Share

50. Kecurigaan Kaivan

What the hell! Umpatnya kesal.

Pandangan sang CEO Kaivan memutar namun tak ditemukan sosok sekretaris bergaun hitam. Amirah tidak mungkin menghilang begitu saja ditelan bumi. Pamit mengambil minuman tapi belum kembali lagi padanya sungguh membuatnya gila.

Gugup atas kehilangan janda itu darinya lalu bergegas mencari ke sana kemari. Sapaan menggoda beberapa wanita disambut Kaivan seperti angin lalu. Pusat perhatiannya terpecah ketika Amirah tak berada di ruangan yang sama dengannya.

Sayang, kau ada di mana?! Keluhnya berkepanjangan.

"Kaivan!" teguran pelan seorang wanita cantik menyentuh lengannya. "Kau tampan sekali malam ini maukah kita pergi bersenang-senang mengenang masa lalu?"

Kecupan di pipi sang CEO begitu basah untung saja tak meninggalkan noda lipstick dari mantan kencannya. Tak pelak lagi Kaivan mengusapnya agar tak ketara menimbulkan masalah antara dia dan Amirah nanti.

"Sorry, Shania," bisiknya cepat. "Aku sedang sibuk, carilah pria yang cocok untukmu di pesta ini untuk di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status