Share

JILID 139 | Tantangan Licik

Kalabe Cuan melompat keluar arena sambil berseru, "Aku mau istirahat dulu."

Seorang lelaki botak, Tongkat Besi dari Gunung Jinhua menerobos arena menantang Qing Rong. Pertarungan berlangsung imbang dan ketat, tongkat besi lawan pedang. Setelah tarung puluhan jurus, Qing Rong berhasil melukai dada lawan Darah mengucur dan lukanya tetapi Tongkat Besi tak mau menyerah. Makin lama makin melemah, di pihak lain Qing Rong tak mau turun tangan kejam. Akhirnya Quan Bei memerintah adik perguruannya melerai perkelahian.

Pertarungan berlanjut. Ada perkelahian lantaran dendam, ada yang memang ingin adu kepandaian semata. Waktu berjalan cepat. Matahari makin condong ke barat dan para pendekar yang masuk gelanggang makin lihai. Pendekar yang bertarung makin terpilih dan makin sedikit.

Dari tadi Jiu Long duduk terpaku. Tanpa disadarinya matanya sering memandang kedua tempat, tenda Wita Chung dan Sempai Chu. Di lihatnya seorang lelaki menghampri Sempai Chu. Meski agak jauh tetap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status