Share

Tanda Bakti

"Iya. Tapi Ibu salat dulu. Tolong kamu selesaikan cucian piring itu dulu. Setelah Ibu selesai, baru kamu salat," tukas Bu Ratna sembari mengarahkan pandangannya pada tumpukan cucian piring yang menumpuk.

Ranti menyunggingkan senyumnya. Walaupun dirinya sedikit heran, mengapa sampai ada tumpukan cucian piring sebanyak itu? Padahal di rumah ini tak banyak ada anak kecil lagi. Lagi pula mereka sudah dewasa semua, bukan hal sulit untuk langsung mencuci piring yang mereka gunakan masing-masing setelah makan.

Entahlah, Ranti tak mau pusing memikirkan hal yang tak penting. Baginya, yang terpenting saat ini menyelesaikan tugas dari ibu mertuanya dengan cepat agar waktu salatnya tak ketinggalan. Ranti mulai menyingsingkan lengan tunik yang dikenakannya saat Bu Ratna melangkah meninggalkan dapur dan mulai mengambil wudhu di kamar mandi.

Ada lebih dari lima piring makan yang kotor. Ada juga beberapa gelas di sana. Sebuah wajan penggorengan yang masih menyisakan bekas minyak tak ketinggalan. Rant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status