Share

Bab 42

Meskipun wanita itu sedikit takut dan ragu-ragu, Simon tak menyadarinya. Ia malah dengan sedkit kencang sambil terkekeh menarik tangan wanita tersebut untuk mengikutinya menuju ke arah sosok pria yang disangka hantu.

"Aku tidak tahu apa yang ada di pikiran anak ini, namun kamu jangan tersinggung. Ia menyangka kamu hantu!." Kata Simon ke Mursalim yang memang sejak tadi hanya berdiri mematung dibelakang Simon dan wanita itu sambil menyaksikan interaksi keduanya.

Setelah melihat dengan jelas sosok yang ia kira hantu. Wanita itu tertunduk karena ia merasa bersalah, jelas-jelas ia salah paham.

"Oh ya kenalkan, ini adikku Yohana. Dia bekerja di salah satu perusahaan pemasaran." Simon memperkenalkan wanita itu ke Mursalim.

Mursalim lalu mengulurkan tangannya ke Yohana. "Hai Yohana...aku Mursalim." 

"Dia teman kerjaku." Sambung Simon.

Yohana mengangkat wajahnya lalu menyambut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status