Beranda / Fantasi / Kultivator Inti Semesta / Bab 44: Aku Belum Kalah

Share

Bab 44: Aku Belum Kalah

Penulis: Evanscapenovel
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-29 19:49:14

Xiao Tian tidak berhenti setelah melepaskan serangan energi pedangnya. Dengan tekad bulat, ia maju menyerang Luyanzhi secara langsung.

"Bocah, kau cari mati!" Luyanzhi berteriak, mengayunkan cambuknya dengan ganas. Suara cambuknya mengiris udara, membuat getaran yang terasa hingga ke sekeliling arena.

Melihat cambuk beracun yang melesat ke arahnya, Xiao Tian menebaskan pedangnya tanpa ragu.

Slash—

Namun, cambuk Luyanzhi dengan cepat melilit pedang Xiao Tian. "Bocah, biar kuingatkan, racun dalam cambukku bukan hanya mampu menghancurkan tubuh manusia. Racunku bisa merusak pusaka apa pun!" Luyanzhi berteriak dengan penuh keyakinan.

Namun, dalam sekejap, kepercayaan diri Luyanzhi runtuh. Matanya terbelalak, mulutnya terbuka lebar. Racun mematikan dari cambuknya terserap habis oleh pedang karat misterius milik Xiao Tian.

Bang—

Cambuk itu terputus, terbelah tanpa ampun oleh pedang karat yang tampak tak berdaya namun ternyata mampu menghancurkan pusaka tingkat tinggi.

"Luyanzhi, kau
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (28)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
setelah 6 bulan baru lanjut lagi
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
Nyesal bacanya
goodnovel comment avatar
Rohmansyah Rohmansyah
nyesel amat baca novel ini..gak jelas banget..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kultivator Inti Semesta   Bab 45

    Xiao Tian merasa canggung ketika seorang wanita mengajukan pertanyaan padanya. Meskipun begitu, dia tetap memaksakan diri untuk tersenyum. “Terima kasih,” jawabnya singkat.Daniel, yang berdiri di belakang Xiao Tian, hanya menggelengkan kepala. Jika orang lain disapa oleh Shouxue, mereka pasti akan kegirangan. Bagaimanapun, Shouxue, Yi Min, dan Ershita'er adalah tiga wanita tercantik yang diakui oleh seluruh Dinasti She.Shouxue, yang dikenal ramah, tidak sedingin Yi Min dan Ershita'er. Dia mulai bertanya lagi dengan senyum indahnya, “Saudara Tian, aku masih sulit percaya kalau kamu berusia 10 tahun. Bisa kah kamu jujur tentang usiamu?”Senyumnya begitu mempesona, tak berlebihan jika dikatakan bisa melelehkan hati siapa pun yang melihatnya.“Senior Shouxue, aku memang baru berusia 10 tahun,” jawab Xiao Tian dengan nada rendah.Tak ingin terjebak lebih lama dalam situasi ini, Xiao Tian mencari alasan. “Kita harus bergegas, jangan sampai membuat Kaisar She menunggu.”Namun, Shouxue tida

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 46

    Melihat delapan pendekar Raja Bumi melesat ke arahnya, Xiao Tian mulai mempraktikkan tarian pedangnya yang memukau. “Tarian Seratus Pedang!”Kali ini, dia mengeluarkan seluruh kekuatan dari teknik tersebut. Dalam kompetisi sebelumnya, Xiao Tian sengaja menahan diri karena teknik ini adalah salah satu andalan dari Lembah Tanpa Batas.Ketua kelompok lawan terbelalak tak percaya. "Bagaimana mungkin kamu bisa menguasai teknik pedang Lembah Tanpa Batas? Dan kekuatanmu bahkan melampaui para anggota lembah itu sendiri."Yang membuatnya semakin terkejut adalah kenyataan bahwa tarian Seratus Pedang yang biasanya hanya mampu menciptakan beberapa klon, kini benar-benar menghasilkan seratus klon. Bukan ilusi, klon-klon itu tampak nyata.Slash—Klon-klon Xiao Tian langsung menyerang. Gerakan mereka tidak hanya kuat, tetapi juga sangat mematikan. Beberapa klon melakukan tebasan, sementara yang lainnya menusuk lawan mereka dengan tepat.Whoosh—Baang—Serangan pedang Xiao Tian mengarah ke jantung pe

