Share

206. Menyusup 2

Pria itu bertubuh jangkung, berhidung mancung dan rambut lurus yang kering. Matanya sedikit jendul, dan telinga yang lebar. Di telinga itu ada anting-anting yang panjang sekali nyaris unjung anting mengenai pundaknya.

Namun Galuh Tapa tidak merasakan tenaga dalam dan aura membunuh di dalam diri pria itu.

"Tunggu, apa kau akan memecatku?" Dia kembali berkata, aku mohon jangan lakukan itu, aku baru saja ditugaskan di tempat ini, jadi belum mengenal para prajurit perak."

Galuh Tapa kembali menaikan alisnya, sungguh mengejutkan sekali perkataan pria itu.

Galuh Tapa kemudian memperhatikan kedai makanan yang berdiri dekat mereka. "Bagaimana jika kau mentraktir makan, dan aku anggap kau tidak mempunyai masalah denganku."

"Aku setuju."

Setelah beberapa waktu berlalu, Galuh Tapa tiba disebuah rumah makan yang sangat ramai dan penuh dengan sesak prajurit. Harus antri satu jam lamanya, agar mereka mendapat pelayanan. Membuat pemuda itu kesal bukan kepalang.

"Bibi, aku pesan makanan paling enak d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aldi Pga
Oh, setidaknya ada yang memberi masukan dan penyemangat.
goodnovel comment avatar
Aulia Lia
Nanti pembaca ny klau bnyk komentar.. kayak lanting tu... thorr ny pusing kepala yang nulis.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status