Share

Bab 1912

"Sepertinya ..."

"Memang 'orang beruntung' yang membuka makam tahun ini."

"Tapi, sayangnya … Anda sangat tidak beruntung!"

"Itu karena ..."

"Anda akan segera mati!"

"Hehehe ..."

Suara tawa bernada dingin pun terdengar. Roh itu melipat kedua tangan di dada, seolah-olah menonton pertunjukan dengan senang hati.

Hanya dalam waktu singkat.

Sebuah entitas maya yang kelihatan tak berarti, tetapi sebenarnya mengandung kekuatan hebat pun menuju Teguh.

Lautan yang luas, tak terbatas, dan tak terlihat ujungnya.

Hanya saja, jumlahnya yang berdesakan serta kekuatan yang bisa memotong langit dan matahari yang terkumpul bersama sudah cukup membuat banyak orang kehilangan perasaan tenang dalam pikiran.

Namun, tentu saja ini tidak termasuk Teguh di dalamnya.

"Benarkah?"

Teguh melihat entitas roh yang angkuh di depannya dan berkata dengan nada dingin, "Nggak tahu diri."

"Minggir!"

Dengan teriakan keras, Teguh mempertahankan kesadarannya dan menjaga pikirannya tetap jernih di dalam ilusi, kemudian tiba-t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status