Share

JILID 194 | Bertemu lawan

Dua hari Jiu Long berusaha memecahkan petunjuk Sepuh.

Tidak sedih, tidak gembira, tidak berani, tidak kuasa, tidak birahi, tidak cinta, tidak selamat, tidak mati. Delapan jalan, satu tujuan. Tidak sedih atau sedih sama saja! ada atau tidak ada, sama saja! Delapan jalan menuju satu tujuan, delapan dan satu, sama saja!

Apa maksudnya, 'Delapan jalan menuju satu tujuan, delapan dan satu sama saja!" Bahkan ketika tiba di desa Tajinan, Jiu Long tetap belum temukan pegangan untuk menghadapi dua pendekar Himalaya itu. Siang itu Jiu Long bertiga tiba di warung makan di mana pertama kali ia jumpa Gwangsin. Tampak banyak orang menanti di sana. Ia gembira melihat Tian Shan. Di samping gurunya, ia melihat Mei Hwa dan empat pengawalnya. Di situ juga hadir beberapa murid Wuwei, juga murid perguruan lain.

Tak lama kemudian dua pendekar Himalaya itu tiba. Malini mengenakan celana hitam dan sutra merah yang berlapis-lapis dililitkan di tubuhnya. Kumarawet mengenakan celana dan ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status