Share

JILID 188 | Satu demi satu lawan tewas

Tidak lama kemudian Jiu Long memberi aba-aba menyerang. Karung pasir dan batu besar dilempar ke dalam pekarangan, berbarengan murid-murid Partai Naga Emas menyerbu masuk. Jiu Long, Liu Xing, Jen Ting berada paling depan.

Liu Xing tarung lawan Sepasang Iblis Chongging. Jen Ting lawan Wita Chung. Gwangsin dan murid lainnya tarung lawan orang-orang Cundha. Jiu Long menghadapi si orang tua yang ternyata adalah ketua partai Cundha, Zhang Jiao!

Di mana-mana pertarungan sengit. Murid-murid Partai Naga Emas dengan ganas membabat kian kemari. Anggota partai Cundha lari tercerai berai. Luput dari hamuk anak murid Partai Naga Emas mereka mati disengat garam beracun. Pertarungan tidak lama, tanah perguruan itu resmi jatuh ke tangan pemiliknya.

Pertarungan antara tiga pemimpin sudah mendekati akhir. Tak percuma selama ini Jen Ting memperdalam ilmu Naga Pamungkas dari Jiu Long. Pada mulanya Jen Ting agak terdesak. Suatu ketika ia terancam pukulan yang mengarah ke dada. Meliha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status