Share

BAB 51 — BIAR SAJA!

Hingga Gemintang terlelap, pria itu tidak terlihat lagi.

Entah ke mana perginya Janu semalam.

Namun anehnya ketika terbangun keesokan harinya, Gemintang baru menyadari jika sebuah selimut sedang membelit tubuhnya.

Segera ia menoleh ke sekeliling dan menemukan sang suami sedang terbaring di sofa di samping brankar.

Ada beberapa berkas yang tertumpuk di meja, dan layar laptop yang masih menyala membuat Gemintang menekuk dahinya.

Mungkinkah Janu begadang semalam suntuk dan baru tidur pagi ini?

Di saat yang sama, ia merasakan pergerakan pada brankar. Ternyata, Maura juga bangun. Gemintang lantas mengembalikan perhatiannya pada gadis kecil itu.

“Hei, anak ibu sudah bangun?” sapa Gemintang sambil melipat selimut yang ia gunakan.

Namun, anak itu tidak menggubrisnya dan menyebutkan hal lain yang mampu membuat Gemintang perih. “Ayah! Maura mau dengan Ayah saja!”

Gemintang tersenyum tipis. Rasa bersalah kembali bermukim dalam dadanya. “Ayah sedang tidur. Maura mau apa, hm? Ibu bisa ambilkan,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status