Share

85. MAKAN ATAU KENCAN

Memikirkan hubungan Irene dengan sang ibu, rasanya tak pernah ada ujungnya. Juna masih belum menemukan informasi lebih. Akhirnya, dia memutuskan untuk tidak memikirkan hal itu terlebih dahulu.

“Kondisi lo gimana, Jun?” Seorang pria bertanya pada Juna.

Malam ini, Juna sedang bertemu dengan sahabatnya. Siapa lagi kalau bukan Stefan. Mereka sedang membicarakan sebuah project penting.

“Baik.” Juna menimpal.

Stefan mendesah, ia menyandarkan punggungnya pada kursi. “Maksud gue, kondisi itu.” Ia mengarahkan pandangannya pada satu titik di tengah-tengah tubuh Juna.

“Iya, baik. Semakin membaik,” jawabnya.

Pria itu menarik sudut bibirnya sebelah. “Udah coba sama cewek lain?” tanya Stefan lagi.

Juna mendesah. “Belum,” timpalnya singkat. Dirinya terlihat malam membahas tentang ini.

“Yah, berarti belum baik. Treatment lo dikatakan baik dan berhasil, kalau lo udah coba sama cewek lain,” komentarnya.

“Kayaknya nggak perlu.”

Stefan membulatkan matanya. “No, jangan bilang lo nyaman sam
mayuunice

Hai, kakak-kakak. Mohon maaf baru update lagi. Kemarin tiga hari cuman bisa rebahan di atas kasur. Karena kondisinya hari ini sudah membaik, aku update kembali. Mohon maaf membuat menunggu. Terima kasih banyak. ❤️

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Lauwsiokhiang
ya gws, smg lancar smuanya ............
goodnovel comment avatar
Fenlui Lui
GWS Thor...
goodnovel comment avatar
elnyno
syafakillah ya kak....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status