Share

JILID 197 | Tak habis pikir

Malini terpelanting ke belakang. Ia jatuh berdiri di atas dua kaki. Ia heran, ia tak melihat gerakan Jiu Long, tahu-tahu saja pipinya kena tampar. Ilmu siluman! Bagaimana Jiu Long menamparnya tadi, ia tak tahu. Ia merasa ada cairan kental di mulutnya, ia meludah. Ia marah luar biasa melihat dua giginya copot.

Malini marah, menyerang ganas. Jiu Long mengelak dan menampar bokong Malini. Ia tak cuma menampar namun meremas bokong perempuan itu. Malini makin marah. Jiu Long mencengkeram leher, lalu tiba-tiba tangannya ke bawah, meremas buah dada perempuan itu.

Kontan Malini melompat mundur. Ia tak habis pikir bagaimana mungkin Jiu Long bisa meremas bokongnya, meremas buah dadanya tanpa ia sanggup menangkis. "Kurang ajar, ia telah menghina aku habis-habisan, tetapi ilmu apa itu? Bagaimana jika ia menurunkan tangan jahat. Aku bisa mati atau paling tidak terluka parah!" gumamnya dalam hati.

Pada saat itu, Kumarawet sudah masuk ke medan tarung, berdiri di sisi Malini. Ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status