Share

Ide

Aroma khas pindang menguar saat Ranti mematikan api kompor. Tangannya lincah menuangkan isi panci berkuah itu ke dalam sebuah mangkok putih berukuran agak besar. Bersamaan dengan itu terdengar suara deru motor memasuki halaman rumah.

Ranti memang sengaja memasak agak siang. Setelah mengantarkan roti kepada para tetangga tadi, Ranti mencoba membuka media sosial di gawainya. Mencari lowongan pekerjaan yang mungkin saja ada di kota ini. Berpangku tangan saja tak nyaman rasanya bagi Ranti. Apalagi sendirian saja di rumah setiap hari saat suaminya bekerja. Paling tidak sampai Yang Maha Kuasa menitipkan amanah bagi dirinya dan Bayu.

Jam sebelas siang tadi baru Ranti mulai menyiapkan bumbu pindang. Berbagai bahan mulai dari lengkuas, kunyit sampai bawang putih dan bawang merah. Tak perlu menghaluskan bumbu, cukup diiris saja. Setelah ditumis hingga matang dan harum, Ranti menambahkan air secukupnya. Saat air mendidih, aroma pindang mulai tercium dan potongan ikan dapat dimasukkan. Tak ketingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status