Share

33. Difitnah Jihan

Nilam pulang dan mencoba melupakan kekesalannya pada Gallen, atasan Keenan yang telah membuat dia sakit hati dengan perkataannya yang nyelekit.

"Dia tahu apa memangnya? Seenaknya saja mengatakan kalo aku nggak berani mengambil pilihan, huh! Semoga aku tidak bertemu dia lagi!"

Nilam bersungut-sungut sendiri dan mengusir ucapan pedas Gallen dari kepalanya.

Untuk membuat dirinya tenang, akhirnya Nilam melakukan perawatan tradisional yang biasa dia lakukan untuk membuat tubuhnya menjadi glowing, untuk menyambut kedatangan Keenan suaminya nanti malam.

Dia masih sangat yakin bisa membuat Keenan bertahan dengannya dan memutuskan untuk mengambil hati Keenan dengan tubuhnya, seperti yang biasa dia lakukan selama ini.

Dan begitu Keenan pulang, yang disambut Nilam dengan baju seksi dan tubuh yang sudah dirawat dengan baik seharian, ekspresi Keenan cerah, membuat Nilam merasa bangga telah berhasil membuat suaminya sumringah begitu pulang ke rumah.

"Nilam, Nilam, kamu memang tidak pernah memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status