Share

Perang Sursena 18

Nyai Seburuk Mayat menarik nafas panjang, dan sedikit lebih lega dari sebelumnya, saat melihat Lanting Beruga tidak mengincarnya, dan malah mengincar Rintik Wengi.

Entah kenapa menghadapi Lanting Beruga terasa begitu menakutkan saat ini, padahal dia masih ingat beberapa bulan yang lalu Lanting Beruga tidak memiliki kekuatan aneh semacam energi batin.

Hanya  dalam satu tahun, melakukan perkembangan yang begitu signifikan, bagaimana Nyai Seburuk Mayat bisa menjelaskan hal semacam itu.

Wanita itu menyapukan pandangan ke sisi lain, melihat siapakah yang akan dia bunuh saat ini. Pendekar aliran lurus tampaknya lebih banyak dari prajurit Sursena dan Bulan Darah.

"Mencari diriku?" Nyai Anjani tersenyum tipis di sebelah Nyai Seburuk Mayat.

Guru Lanting Beruga itu, baru saja membersihkan noda darah yang melekat pada bilah pedangnya. Di sekitar wanita itu, ada lebih dari 13 orang pendekar Bulan Darah telah meregang nyawa. Semua ini jelas ulah Nyai Anjan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
🅰️nny Maheswari
naa pun seburuk mayat akhirnya jd mayat betul dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status