Share

JILID 274 | Mari Bersulang

Wanita berbaju hitam mengangkat tangannya memberi tanda menghentikan kawannya. Dia tertawa sinis. "Tak perlu heran, setahun kami belajar bahasa negeri ini. Aku belum mau membunuh. Aku akan melepas kalian, tetapi kalian harus keluar dari warung ini dengan jalan merangkak."

Kelima lelaki itu berdiri dan masih seperti orang bingung. Terdengar bentakan wanita baju hitam. "Cepat atau...”

Lima lelaki itu cepat menjatuhkan diri, merangkak keluar warung.

Seorang dari rombongan Himalaya, berdiri dan memberi hormat. "Pertunjukan ilmu yang hebat, nona-nona juga tak perlu heran, kami juga belajar bahasa negeri ini. Rupanya kita sama-sama mempersiapkan diri dengan baik. Kalau boleh tanya apa tujuan nona datang ke dataran tengah ini?"

Wanita baju hitam masih tetap duduk, membalas hormat, "Sejak kami naik dari pelabuhan Malaka, aku sudah tahu bahwa kalian adalah pendekar kelas utama dari Dataran Tengah. Kami datang dan India, memang ada tujuan, tetapi tidak sopan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status