Share

Strategi Baru Deril

Wajah Reksa menegang, menahan murka, dia mempercepat langkahnya, kembali ke ruangan Deril. Membuka pintu itu kasar, dan mendorong Velma ke dalam. Saking terkejutnya, Velma sama sekali tidak bisa melawan.

Kakinya sempoyongan berusaha mengembalikan keseimbangannya.

“Reksa! Lo ngapain!” Deril menghampiri adiknya itu, dan menangkapnya. Dia kemudian menatap Reksa marah.

“Ini kantor! Bukan hutan! Bilang sama adek lo, nggak usah teriak-teriak!” Reksa menatap Velma dingin. “Kalau gue tahu, lo ngejelek-jelekin Anira lagi, nama lo akan blacklist di kantor ini!”

Kerutan di kening Deril sama sekali belum hilang. Sementara itu wajah Velma pucat pasi. Meski Reksa terus bersikap dingin padanya, tidak pernah sekalipun dia marah besar pada Velma sampai seperti ini.

Apa dia benar-benar mengenal Reksa? Pertanyaan itu terlintas sekilas di benaknya, tapi dia dengan cepat membantahnya. Dia adalah perempuan yang paling mengenal Reksa. Bertahun-tahun sudah dia mencintai pria itu.

“Apa yang gue
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status