Share

Permintaan Maaf

"Kak Firman?"

Ranti melanjutkan langkah kakinya yang sempat tertahan. Firman dan ibunya yang tampak sedang berbicara serentak menoleh ke arah Ranti. Firman berdiri menyambut kedatangan wanita itu.

"Dari mana tahu alamat rumah ini?"

Tanpa basa-basi Ranti melontarkan pertanyaan pada laki-laki itu. Jujur, Ranti tak ingin hubungan profesional yang saat ini terjalin antara mereka tak bercampur dengan kisah masa lalu yang pernah ada. Cukup sebatas pengacara dan kliennya. Tak lebih.

"Dari Ridwan. Ada yang perlu Kakak bicarakan langsung denganmu."

Masih dengan posisi berdirinya, Ranti mengernyitkan dahi.

"Bukankah tadi aku sudah berpesan, sampaikan saja semuanya pada Bang Ridwan?"

Bu Dewi tampak berdiri dan sepertinya paham dengan kondisi yang terjadi. Wanita paruh baya itu tahu tentang masa lalu dua manusia yang ada di hadapannya sekarang.

"Ibu tinggal dulu, silahkan diminum tehnya, Nak Firman."

"Iya, Bu. Te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status