Share

Nenek Miskin

Lanting Beruga mengikuti nenek itu, masih membawa daging panggang dan sesekali memakannya. Rasa daging panggang ini memang aneh, dan sebenarnya sangat tidak lezat, tapi Lanting Beruga masih saja mengunyahnya. Mubasir membuang makanan.

Nenek itu mungkin tidak tahu jika dia diikuti oleh Lanting Beruga, kemudian berhenti di persimpangan jalan.

Jalan ke kanan adalah jalan utama yang akan membawa  ke Istana Sursena, sementara jalan ke kiri entah akan membawa kemana.

Nenek itu memilih jalan ke kiri. Lanting Beruga masih mengikuti.

Tidak  beberapa lama, wanita tua itu membeli beras dari 1 koin emas yang diberikan oleh Lanting Beruga, dan juga beberapa ekor ikan busuk. 

"Itu adalah wanita tuanya!" terdengar beberapa orang berteriak dari arah lain. 

4 orang pria dan satu wanita dengan pakaian nyentrik. Dari tampangnya, wanita itu mungkin saja adalah saudagar  yang cukup kaya.

"Dia telah menipuku, dengan menjual daging

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yansyah Lee
saya suka saya sukaaaa
goodnovel comment avatar
Salman Alfarisi
kenapa mahal kali harga per bab nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status