Share

JILID 208 | Pertarungan Puncak Part 2

Setelah melewati masa kritis itu, Jiu Long ragu-ragu melanjutkan pendalaman Jurus Penakluk Langit, takut gagal yang berakhir kehilangan akal waras lagi. Saat itulah, terdengar suara bisikan, "Kenapa harus takut, takut dan berani sama saja. Jurus Penakluk Langit terlalu ampuh dan agung sehingga pantas untuk dipelajari meskipun ada resiko kematian di situ."

Jiu Long tahu, itu suara Sepuh. "Jadi memang benar yang tiap malam menolong aku adalah Sepuh." Timbul semangat dan keberanian Jiu Long. Ia berlatih kembali, memainkan delapan rasa menuju satu aksi. Mulanya ia mempersiapkan sikap jiwa delapan rasa kemudian baru memainkan jurus-jurus Pamungkas. Tahapan berikut ia berhasil memainkan jurus Kesempurnaan berbarengan sikap jiwa delapan rasa.

Tidak ada kesulitan atau hambatan setiap ia memainkan aksi jurus. Itulah yang disebut Jurus Penakluk Langit, ilmu dari segala ilmu. Jiu Long bahkan tidak sadar bahwa ia kini telah melompati tingkat kepandaian silat kelas utama.

Hari itu, suatu pagi yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status