Share

48. Dihalangi Saudara Ipar

"Ra, istirahatlah dulu nanti aku jemput lagi sebelum resepsi dimulai," paksa Kaivan berulang. "Sudah cukup banyak membantu dari persiapan kemarin sampai akad nikah pagi tadi."

"Memang Mas juga ga capek?" sanggah Amirah. "Rehat sejenak di kamar bareng Bagas. biar aku saja temani tamu dan kerabat di bawah sana."

Rasa lelah Kaivan menghilang bila melihat senyum sekretaris yang menawan. Dua jari menyisir rambut halus Amirah ke belakang telinga yang mungil. Pandangannya tertunduk malu tak terbiasa dimanja oleh pria.

Kehadiran Alagar sangat tak diinginkan mereka berdua tapi apa mau dikata Aabid adik bungsu yang menikahi Khirani adik Kaivan. Takdir menentukan bertemu di situasi yang rumit dan sulit. Rasa tidak nyaman luar biasa bagi Amirah Lashira sebagai mantan istri yang kini dekat dengan CEO Kaivan.

"Aku 'kan tuan rumah mewakili Papa dan Mama paling tidak berbincang sebentar sebelum tamunya pulang semua atau beristirahat di kamar masing-masing."

"Ya sudah, biar aku temani Mas aja," pinta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status