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 47

    Melihat seorang Setengah Kaisar Beladiri telah menolongnya, Liu Qingyun segera membungkuk hormat dan mengucapkan rasa terima kasih. "Senior, terima kasih atas bantuan Anda." Liu Qingyun tidak mengenali pria yang berdiri di hadapannya. Penampilannya tampak seperti rakyat biasa, tidak ada ciri yang mencolok jika dilihat dari segi pakaiannya. "Tidak perlu berterima kasih, ini sudah menjadi tugasku," jawab pria itu dengan suara tenang. "Sekarang, aku akan mengantar kalian kembali ke Sekte Pedang Tertinggi. Aku tidak hanya mengantarkan kalian, tetapi juga akan tinggal sementara di sana untuk memastikan keselamatan kalian semua." Setelah menyampaikan niatnya, pria tersebut memperkenalkan diri. Dia adalah She Comping, orang yang dikirim langsung oleh Kaisar She untuk melindungi Sekte Pedang Tertinggi. Tentu saja, perlindungan ini bukan semata untuk sekte itu, melainkan karena keberadaan Xiao Tian yang dianggap sangat berharga. *** Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, Pangera

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 48

    Xiao Tian pun mengeluarkan pedangnya—pedang misterius yang telah lama menjadi senjatanya. Namun, begitu pedang itu muncul, Xiao Tian mendengar transmisi suara dari roh artefak yang menghuni pedang tersebut. “Tuan, macan hitam di hadapan Anda bukan binatang buas biasa. Itu adalah roh jahat yang sengaja dilepaskan oleh seseorang. Namun, bukan itu yang ingin aku sampaikan.” “Katakanlah, apa yang ingin kamu beritahu?” Xiao Tian tidak ingin membuang waktu dengan basa-basi. “Tuan, roh jahat ini adalah makanan bagi hamba. Jadi, aku mohon izin untuk memakan mereka semua,” suara roh artefak terdengar penuh antusiasme, menyampaikan permohonannya. Xiao Tian mengernyitkan kening, berpikir sejenak. Jika roh artefak pedang misterius itu memakan macan hitam tersebut, Pangeran Kedelapan pasti akan curiga dengan kemampuan pedang itu. Maka, ia harus mencari cara agar Pangeran Kedelapan dan Kesembilan tidak mengetahuinya. “Apa manfaatnya bagiku jika kamu memakan roh-roh jahat itu?” tanya Xiao Tian d

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 49

    Roh artefak pedang misterius semakin bersemangat, menembus lebih dalam ke wilayah yang dipenuhi roh jahat. Semakin jauh ia masuk, semakin banyak ia menemukan roh jahat dengan level kekuatan yang jauh lebih tinggi. Di bagian terdalam, bukan hanya macan hitam yang berkeliaran, tetapi berbagai macam binatang buas muncul dengan bentuk dan kekuatan yang mengerikan. Meskipun begitu, semua makhluk itu memiliki satu kesamaan: mereka tercipta dari roh jahat. Di antara mereka, ada yang memiliki kekuatan sebanding dengan pendekar Raja Bumi tingkat puncak, bahkan beberapa yang setara dengan pendekar Raja Langit tingkat satu hingga lima. Namun, yang paling mengerikan adalah roh jahat dengan kekuatan yang hampir mencapai setengah Kaisar Bela Diri tingkat sembilan—lebih kuat dari Kaisar She sendiri. “Hahaha! Tidak peduli seberapa kuat kalian, selama kalian tercipta dari roh jahat, kalian hanyalah santapan bagiku!” Roh artefak pedang misterius tertawa puas, penuh semangat. “Jika aku menyerap semua

