Share

120.Takdir

Chang Mei merintih kecil saat jarum perak menembus pembuluh darahnya. Bara Sena pun kembali mengambil jarum dan menancapkannya di bagian lengan lalu terus naik hingga ke bagian leher.

"Apa sekarang kau sudah merasa lebih baik?" tanya Bara.

Chang Mei hanya mengangguk pelan. Dia masih merasa aneh dengan kehadiran pemuda tersebut di dalam kamarnya. Bara pun kembali melanjutkan pekerjaannya menancap kan jarum perak miliknya. Kali ini dia melakukannya di bagian tangan sebelah kanan Chang Mei.

"Dua sisi tubuhmu ini akan menekan racun yang menjalar di darahmu agar kembali ke titik awal mereka masuk. Yaitu ada di bagian luka terbuka dari pisau itu," kata Bara. Namun dia ragu untuk membuka selimut yang menutupi tubuh wanita tersebut.

Seolah tahu apa yang ada dalam pikiran Bara Sena, Chang Mei pun segera mengambil kain putih yang belum digunakan untuk membersihkan lukanya. Dia menutupi dadanya menggunakan kain tersebut sehingga saat Bara membuka seli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status