Share

34. Ditalak Keenan

Pipi Nilam seketika tertoleh ke samping karena tamparan keras yang dilayangkan Keenan padanya.

Nilam yang tak tahu apa-apa, memegang pipinya yang terasa perih dan memerah, sambil memandang Keenan dengan tatapan ning.

"M-Mas... apa—"

Keenan melotot padanya sebelum Nilam menyelesaikan pertanyaan, dengan mata mendelik dan tangan menunjuk-nunjuk ke arah Nilam, Keenan berteriak dengan penuh amarah.

"Kamu... dasar wanita tak tahu diri! Berani-beraninya kamu, ya!! Ternyata selama ini kamu telah kongkalikong sama ibu buat ngebohongin aku!"

Nilam yang masih memegangi pipi yang terasa perih akibat tamparan keras dari tangan kekar Keenan, semakin kebingungan.

"Ibu? Apa maksudmu, Mas? Kongkalikong apa? Aku nggak ngerti sama sekali, kenapa kamu tiba-tiba pulang, nampar aku dan nuduh aku kongkalikong sama ibu? Sebenarnya apa yang terjadi, Mas???"

Nilam menanyakan hal itu dengan wajah meringis menahan sakit, baru sadar bahwa ujung bibirnya robek dan sedikit berdarah karena tamparan dari Keenan t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status