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 50

    Xiao Tian memandang sekeliling dengan tenang. “Pangeran, biarkan aku yang memimpin. Aku bisa membawa kalian ke tujuan.” Ia tidak menjelaskan bahwa dirinya memiliki kemampuan mata khusus, namun hanya menyebutkan bahwa ia mampu merasakan wilayah ini melalui teknik pendeteksinya. Pangeran Kedelapan dan Pangeran Kesembilan telah beberapa kali menyaksikan kemampuan luar biasa Xiao Tian, sehingga mereka tidak ragu sedikit pun. Pangeran Kedelapan menyerahkan peta tanpa pertanyaan. Seperti yang sudah diduga, di bawah bimbingan Xiao Tian, mereka tiba di tujuan. Makam yang ditunjukkan pada peta itu ternyata bukanlah makam biasa, melainkan sebuah gua besar yang sangat megah dan penuh misteri. Melihat gua tersebut, baik Pangeran Kedelapan maupun Pangeran Kesembilan tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. “Saudara Tian, mari kita masuk bersama-sama,” ajak Pangeran Kedelapan dengan antusias. Xiao Tian mengangguk dan tanpa ragu ikut melangkah masuk ke dalam gua. Begitu mereka berada

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 51

    Pangeran Kedelapan bangkit dengan wajah yang dipenuhi kegelisahan. Dengan segenap kekuatan, dia melancarkan serangan demi serangan ke arah pintu emas, berharap bisa menghancurkannya dan menyelamatkan Xiao Tian. Namun, pintu emas itu tetap kokoh, tidak bergeming sedikit pun, seakan tidak terpengaruh oleh serangan apa pun. Pangeran Kesembilan, She Zinshin, tidak tinggal diam. Dia segera membantu kakaknya, mengerahkan seluruh tenaganya untuk menghancurkan pintu yang mengurung Xiao Tian. Namun, serangan mereka tak ada gunanya. Pintu emas itu terlalu kuat, seperti dinding yang tak bisa dirobohkan oleh kekuatan mereka. Buzz— Setelah rentetan serangan bertubi-tubi, pintu emas itu tidak terbuka, melainkan menghilang begitu saja dari pandangan mereka. Kini, gua itu kembali seperti semula, seolah-olah pintu tersebut tak pernah ada. Mereka berdua terpaku, kebingungan dan putus asa. “Kemana pintu itu menghilang?” tanya Pangeran Kedelapan dengan suara penuh kecemasan. Wajahnya memucat, diliput

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 52

    “Akhirnya, setelah sekian lama, seseorang berhasil memasuki tempat peninggalanku. Kau cukup mengesankan, tidak gentar menghadapi ujianku,” suara itu berbicara dengan nada berat. “Namun, jika kau ingin mewarisi kekuatanku dan meninggalkan tempat ini, itu bukan hal yang mudah. Keberhasilanmu akan bergantung pada kemampuanmu sendiri.” Xiao Tian menoleh ke segala arah, namun tak ada satu pun wujud yang terlihat. Meskipun begitu, ia menangkupkan tangannya hormat ke arah sumber suara yang tak kasat mata. “Senior, apa yang harus junior lakukan agar dapat keluar dari tempat ini?” tanyanya dengan hormat. Suara agung itu kembali terdengar, menggema dengan penuh wibawa. “Untuk keluar dari tempat ini, kau harus memahami setiap teknik dan keterampilan yang tertulis di tiang-tiang dan langit-langit aula ini. Jika ada satu saja yang tak kau pahami, kau tak akan pernah bisa meninggalkan tempat ini.” Setelah berkata demikian, suara itu lenyap begitu saja, meninggalkan keheningan yang mendalam. Xiao

