Share

89. APA SALAH KALAU CEMBURU?

Irene tersentak, saat melihat salah satu dosen yang menarik tangannya. Diluar dugaan, ternyata yang memisahkan mereka adalah Pak Wawan.

“Pak, maaf. Tadi ada guncangan lumayan besar. Mbak Irene hampir jatoh, jadi saya tahan,” terang Ray.

“Benar begitu?” tanya Wawan sambil melirik pada Irene.

Irene mengangguk. “Benar, Pak. Ini nggak sengaja, kok.”

Wawan pun menatap Irene, Ray dan dua teman Ray bergantian.

“Oke, tapi jangan sampai mengambil kesempatan dalam kesempitan, Ray. Kalian hati-hati,” pungkas Wawan lalu dia pun berlalu.

Irene bernapas lega. Jangan ditanya bagaimana perasaan Irene sekarang. Sudah barang tentu terkejut sekaligus malu.

“Mbak Irene,” panggil seseorang dari belakang.

Indra pendengaran Irene masih berfungsi dengan baik. Di tengah tiupan angin laut yang lumayan kencang, dia masih bisa mengenali pemilik suara tersebut.

Irene menghela napas, lalu dia menoleh ke belakang.

“Ya, ada apa, Pak Juna?” tanyanya.

Sesuatu yang dibayangkan Irene pun terjadi. Dia melihat raut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Debora Evelina
Euyyyy red velvet…….permintaan maaf Juna secara tidak langsung……. dapat mood booster ….. senangnya Irene
goodnovel comment avatar
uEr
Red velvet.... Minta maaf ya mas juna...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status