Share

86. RUANG KOSONG

Juna sudah tidak menutupi lagi perasaannya. Setiap melihat momen kedekatan Irene dengan Ray, membuat hatinya gusar. Perasaan tak nyaman itu, semakin lama tak bisa ia tahan. 

Ting.

Pintu lift pun terbuka. Karena lantai ini adalah tujuan mereka. Irene dan Juna pun segera keluar dari lift tersebut. 

“Jun, kamu nggak lagi mabuk, kan?” tanya Irene yang tersadar dari serangan yang baru saja ia terima dari Juna.

“Mabuk? Nggak.” Juna menggeleng. 

“Terus? Kamu nggak salah ngomong, kan?” Irene mencoba memastikan apa yang baru saja didengarnya. 

Perasaannya sudah tak karuhan, bahkan jantungnya itu sudah berdetak dengan cepat. Namun, Irene berusaha untuk tetap dalam mode normal.

Juna mendesah. “Yang kamu denger itu bener, Irene. Aku nggak suka lihat kamu berduaan sama Ray.”

“Kenapa?”

“Ya, nggak suka. Rasanya panas aja lihat kalian berdua. Bukannya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status