Beranda / Pendekar / Legenda Raja Pendekar / JILID 202 | Waktu untuk berfikir

Share

JILID 202 | Waktu untuk berfikir

"Tetapi bagaimana dengan kedudukanmu sebagai utusan para pendekar Himalaya dalam tarung mendatang?"

"Aku kan hanya sebagai utusan, sebagai juru bahasa, jadi tidak ada pengaruh apa-apa"

"Setelah pertarungan, apa kamu pulang ke negerimu?"

"Aku sudah memutuskan tetap tinggal di negeri ini sejak aku menjadi isteri pamanmu. Di negeri Himalaya ada pepatah yang khusus bagi kaum wanita, jika kamu kawin dengan penjahat, maka kamu juga menjadi penjahat. Itu ungkapan yang artinya, perempuan Himalaya itu akan setia mengikuti ke mana suaminya pergi." Mei Hwa menoleh ke arah Gwangsin yang mendampingi Jiu Long. "Jen Ting, apakah Gwangsin sudah jadi isteri Jiu Long?"

Jen Ting tersenyum. Ia berbisik ke telinga Mei Hwa "Untung ada Gwangsin, jadi kami berdua bisa bergantian melayani Jiu Long."

Mei Hwa memandang Jen Ting, kemudian tertawa geli. Ia sepertinya mengerti apa maksud ucapan Jen Ting. Dua perempuan itu semakin akrab satu sama lain. Keduanya berpelukan ketika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status