Share

Sebatang Kara

Tanpa terasa, sudah enam bulan usia Alif. Sejak usia putranya itu dua bulan, Ranti sudah kembali sibuk terjun langsung pada usaha rotinya. Bu Ayu pun masih setia membantu mereka untuk segala urusan rumah, termasuk mengurus Alif. Ranti merasa beruntung bertemu dan meminta bantuan wanita itu dulunya.

Bu Ayu tak pernah perhitungan dengan pekerjaannya. Segala yang mampu dikerjakan olehnya, akan langsung dikerjakannya tanpa menunggu perintah. Rumah yang ditempati Ranti tak ubah dianggapnya rumah sendiri. Terlebih pada Alif, wanita itu sudah menganggapnya bak cucu sendiri. Sering kali Firman, putra bungsunya malahan menyusul ke rumah Ranti hanya untuk bermain bersama Alif.

"Bu Ranti, maaf sebelumnya. Bolehkah jika Firman, adik Bunga menyusul ke sini jika sudah pulang sekolah? Katanya sepi sendirian di rumah. Kangen sama Alif juga. Tapi, itu pun jika Bu Ranti dan Pak Bayu tak keberatan. Saya paham dan mengerti jika tak dibolehkan."

Kala itu Bu Ayu menyampaikan keinginan pada Ranti dengan na
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Taro Darsa
To the point saja lah bu Ratna klo kalian ke sana tujuannya numpang mkn
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status