Share

Bab 81-2

Hans dibawa masuk ke dalam ruangan yang berisi tiga pria kekar lainnya, makin takutlah dia. Picollo mendudukkan Hans di sebuah kursi yang ditempatkan di tengah ruangan. Pria paruh baya itu mulai gelisah dan terus memberontak.

“Diam!” bentak Picollo.

“Tenang, Pic. Biarkan Maura yang bertindak.” Reno menegur sikap Picollo yang dinilainya terlalu kasar.

“Maura, to-tolong lepaskan Paman. Su-sungguh, Paman tidak tahu a-apa yang sedang terjadi,” gagap Hans ketakutan.

“Paman, aku hanya ingin Paman menjawab beberapa pertanyaan dariku.” Maura menarik sebuah kursi lain dan menempatkannya di depan Hans. “Hans Suroso yang aku kenal adalah seorang koki yang jujur dan tekun. Sedang yang aku temui hari ini, tidak menggambarkan Paman Hans yang aku kenal. Ada apa ini, Paman?”

Hans tahu, cepat atau lambat semua ini akan terbongkar. Selama dua tahun Maura bergabung dengan Orion, sudah terkenal bahwa gadis mu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status