Share

88. MBAK IRENE JOMBLO, KAN?

Perjalanan pun di mulai. Tujuan pertama mereka adalah kota Mojokerto.

Irene duduk bersama dengan salah satu dosen senior, Bu Leli. Ternyata di samping gadis itu duduk adalah kursi milik Raynald.

Jujur saja, dirinya sedikit terkejut dengan kehadiran Ray. Akan tetapi, tadi dia mendengar cerita dari Farhan mengenai keberadaan pria tersebut.

“Apa aku harus tukeran sama Farhan?” tanya Juna di seberang sana.

Irene yakin seyakin-yakinnya, alasan Juna berkata demikian karena pria itu tahu mengenai keberadaan Raynald.

“Jangan macem-macem, deh,” jawab Irene sambil berbisik.

Sebenarnya dia tak nyaman mengangkat telepon dari Juna.

“Aku juga tahu harus bersikap gimana. Kalau kamu gitu terus, honestly aku nggak nyaman,” imbuhnya.

Terdengar helaan napas dari ujung sana.

“Maaf. Ya sudah, aku percaya sama kamu.”

“Nah, gitu dong. Hubungan itu bisa baik, kalau dibangun atas dasar kepercayaan.”

Untuk sesaat Irene ingin memuji dirinya sendiri. Bisa-bisanya dia berkata seperti itu. Padahal ini pertama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
uEr
Juna kacau jg klo cemburu.... Hehehe
goodnovel comment avatar
Wika Riski
pasti itu juna. uda deh jun cepet nikahin aja si Irene. biar gak di pepet terus sama ray.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status