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09

Bab terbaru

  • Kultivator Inti Semesta   CH-289

    Xiao Tian tidak gentar sedikitpun, meski orang yang berada di hadapannya ada tiga orang peringkat sepuluh alam Suci Beladiri, dan satu orang peringkat sebelas alam Suci Beladiri. Xiao Tian tidak memperhatikan keempat orang itu, dia justru menatap Li Shi. “Patriark Li, aku tidak menyangka di Klan Li mu akan ada tikus yang tega memakan saudaranya sendiri. Bajingan sepertinya walaupun bisa mendapatkan kekuatan, itu tidak lebih dari sampah, aib bagi Klan Li kalian.” “Bocah, jangan merasa suci di hadapanku. Apakah kamu pikir dengan ucapanmu itu, kamu bisa mengubah keadaan? Tidak, mereka semua akan mati, dan kamu sendiri juga akan mati! Seharusnya kamu tidak datang ke tempat ini, jadi tidak perlu membuang nyawamu di sini. Namun, kamu justru mengantarkan nyawamu sendiri, di hadapan tuanku, kamu hanyalah semut, membunuhmu lebih mudah daripada buang air kecil!” Sebelum Li Shi menanggapi ucapan Xiao Tian. Li Zhen sudah berteriak keras, dia terus menertawakan kebodohan Xiao Tian yang berani d

  • Kultivator Inti Semesta   CH-288

    “Apakah kalian sudah lelah hidup berani menyinggung orang yang ingin aku lindungi?” tanya pemilik Rumah Suci Immortal dengan nada yang penuh kekuatan. Hanzo merasa tubuhnya sangat lemas, dia tidak berharap Li Shi memiliki tubuh formasi pemilik Rumah Suci Immortal. “Tuan, aku mohon maaf, aku tidak tahu bahwa Klan Li benar-benar berada di bawah perlindunganmu,” ucap salah satu orang yang memakai jubah hitam, dia adalah Tetua dari Sekte Gereja Kegelapan. “Kalian sudah melihat bahwa di sini terdapat bendera lambang Rumah Suci Immortal, tapi kalian masih berkata tidak tahu? Hmm, kematian kalian sudah tidak bisa dihindarkan!” Whoooosssss — Boom— Sebuah energi yang sangat mengerikan menyapu segalanya, hanya dengan lambaian tangan, tidak hanya Hanzo, bahkan orang-orang dari Sekte Gereja Kegelapan meledak menjadi kabut darah. Setelah membunuh mereka, tubuh formasi pemilik Rumah Suci Immortal menatap kehampaan. “Apakah kalian bisa bersembunyi dariku?” “Sial, dia menemukan kita! Ayo perg

  • Kultivator Inti Semesta   CH-287

    Patriark Klan Cai utama di Alam Zuwu menatap Cai Xuenming dari jauh. “Xuenming, apa yang membuatmu naik ke Alam Zuwu? Mengapa kamu meninggalkan Klan Cai di Alam Yuzu?” Cai Xuenming tidak berani mengangkat kepalanya. Dia berkata sambil berlutut. “Yang Mulia, aku membutuhkan bantuanmu untuk mengurus pemilik Rumah Suci Immortal, dia sudah berani menggerakkan tangannya untuk membunuh Klan Cai, dia tidak hanya membunuh putraku, bahkan dia membunuh beberapa Tetua dari Klan ku.” Mendengar itu, Kepala Klan mengerutkan kening. “Apakah kamu bilang? Maksud mu Fang Dai sudah berani menggerakkan tangannya terhadap Klan Cai ku?” Cai Xuenming mengangguk. “Benar Yang Mulia, dia sudah tidak memandang Yang Mulia lagi.” “Bajingan Fang Dai ini, dia benar-benar berani menginjak kepalaku.” “Patriark, biarkan aku turun untuk meringkusnya!” Salah satu Tetua berdiri, dia mengeluarkan aura sebagai peringkat 13 Alam Agung. Patriark Klan Cai menggelengkan kepalanya. “Tidak, kamu bukan lawannya. Meskipun di

