Share

Bab 1966

"Tapi sayangnya."

"Karena ada kejadian nggak terduga, orang itu sudah wafat 100 tahun yang lalu."

Wafat ...

Kalau begitu, bukankah sudah tak ada orang lagi yang bisa mengolah Senjata Surgawi terbaik?

Api semangat Teguh yang membara seketika padam.

"Teguh."

Bhuta yang melihatnya sedih, berusaha menghibur, "Nggak usah khawatir."

"Dunia Kultivasi itu bisa dibilang luas dan nggak terbatas, banyak orang berbakat dan luar biasa di luaran sana. Bahkan aku sendiri pun nggak berani menjamin sudah mengetahui segalanya."

"Nggak bisa dipungkiri bahwa di Gunung Rahes dan Wilayah Fabel masih ada orang sakti."

"Aku akan membantumu mencarinya."

Setelah mendengar jaminan dari Bhuta, Teguh merasa lega dan memberi hormat. "Terima kasih banyak, Master Bhuta."

Kemudian.

Rombongan mereka melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan.

Wilayah Belantara yang tak berujung, bahkan bagi Teguh yang merupakan seorang kultivator, setelah terbang menggunakan pedangnya untuk waktu yang lama, masih tampak tak ada habisn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status