Share

JILID 177 | Memang Dia

Jiu Long berdiam, mencoba mengingat-ingat. Saat itu semua orang diam, masing-masing sibuk menata diri, mempersiapkan tenaga menghadapi serangan yang mendadak dari iblis pencabut nyawa itu. Jiu Long bertanya pada gurunya, "Guru, kenapa kau mencurigai perempuan dari negeri Himalaya itu?"

Tetapi sebelum dia menjawab, dia terkejut dengan kehadiran Mei Hwa yang melangkah mendekatinya dan duduk di sampingnya. "Pendekar Tian Shan, siapa orang yang menyanyi tadi, mengapa semua orang panik dan bersiap-siap seperti mau bertarung?"

Pendekar ini terkejut mendengar pertanyaan Mei Hwa, ia heran melihat sikap wanita himalaya ini yang memperlihatkan perhatian kepadanya. Ia menjawab dengan tersenyum "Penyanyi syair itu adalah pembunuh kejam, dia selalu membunuh dengan terlebih dahulu menyanyikan syair tersebut, tadi tiga kali dia mengulang syair itu artinya dia akan membunuh tiga orang di antara kita, dan itu akan dia lakukan sebelum fajar menyingsing."

Tian Shan menoleh kepada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status