Share

JILID 180 | Pelukan Asmara

Tian Shan terkesiap. Ia bertanya-tanya, apakah gadis cantik ini menyatakan perasaan cinta kepadanya? Ia masih gugup ketika Mei Hwa menggenggam tangannya dan menarik menjauh dari orang-orang. "Kakak Tian Shan, ketika kamu menolong kami dari keroyokan penjahat, kamu sudah memeluk tubuhku. Terus terang selama ini, tubuhku belum pernah dipeluk seorang lelaki. Aku mau tanya, kamu harus jawab jujur, kamu bisa melakukan pertolongan itu tanpa harus memeluk aku, kenapa kamu memeluk aku?"

Tian Shan tersenyum "Mei Hwa, aku tahu kamu punya ilmu yang mungkin tidak berada di bawah tingkatanku, mengapa kamu tidak menghajar penjahat itu, tetapi pura-pura lemah dan memberi kesempatan aku menolongmu, kamu juga tidak berontak malah membiarkan aku memelukmu?"

Mei Hwa tersipu-sipu. Ia merunduk. "Aku yang bertanya dulu, kamu tak boleh balik bertanya, kamu harus menjawabnya dulu."

Tian Shan menoleh sekeliling. Tak ada orang yang memerhatikan. Ia memegang tangan Mei Hwa, menciumi tanga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status