  • Kultivator Inti Semesta   CH-286

    Setelah berada di lokasi yang cukup aman, Xiao Tian mulai duduk bersila, dia memasukkan kesadarannya ke dalam lautan jiwanya, dia tidak menyangka saat dia berada di lautan jiwanya, dia menemukan sebuah gumpalan hitam dengan cetakan pola yang sangat rumit. “Untung aku memiliki kekuatan jiwa yang kuat, jika tidak, aku tidak akan bisa menemukan kutukan ini.” Roooaaaaarrrrrrrr Namun, saat Xiao Tian mendekat, gumpalan hitam itu mengeluarkan suara lolongan hantu, lalu gumpalan hitam itu mulai menembakkan kabut hitam yang sangat mematikan. “Hmmm, ingin bermain trik di dalam lautan jiwaku, kamu sudah salah mencari lawan!” Xiao Tian mengeluarkan api sejati, lalu api sejatinya langsung membakar kabut hitam yang menyerangnya. Saat kabut hitam itu terbakar, itu mengeluarkan suara ratapan hantu yang sangat kesakitan, mereka seperti jiwa-jiwa penasaran yang sedang dimurnikan. Ketika Xiao Tian fokus menangani kutukan itu, pemilik Rumah Suci Immortal masih berada di atas langit, dia terus menya

  • Kultivator Inti Semesta   CH-285

    Xiao Tian tidak mengetahui bahwa aksinya disaksikan oleh pemilik Rumah Suci Immortal, dia terus menonton dari atas langit. “Dari mana sebenarnya anak ini berasal, mengapa aku sangat familiar dengan sarana yang dia gunakan untuk meningkatkan ranahnya. Walaupun dia menyamarkannya menggunakan formasi, aku masih bisa melihat tanda api dan petir di dahinya, bukankah sarana itu hanya dimiliki oleh pemilik garis darah binatang api petir yang hanya dimiliki Klan Xiao yang menjadi penguasa Galaksi? Aku harus mencari tahu tentang anak itu, dan aku juga harus memiliki hubungan baik dengannya.” *** Xiao Tian terbang sangat cepat, tapi saat dia terbang, sebuah fluktuasi aura yang sangat kuat menerjang ke arahnya. “Bocah kecil, berhenti!” Mendengar suara itu, Xiao Tian menghentikan langkahnya, dia membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa yang berbicara kepadanya. Saat dia membalikkan tubuhnya, dia melihat dua orang tua dengan ranah peringkat 9 alam Suci Beladiri, keduanya menggunakan tanda pen

  • Kultivator Inti Semesta   CH-284

    Whooss— Whooss— Setelah Xiao Tian mengatakan itu, banyak tokoh-tokoh tua yang bermunculan. Mereka semua adalah para murid dan Tetua dari Sekte dan Klan utama. Salah satu Tetua yang berdiri diantara mereka berkata kepada Xiao Tian. “Anak muda, aku tidak menyangka kamu bisa merasakan kehadiran kita, dan yang lebih mengejutkan adalah kekuatan mu, kamu mampu membunuh Tetua dari Sekte Qiantu dengan mudah. Pantas kamu bisa memecahkan seribu formasi yang selama ini tidak bisa dipecahkan, ternyata kamu memiliki kekuatan yang luar biasa. Tapi, walaupun kamu kuat, kamu tidak akan bisa menghadapi kita semua.” Namun, setelah Tetua itu berbicara, Xiao Tian tidak menatapnya sama sekali, dia justru melihat ke tempat lain. Awalnya orang-orang menyangka Xiao Tian sedang mencari pembantu, tapi mereka salah setelah mendengar perkataan Xiao Tian. “Apakah kalian masih ingin bersembunyi dan tidak ingin bergabung dalam kegembiraan?” Mendengar itu, orang-orang mengejek, karena mereka tidak merasakan ke

