Share

BAB 49 — AKU IBUNYA

“Janu-janu ... seacuh apa pun sikapmu padanya, tetap tidak bisa menutupi bahwa cinta juga bersemi dalam hatimu,” gumam Manggala memperhatikan kebodohan sepupunya itu.

Bagaimana bisa Janu hebat dalam pekerjaan, tapi masalah hati sebebal ini?

Dinasehati pun, tak mau mendengar. Rasanya, Manggala butuh teman curhat!

Manggala menghela napas. Pikirannya jadi ke mana-mana.

Lebih baik, Manggala pergi dan menyelesaikan tugas dari sepupunya itu sajalah! Apa yang sebenarnya membuat Maura, keponakan kecilnya, sampai alergi parah begini!

Sementara itu....

Ketika Janu memasuki ruang rawat, dia membeku sejenak di ambang pintu.

Tatapannya tertuju pada Gemintang yang duduk di kursi, matanya terpejam rapat. Tangan Gemintang menggenggam tangan Maura yang terbaring di brankar dengan penuh keteguhan, seolah tidak akan melepaskannya.

Rambut Gemintang tergerai acak, beberapa helai menutupi wajahnya yang tampak pucat dan lelah. Wajahnya terlihat lebih letih dari biasanya. Janu merasakan sesak di dadanya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Rosdiyanti
udh beberapa hari gk up , padahal nungguin bngt lanjutannya
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
dilema gemintang, tp mending pilih maura drpd kerja dan keluar dr rmh itu terpisah dr rosaline
goodnovel comment avatar
Rosdiyanti
gemintang kenapa maura sekarang deket sama rosaline ? jawabannya hanya kamu yng tau bener kata janu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status