berangkat.""Gurun Lautan Salju ini sangat misterius dan berbahaya, nggak baik bagi kita untuk berdiam diri terlalu lama.""..."Rombongan segera masuk ke dalam Gurun Lautan Salju."Ahh!"Tiba-tiba terdengar suara jeritan yang menggema di Gurun Lautan Salju.Jeritan itu berasal dari seorang master Sekte Iblis yang berada di barisan depan, dia terkena serangan kejut tentakel dari dalam Gurun Lautan Salju. Tubuhnya seketika tercerai-berai menjadi kabut darah dan mati seketika!"Cih ..."Melihat serangan itu, semua orang tersentak.Master Sekte Iblis itu merupakan kulti
Wush!Bhuta langsung melesat dari rombongan tanpa merespons.Saat berada di udara, beberapa bayangan cakar mendarat ke bawah seperti datangnya monster kuno yang mengeluarkan cakar dan taring ganas.Wush!Swush, swush, swush!Gurita Raksasa tampak sangat tenang ketika menghadapi serangan yang dilayangkan oleh Bhuta.Ia menyebarkan tentakel untuk menghalau bayangan cakar yang datang.Duar!Sret!Tak lama berselang, bayangan cakar itu mulai menghantam tentakel.Sesuatu yang membuat semua orang terkejut adalah ...Bayangan cakar pavin sirna dengan sekali serangan tanpa memberikan luka berarti.Dalam waktu kurang dari tiga detik, situasi kembali kondusif."Lihatlah serangan monster ini ..."Pavin menghela napas, menyilangkan tangannya, lalu tiba-tiba muncul bayangan Bhuta yang menjulang tinggi di belakangnya. Ketika dia mengayunkan tangan dengan kuat, bayangan Bhuta menerjang ke depan.Saat menerjang.Bhuta membuka mulut besarnya dengan tujuan untuk melahap Gurita Raksasa."Ci ... cicit!"N
Banyak orang yang mulai menertawakannya juga.Bhuta menatap dengan penuh amarah kepada semua orang sembari memaki, "Benar-benar gerombolan orang bodoh.""Apa kalian nggak sadar ...""Walau sudah bertarung begitu lama, energi monster ini masih tetap stabil tanpa melemah sedikit pun?"Semua orang agak terkejut.Tampaknya memang begitu, Gurita Raksasa seperti memiliki esensi sejati tak terbatas."Monster ini selalu menyerap energi dari bawah Gurun Lautan Salju. Bertarung dengannya, sama seperti bertarung dengan seluruh Gurun Lautan Salju.""Membual alasan karena nggak bisa mengalahkannya?""Kalau kalian nggak membantuku, maka bersiap-siaplah mati!"Segerombol orang itu dimaki begitu kejam, tetapi masih tak kehilangan semangat. Seperti apa yang dikatakan oleh Bhuta, mereka harus bekerja sama untuk menangani Gurita Raksasa yang merepotkan ini.Kalau tidak ...Begitu Gurita Raksasa menyerang mereka, maka takkan ada orang yang selamat."Penduduk Iblis, ikuti aku!"Bhalendra merespons Bhuta da
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya