author-banner
Neza Visna
Neza Visna
Author

Novels by Neza Visna

Lara Cinta

Lara Cinta

Karena satu kesalahan, hubungan manis Anira dan Deril, berakhir begitu saja. Dengan hati hancur, Anira memutuskan untuk menghilang dari hidup pria itu. Beberapa tahun kemudian Anira kembali bersama seorang anak, tanpa pria di sisinya. Deril ingin memulai kembali semuanya, tapi sekarang ada jurang yang begitu lebar di antara mereka. Di sisi lain, ada Reksa, sahabatnya yang menawarkan cinta baru untuknya. Siapakah yang harus Anira pilih?
Read
Chapter: Kapan Menikah?
Reksa lelah menatap Velma. “Berkali-kali juga gue sudah bilang, gue sama sekali nggak ada rasa sama lo?”Kalaupun dia ingin pura-pura buta dan tuli dengan perasaan Velma padanya, sikap gadis itu membuat semuanya mustahil.“Aku Cuma nggak mau membuat suasana di antara kita jadi canggung. Aku sahabat sekaligus rekan bisnis Deril, keluarga kita juga sudah kenal lama. Makanya aku sering nggak ngomong. Cuma aku rasa, aku sudah cukup jelas?”Velma balas menatap Reksa keras kepala. “Aku nggak ngerti! Tante dan Om suka sama aku. Aku rasa, mereka akan senang kalau aku jadi istri kakak.”Biasanya, Reksa hanya akan memberikan alasan kalau Velma masih kecil dan kalau dia tidak berniat dengan anak kuliahan yang bahkan tidak jelas kapan lulusnya.Selain untuk menghindari Velma, Reksa juga berharap gadis itu akan meneruskan kuliahnya yang sudah terbengkalai sekian lama. Hanya saja, kali ini dia tidak bisa hanya bersikap ambigu. Dia sudah memiliki kekasih, dan tidak ingin memumpuk harapan Ve
Last Updated: 2025-02-13
Chapter: Usaha Velma
Begitu mereka sampai di rumah, Anira dan Reksa keluar dari rumah. Kali ini, Anira tidak bertanya lagi apakah pria itu ingin singgah atau tidak. Keduanya sudah sama-sama tahu, rutinitas pria itu setiap hari.Tetapi, baru keduanya turun dari mobil dan turun beberapa langkah, ponselnya sudah berbunyi nyaring. Dari layar ponsel, terpampang nama "Mama".“Halo, Ma?” Reksa menerima panggilan itu sembari berhenti berjalan."Reksa, kamu di mana? Velma sudah sampai di sini. Kamu sudah ada janji sama dia, kok sampai membuat anaknya nunggu? Harusnya kamu jemput Velma tadi. "Reksa mengerutkan kening. "Velma? Kenapa dia tiba-tiba datang?""Lah, memangnya dia belum bilang sama kamu? Biasanya dia Cuma ke rumah kalau kamu di rumah. Kamu singgah di rumah ya, jangan bikin dia menunggu lama."Reksa menghela napas lagi, kali ini lebih dalam. "Iya, Ma. Aku langsung ke sana sekarang.”Setelah menutup telepon, Reksa memandang Anira yang masih duduk tenang di sampingnya. "Ra, maaf aku nggak jadi singgah. Ak
Last Updated: 2025-02-10
Chapter: Cemburu itu penting?
Anira hanya bisa menatap dari dalam mobil dengan pandangan berkecamuk. Menyaksikan kekasihnya berbicara dengan wanita yang dia tahu dengan jelas mencintai Reksa, terasa aneh.Sementara itu, di luar Reksa masih menggelengkan kepalanya. “Sorry, Vel. Gue beneran nggak bisa. Kalau memang nggak bisa sekarang gimana kalau besok? Besok sore, kita ketemu untuk membicarakan apapun yang mau lo bicarakan.”Sejujurnya, Reksa merasa hatinya berat bertemu dengan Velma dan berbicara berdua. Dia merasa bisa menebak apa yang hendak dibicarakan oleh Velma. Setelah sekian lama dia juga tahu perasaan adik sahabatnya itu padanya.“Nggak bisa, Kak! Gue maunya hari ini. Pokoknya harus hari ini! Suruh aja dia pulang! Nanti gue yang antar lo pulang, atau lo bawa mobil gue balik dulu juga nggak papa.”“Velma, gue nggak bisa. Besok, di kafe yang kamu bilang tadi. Gimana?”“Gue maunya sekarang, Kak!”Velma masih keras kepala Dia mencoba meraih tangan Reksa, dan menggenggamnya, tapi dengan cepat Reksa menghindar
Last Updated: 2025-02-10
Chapter: Harus Bicara
Ia hanya bisa menatap Velma tersenyum sembari menyantap makanannya. Zeva akhirnya memilih memendam sisanya di hatinya.Gadis itu memutuskan akan berusaha bersikap senetral mungkin. Keadaan sudah cukup ricuh tanpa ia harus ikut berkecipung di air keruh itu. Mereka hampir selesai makan, ketika ponsel Velma berbunyi. Ekspresi di wajah gadis itu menjadi semakin ceria, ketika melihat siapa yang mengiriminya pesan itu.“Kak Reksa nge-chat gue!” Ini semua bagai mimpi, sesuatu yang tidak akan berani dia harapkan lagi setelah kejadian beberapa tahun lalu. Untuk sejenak, Velma menjadi semakin yakin, kalau usahanya selama ini membuahkan hasil.Reksa pada akhirnya melunak dengan persistensinya dan bersedia membuka hati terhadapnya sekali lagi. Velma merasa dia nyaris melayang saat ini.Secepat kilat dia mengambil ponselnya dan membuka pesan yang dikirim Reksa itu. Namun, begitu matanya melihat, seluruh senyum di wajahnya lenyap seketika.Reksa [Sorry, Vel. Tadi gue nggak sempat bilang, gu
Last Updated: 2023-09-20
Chapter: Singa Muda
Setelah Deril mengatakan itu, ia menatap Velma lama, memastikan kalau adiknya itu tidak akan berteriak lagi barulah dia melepas mulut adiknya itu.Velma menarik napas serakah, lalu memukul Deril keras. “Kalau lo teriak, gue beneran bakal blacklist lo dari kantor ini!”Velma yang tadinya hendak membentak Deril jadi sedikit ciut juga mendengar ancaman kakaknya itu. “Reksa nggak pernah ngasih gue harapan? Tapi, dia juga nggak pernah punya pacar, Kak!”“Jadi, kalau Reksa punya pacar, lo bakal mundur?” selidik Deril tajam. Dalam hati, ia harap-harap cemas saat menanyakan itu. Hatinya condong menginginkan Velma akan menjawab ya.Ia benar-benar ingin adiknya itu berhenti terobsesi pada Reksa. Kemungkinan sahabatnya itu akan membalas perasaan Velma, lebih rendah daripada nol.“Nggak usah membicarakan hal yang belum terjadi!” elak Velma langsung. Nada suaranya meninggi tatapannya berubah murka.Saat itu, Deril menyadari kalau keputusannya menyuruh Reksa menyembunyikan hubungannya d
Last Updated: 2023-09-09
Chapter: Bukan Adik Kakak
Deril mengangkat bahunya, seakan dia baik-baik saja. “Gue nggak pernah berpikir gitu. Lo yang terlalu overthinking. Mungkin lo ngerasa bersalah?”“Lo yang bilang, gue bisa ngejar Anira!” Reksa memperingatkan. “Jangan bilang, sekarang lo nyesal?” “Gue nggak nyesal!” Cepat Deril membantah. Namun, penyangkalan itu terjadi terlalu cepat, seolah dia hendak menutupi sesuatu. “Gue Cuma mau tahu, itu saja.”“Sekarang lo udah tahu, kan? Kayang gue bilang tadi, tidak usah sampaikan ini ke Anira dulu.”Setelah menyampaikan itu, Reksa langsung berbalik badan, mendahului Deril menjauh dari sana. Deril termenung, tenggelam dalam pemikirannya sendiri. Perasaannya berkecamuk hebat. Sejujurnya, tidak ada pria yang lebiih dia percaya selain Reksa.Kalau memang dia tidak bisa bersama Anira, ia ingin gadis itu tetap berada di tangan yang tepat. Namun, merelakan wanita yang sudah bertahun-tahun mengisi hatinya bukan hal mudah ternyata. Melihat Reksa sudah berjalan semakin jauh, Deril
Last Updated: 2023-09-04
Gelora Cinta Pria Arogan

Gelora Cinta Pria Arogan

Rinjani adalah milik Brama, tapi Brama bukan milik Rinjani. Lima tahun bersama,. Rinjani akhirnya menyadari hal itu, ketika Brama memutuskan bertunangan dengan perempuan lain begitu saja. “Aku mohon, lepaskan aku Bram. Aku capek.” Brama mengangkat dagu Rinjani arogan “Lepaskan? Jangan harap! Kamu nggak akan bisa lepas dariku!” Sejak awal bersama, Brama yang mengontrol hubungan ini, hutang budi dan cinta membuatnya pasrah menunggu selama lima tahun. Namun, Rinjani lelah, dia tidak ingin bertahan lagi ketika Brama sibuk pamer kemesraan dengan tunangannya. Dia akan lepas dari Brama, bagaimana pun caranya.
Read
Chapter: 66. Akad Nikah
“Ada pengkhianat di perusahaan!” Kalimat itu muncul dan bahkan tersebar di seluruh perusahaan sore di hari yang sama rapat itu berakhir.Karena rapat itu tidak menemukan hasil, Brama masih menduduki jabatannya sementara waktu. Tentu saja, Brama harus menemukan solusi untuk masalah itu, sampai rapat berikutnya.Tetapi rentetan berita itu masih belum selesai, sore itu berita baru mencuat lagi ke publik. ‘Rapat direksi Abiyasa berakhir tanpa solusi. Direksi terpecah dua antara pendukung Brama dan pendukung Kevin. Siapakah yang akan berakhir jadi pemenang?’“Siapa sih yang menjual berita itu ke media?”“Mana aku tahu, kayanya notulen yang ada di dalam atau sekretaris direksi?”“Bisa saja direksi juga menjual berita itu kan?”“Ah nggak mungkin direksi itu memegang saham juga, masa mereka mau rugi sih?”“Siapa saja memangnya karyawan yang ikut meeting hari ini?”Desas-desus mulai tersebar dengan sangat cepat di kantor itu. Berbagai versi bahkan mulai bermunculan. Brama membiarkan sem
Last Updated: 2025-04-24
Chapter: 65. Pusaran Badai
Keesokan harinya, Brama sudah datang pagi-pagi sekali ke kantor. Ini kali pertama saham mereka turun karena berita negatif yang tidak bisa mereka kontrol. Mulut dan kepercayaan orang adalah satu yang paling sulit untuk mereka atur. Karena itu Dewan Direksi dan pemegang saham meminta adanya rapat dadakan diadakan.Dan karena Abiyasa sendiri selama ini cukup jauh dari sorotan media viral jadi hal ini merupakan masalah baru yang muncul.Beberapa pemegang saham bahkan menyalahkan itu pada pertunangan Brama dengan Kiara.Brama menyeruput kopinya perlahan, menunggu jam itu tiba dengan mata terfokus ke komputer di depannya.Ada berita yang baru saja diunggah beberapa menit yang lalu. "Saham anjlok, karena skandal! Brama Abiyasa dipaksa mundur.” Dalam berita itu dengan sangat jelas dijabarkan kalau Brama tidak memiliki kontrol karena dia tidak memegang saham, dan pewaris yang sebenarnya direncanakan ayahnya adalah Kevin. Perlahan Kevin akan naik menggantikan Brama saat dia siap.Brama
Last Updated: 2025-04-24
Chapter: 64. Inner Child Brama
“Tekanan darahnya naik, sebaiknya dirawat beberapa hari dulu untuk melihat apakah ada penyakit lain.” Setelah dokter memeriksa ayahnya akhirnya ayahnya harus diopname di rumah sakit.“Terima kasih, Dok.”Brama duduk di kursi dekat ayahnya, tubuhnya membungkuk, kedua siku bertumpu di lutut, tangan menggenggam erat. Untuk pertama kalinya, ia memperhatikan kerutan di wajah ayahnya, punggung yang tak lagi tegak, dan tangan yang dulu perkasa kini gemetar.Ternyata ayahnya sudah tua. Dia tidak menyangka kalau ayahnya tidak akan kuat lagi baru mendengar kabar semacam itu saja.Dengan posisinya, ayah Brama sudah mendapatkan berbagai macam berita dan keadaan yang mengejutkan, badai yang jauh lebih kencang daripada sekedar saham Harusnya berita ini bukan apa-apa.Tetapi, ternyata dia salah. Ayahnya bukan lagi seorang pemimpin Abiyasa Grup yang siap pasang badan menghadapi semua masalah di perusahaan."Pa, aku akan mengurus masalah ini, papa istirahat saja." Suaranya serak. "Apa papa pu
Last Updated: 2025-04-23
Chapter: 63. Kekuatan Darah
“Kenapa semua berita itu bisa bocor?! Apa kerjaanmu sebenarnya?”Brama hanya tertawa kecil mendengar amarah ayahnya itu."Kamu pikir ini lelucon?!" Ayahnya menghantam meja kayu eboni dengan tinju. "Berita ini sudah jadi headline di semua portal bisnis! Sampai sekarang, saham sudah turun 10%!"Belum selesai sampai di sana, ayah dan ibunya sudah mendatanginya ke kantor. Tidak lama setelah Kiara pulang dengan penuh protes, gantian orangtuanya yang menodongnnya ke kantor.Brama hanya bisa menerima kedatangan itu dan semua omelan yang keluar dari mulut ayahnya. Brama memutar tubuhnya perlahan. Cahaya sore membelah wajahnya, separuh terang separuh gelap. "Yang membuat masalah bukan aku, semua skandal ini dimulai karena papa, kan?”Wajah Ayah Brama memerah. “Kamu menyalahkan papa?”“Semua skandal ini tidak muncul ke publik kalau papa tidak dengan bangganya memperkenalkan Kevin di acara pertunanganku dengan sebangga itu, tidak akan ada omongan semacam ini.”“Kamu harusnya bisa menutup
Last Updated: 2025-04-22
Chapter: 62. Abstrak
Rinjani melihat semua berita aitu sejak awal dengan tatapan yang sulit diartikan. “Jadi ini rencanamu?” gumamnya lirih.Sekarang, dia menyadari kalau dia sudah bodoh khawatir dengan Brama. Pria itu sama sekali tidak butuh simpati dari orang lain. Lebih baik dia fokus dengan proyek yang ada di depan mata.“Aku akan ke lapangan hari ini untuk memeriksa semuanya. Kalau ada yang urgent, hubungi saja aku, aku pergi dulu.”Hari ini jadwalnya meninjau kembali ke lapangan, karena itu dia mengenakan pakaian ringkas yang memungkinkan dia bergerak bebas.Celana bahan hitam dengan kemeja longgar yang tetap terlihat resmi tapi tidak menghalangi geraknya.Sepatu hak tingginya juga diganti dengan sepatu kets bertali.“Oke, Rin. Beres.”Saat perjalanan ke luar dia melihat Kiara berjalan cepat masuk ke dalam kantor mereka dengan wajah cemas.Rinjani hanya menggelengkan kepala melihat itu. Di lantai atas, Kiara mendorong pintu kantor Brama tanpa mengetuk. Wajahnya pucat, garis-garis kecemasan t
Last Updated: 2025-04-21
Chapter: 61. Meledak
Kiara melotot mendengar ucapan Kevin itu. Sementara Brama masih tidak bereaksi, Kiara sudah lebih dulu emosi mendengar itu.“Pergi! Kamu nggak diundang!” serunya tertahan.Untungnya suara Kiara tidak begitu keras, ditambah suasana juga sedang penuh dengan suara orang berbincang-bincang, hanya beberapa orang saja yang menoleh ke arah mereka.Brama menahan Kiara dan menariknya mundur. “Jangan membuat keributan yang tidak perlu.”Kiara mendelik marah ke arah Kevin lalu menoleh ke Brama dengan tidak puas. “Kenapa anak haram papamu bisa datang ke acara ini?” tanyanya kesal.Di kalangan mereka, keberadaan anak haram bukanlah sesuatu yang baru. Demi mencari pasangan yang setara, seringkali pernikahan itu hanya pernikahan bisnis, di mana baik pria maupun wanita berhak mencari kesenangan lain di luar sana.Meski selalu ada peringatan agar tidak memiliki anak lain di luar sana, tetapi seringkali itu tidak bisa terpenuhi.Entah karena simpanan yang mengincar kedudukan yang lebih
Last Updated: 2025-04-20
You may also like
Priaku di Kursi Roda
Priaku di Kursi Roda
Romansa · Chintya Shakira firda
2.1K views
Lend Me Your Wings
Lend Me Your Wings
Romansa · Araitara
2.1K views
Clarity
Clarity
Romansa · onDubu SHine
2.1K views
Andromeda
Andromeda
Romansa · Biru Langit
2.1K views
Mopping Your Heart
Mopping Your Heart
Romansa · Pena Indah
2.1K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status