Share

Kebohongan Maya.

SUNDUL YA KAK DENGAN CARA KLIK VOTE. TERIMA KASIH SUMBANGAN GEMSNYA.

"Jadi begini rupanya kalau kau di luar? Sial sekali Fandy menikahi wanita jalang sepertimu. Keluar tanpa ijin hanya untuk bersenang-senang dengan pria lain."

Aku mengenggam tanganku dengan erat. Mencoba menahan diri agar tidak menghajar wanita tua ini, secepat itu dia temukan aku, apa tak jadi pembicaraan di rumah bapak tadi.

"Bim, maaf kalau terganggu. Biasalah orangtua mungkin buang tabiat, jadi jangan pikirkan ucapannya."

Aku mengabaikan nenek suamiku biarlah dia mau bicara apa, asal dia senang bagiku tak masalah.

"Sebaiknya kita pergi saja May. Ke kantorku saja agar lebih enak untuk bicara."

"Ya tak hanya enak untuk bicara tapi enak juga untuk bergulat di atas ranjang."

Plak ...plak ....

Aku menampar wajah Hera tepat di depan mata nenek mas Fandy. Aku melakukan itu sembari menatap mata nenek tua itu, biar dia tau kenapa aku melakukan itu.

"Aku tak mau kurangajar pada orangtua, meski orangtua itu tak pantas untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Husna Mufida
si Fandi telinganya budeg apa yah , istri dihina begitu diem aja kaya banci . mending cerai ajalah . dari kemaren cerai cerai tp gajadi mulu najis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status