  • Kultivator Inti Semesta   CH-283

    Xiao Tian membuka peti yang dia dapatkan dari kuil emas, saat dia melihat isinya, Xiao Tian sangat terpana, itu seperti batu ilahi yang dia dapatkan dari pengawal Ziyan Rouxi, hanya perbedaannya, ukuran batu ilahi di depannya lebih besar, dan jumlah energi ilahi-nya juga jauh lebih besar. “Leihuo Dashi, bekerja sama lah, kita tidak boleh menyia-nyiakan sumber daya ini!” Leihuo Dashi juga tidak menganggap sepele, bagaimanapun itu adalah sumber daya untuk alam Maha Agung, sedangkan Xiao Tian masih memiliki ranah alam setengah Suci. “Lakukan!” Xiao Tian langsung melahap semuanya, energi ilahi yang begitu kaya mengamuk dalam tubuhnya, bahkan Leihuo Dashi harus bekerja keras agar tubuh Xiao Tian tidak meledak karena kelebihan energi. Kali ini, Xiao Tian benar-benar terlalu gila, dia mengambil resiko yang cukup tinggi untuk menggunakan sumber daya yang bukan semestinya. Whooss— Baang— Baang— Baang— Dalam tumbuh Xiao Tian terus terdengar suara dentuman yang keras, tubuhnya sudah mul

  • Kultivator Inti Semesta   CH-282

    Setelah mengucapkan terima kasih, Xiao Tian langsung dikirim pergi, dia kembali ke tempat asalnya. Ketika dia muncul, dia berada di pinggir kolam kembali, dan di situ Pemilik Rumah Suci Immortal masih menunggunya. Xiao Tian melihat wajah pemilik Rumah Suci Immortal sangat gelisah, apalagi ketika melihatnya. “Tian, kamu kembali dengan sangat cepat, apakah kamu gagal dalam misi yang aku berikan?” Mendengar itu, Xiao Tian mengerutkan kening. “Kembali dengan sangat cepat bagaimana? Aku berhari-hari di dalam dunia itu, bagaimana bisa dikatakan sangat cepat.” “Tian, kamu hanya pergi beberapa detik, jadi bagaimana bisa berhari-hari?” Pemilik Rumah Suci Immortal mengerutkan keningnya. “Hmm, mungkin dunia itu memiliki waktu yang berbeda, aku tidak menyangka akan ada hal seperti itu. Senior, aku tidak gagal, aku mendapatkan apa yang kamu inginkan.” Xiao Tian menyerahkan tanaman kehidupan pengumpulan jiwa. “Itu adalah tanaman yang senior inginkan, senior bisa memeriksanya.” Dengan tangan g

  • Kultivator Inti Semesta   CH-281

    Pemuda itu menatap ke arah kuil. “Kamu harus tahu bahwa kita adalah kultivator, jadi jangan gunakan kekuatan jiwa untuk bertarung, izinkan menggunakan kekuatan beladiri kita!” Namun, sayang, suara di kuil itu tidak menjawab sepatah katapun, alhasil pemuda itu berdiri lagi walaupun keadaannya sudah sedikit memprihatinkan. “Bajingan, jika kita bertarung menggunakan kekuatan beladiri, kamu tidak akan memiliki peluang sedikitpun! Namun, walaupun aku bukan ahli dalam kekuatan jiwa, aku adalah kultivator alam Yang Diagungkan. Jadi, aku akan bertarung denganmu menggunakan pengalaman tempurku!” Xiao Tian sangat terkejut ketika lawannya memiliki ranah alam Yang Diagungkan. Itu adalah alam yang lebih tinggi daripada alam Agung. Dia masih sangat muda, tapi sudah memiliki ranah setinggi itu, latar belakang pemuda itu pasti tidak biasa-biasa saja. “Lakukan, apa yang ingin kamu lakukan!” Walaupun dia harus menghadapi kultivator setinggi itu, jika dia harus berhadapan dengan level jiwa yang sama,

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status